ILO puji komitmen Indonesia wujudkan kerja layak
Merdeka.com - Organisasi Buruh Internasional (ILO) mengapresiasi komitmen Indonesia dalam mewujudkan tercapainya kerja layak. Apresiasi tersebut disampaikan Direktur Jenderal ILO, Guy Ryder usai pembahasan Komite Penerapan Standart (CAS) dalam rangkaian Konferensi ILO ke-106 di Jenewa, Swiss, Kamis (8/6).
"ILO mengapresiasi komitmen Indonesia mewujudkan kerja layak. Indonesia juga memiliki peran penting dalam terwujudnya tujuan pembangunan berkelanjutan di kawasan," kata Guy Ryder.
Komitmen Indonesia mewujudkan kerja layak tersebut, tercermin dari penerapan konvensi dan rekomendasi ILO. Indonesia telah meratifikasi delapan konvensi dasar ILO.
-
Bagaimana Kemnaker minta APINDO bantu perusahaan terapkan aturan ketenagakerjaan? Dalam rangka peningkatan fungsi pengawasan dan pembinaan, Kami meminta agar perusahaan yang tergabung dalam APINDO bersama Pengurus Daerah APINDO untuk selalu kerja sama dengan Mediator HI dan Pengawasan Ketenagakerjaan,“ kata Ida Fauziyah.
-
Bagaimana cara Kemnaker mencapai integrasi pelatihan, sertifikasi, dan penempatan tenaga kerja? Untuk mencapai tujuan tersebut, Kemnaker memiliki kebijakan link and match ketenagakerjaan, yang meliputi : Pengembangan sistem integrasi pelatihan, sertifikasi, dan penempatan; Penguatan kelembagaan dan pengembangan ekosistem pasar kerja; pengembangan pasar kerja inklusif; Penguatan SDM pelatihan, sertifikasi, dan penempatan dalam melakukan integrasi pelatihan, sertifikasi, dan penempatan; Penguatan norma, standar, dan prosedur yang mendukung integrasi pelatihan, sertifikasi, dan penempatan.
-
Apa tujuan Kemnaker ajak JICA, KOICA, & ILO? Kegiatan ini melibatkan 3 lembaga internasional dalam pengembangan SDM ketenagakerjaan di Indonesia. Adapun, ketiga lembaga internasional tersebut adalah Japan International Cooperation Agency (JICA), The Korea International Cooperation Agency (KOICA), dan International Labor Organization (ILO).
-
Kenapa Kemnaker minta APINDO bantu perusahaan terapkan aturan ketenagakerjaan? Dalam pertemuan tersebut, Ida Fauziyah meminta pengurus APINDO untuk bersinergi dengan pemerintah, baik pemerintah pusat maupun daerah, dalam mengimplementasikan aturan-aturan ketenagakerjaan dan mewujudkan hubungan industrial yang harmonis.
-
Kenapa Kemnaker ajak JICA, KOICA, & ILO? “Kami sangat berharap dengan kegiatan ini kami dapat memperkuat hubungan antar Pemerintah Pusat, Pemerintah daerah, dengan organisasi internasional seperti JICA, KOICA, dan ILO untuk bersama-sama bersinergi memperkuat kemampuan ketenagakerjaan dan memperbaiki sistem ketenagakerjaan di Indonesia,“ kata Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, di Jakarta, Senin (13/5).
-
Bagaimana Kemnaker ingin tingkatkan kualitas tenaga kerja? “Kami ingin membahas lebih detail mengenai peluang kerja sama ini, termasuk kemungkinan pengembangan program pelatihan bersama dan pertukaran tenaga kerja terampil,“ ucap Menaker.
Dalam konteks kerja layak, konvensi tersebut mengerucut pada empat isu utama perburuhan. Yakni jaminan bagi buruh untuk berserikat dan melakukan perundingan kerja. Penghapusan kerja paksa, tidak adanya diskriminasi kerja serta penghapusan pekerja anak.
Saat ini, Indonesia menjabat sebagai salah satu deputy member dari Governing Body (GB) ILO yang memiliki mandat untuk membahas dan menyusun berbagai program dan kegiatan ILO.
Konferensi ILO ke-160 berlangsung sejak 5-18 Juni 2017 dengan peserta 4000 peserta delegasi dari 187 negara yang mewakili unsur serikat pekerja, asosiasi pengusaha dan pemerintah. Menteri Ketenagakerjaan RI, M Hanif Dhakiri dijadwalkan memberikan pidato resminya pada Selasa, 13 Juni 2017 di hadapan semua pimpinan delegasi negara-negara anggota ILO.
Konferensi akan membahas isu dan dinamika ketenagakerjaan baik secara global, maupun berdasarkan kasus ketenagakerjaan yang menonjol di suatu negara. Menurut Direktur Pengupahan Kementerian Ketenagakerjaan, Adriani, tahun ini Indonesia tidak masuk dalam List Individual Case, sehingga tidak akan ada pembahasan tentang pemerintah Indonesia terkait isu ketenagakerjaan.
"Ini merupakan prestasi tersendiri bagi Indonesia," kata usai mengikuti salah satu sidang komite di arena konferensi. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menaker Ida meminta ILO untuk melanjutkan pencapaian kerja layak di Indonesia.
Baca SelengkapnyaAda 26 sektor yang akan dinilai organisasi elit sehingga Pemerintah membentuk 26 komite sesuai yang ditentukan.
Baca SelengkapnyaIndonesia lebih awal menginisasi beberapa aksi pengendalian perubahan iklim.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi menegaskan perubahan iklim menjadi masalah pemerintah di seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaCak Imin mengatakan, cara kerja sesuai selera tak bisa dilanjutkan lagi.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut kondisi itu sangat memprihatinkan dan menjadi pekerjaan besar untuk pemerintah.
Baca SelengkapnyaJokowi mengajak masyarakat patut bersyukur karena Indonesia sampai saat ini mampu melewati berbagai tantangan dunia
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengeluarkan aturan yang membolehkan pengerukan pasir laut, salah satunya untuk tujuan ekspor pada Mei 2023.
Baca Selengkapnya