Imbas Pembangunan Rel Layang, Jalan Solo-Purwodadi Ditutup 3 Bulan

Merdeka.com - Proyek pembangunan rel layang Palang Joglo atau Jalan Solo-Purwodadi memasuki babak baru. Simpang 7 Joglo segera dipasang bentangan rel sepanjang 130 meter. Untuk memperlancar pekerjaan tersebut, pelaksana proyek akan menutup area Palang Joglo selama tiga bulan ke depan.

Kabid Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Solo, Ari Wibowo, mengatakan penutupan dimulai tanggal 3 Mei 2023.

"Pada rencana awalnya penutupan akan dilakukan 1 April kemarin. Tapi karena bertepatan dengan mudik-balik Lebaran, maka ditunda setelah masa arus balik lebaran selesai," kata Ari, Selasa (2/5).

Menurut dia, penutupan jalan Solo-Purwodadi tersebut untuk mempercepat pembangunan tahap pertama rel layang Joglo KM 104+700 sampai dengan KM 107+000. Sebagai solusinya, arus kendaraan dari arah Solo maupun Purwodadi akan dialihkan. Yakni melalui Jalan Kerinci, Jalan Bromo Raya, hingga Jalan Sumpah Pemuda, begitu juga sebaliknya.

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menambahkan, penutupan jalan utama Solo-Purwodadi tersebut sangat mengganggu kenyamanan warga. Untuk itu ia meminta maaf dan berharap warga bisa memakluminya.

"Mengganggu, saya jawab jujur, pasti mengganggu. Tapi hanya untuk 3 bulan saja. Habis itu kita pastikan lancar semua. Saya mohon maaf atas ketidaknyamanannya ," katanya.

Gibran optimistis pembangunan rel layang di atas simpang Joglo akan kelar dalam waktu 3 bulan ke depan. Ia juga meminta masyarakat bersabar dengan munculnya kemacetan di sejumlah tempat, sebagai imbas pembangunan infrastruktur yang bebarengan.

"Mohon bersabar dulu, kita selesaikan satu persatu. Nanti bisa kita rasakan hasilnya setelah semua selesai," pungkasnya.