Indeks korupsi membaik, sinyal positif untuk bisnis dan hukum
Merdeka.com - Transparency International Indonesia (TII) merilis hasil Corruption Perception Index (CPI) Indonesia tahun 2016, hasilnya cukup positif meski tidak terlalu memuaskan. Kepala kantor staf kepresidenan, Teten Masduki mengatakan pihaknya akan mengundang TII untuk memaparkan hasil CPI tersebut.
Pemerintah merasa perlu mendapat pemaparan perihal CPI untuk dijadikan evaluasi dan langkah langkah strategis dalam pemberantasan korupsi.
"Saya akan mengundang TII untuk mempresentasikan hasil survei nya di KSP (kantor staf presiden) dan saya kira ini penting untuk secara detil kita tahu apa yang harus dilakukan pemerintah," ujar Teten saat menghadiri launching hasil CPI di Saripan Pacific, Jakarta, Rabu, (25/1).
-
Bagaimana KKP menargetkan indeks kepatuhan pelaku usaha? Menteri Kelautan dan Perikanan (KP), Sakti Wahyu Trenggono juga menargetkan indeks kepatuhan pelaku usaha pada 2025 sebesar 82 persen.
-
Bagaimana Kemenko Perekonomian tingkatkan daya saing industri? 'Perjalanan transformasi industri untuk meningkatkan daya saing dan nilai tambah produknya masih Panjang, sehingga sinergi yang sudah terjalin selama ini harus dilanjutkan dan diperkuat lagi,' jelas Menko Airlangga.
-
Bagaimana Jawa Tengah meningkatkan pelayanan publik dan pencegahan korupsi? Selain itu, upaya-upaya terobosan dalam pelayanan publik dan pencegahan korupsi juga perlu terus dilakukan, agar masyarakat bisa terlayani dengan baik.
-
Bagaimana dampak korupsi bagi negara? 'Tambang ilegal misalnya, selain kerugian negara secara materil, juga ada hutan yang dibabat habis di sana. Ada tanah negara yang rusak di sana. Ada masyarakat yang tercemar polusi dan terganggu kesehatannya di sana.'
-
Bagaimana cara KKP mendorong usaha pemindangan? Tugas pemerintah bagaimana mendorong usaha ini bisa jalan dan berkembang,“ tuturnya.
-
Bagaimana Indonesia meningkatkan peringkat layanan kesehatan? Peningkatan peringkat Indonesia dalam sistem pelayanan kesehatan ini menunjukkan hasil dari upaya berkelanjutan pemerintah dalam meningkatkan infrastruktur kesehatan, memperbaiki kualitas pelayanan medis, dan memastikan ketersediaan obat-obatan yang lebih baik di seluruh penjuru negeri.
Dia mengklaim pemerintah berupaya melakukan perbaikan di berbagai sektor untuk menutup celah tindak pidana korupsi. Dampaknya bukan hanya sekedar peringkat dan skor Indonesia dalam CPI, melainkan iklim bisnis di Indonesia semakin membaik.
"Kalau CPI kita semakin baik ada dua hal (keuntungannya). Pertama, kemudahan bisnis di dalam negeri makin baik, suap potensi semakin kecil. Kedua, ada kepastian bisnis karena ada kepastian hukum sehingga mereka (pebisnis) tidak ragu, dan yakin bisnis mereka aset mereka tidak akan hilang," ucapnya.
Seperti diketahui, tahun 2016 skor CPI Indonesia naik satu poin dari tahun sebelumnya menjadi 37, hasil positif ini tidak dibarengi dengan peringkat CPI Indonesia yag turun dua peringkat, di mana tahun 2015 berada di peringkat 88 maka 2016 berada di posisi 90.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sementara dari skor khusus negara- negara Asia Tenggara, Indonesia berada pada peringkat ke-6
Baca SelengkapnyaIndeks persepsi korupsi di Indonesia berada di posisi 34, turun dari posisi 38 di 2015.
Baca SelengkapnyaDalam kesempatan itu, Jokowi menyoroti banyaknya pejabat dalam negeri ditangkap karena pidana korupsi.
Baca SelengkapnyaKenaikan peringkat daya saing tersebut didukung oleh peningkatan pada faktor efisiensi bisnis.
Baca SelengkapnyaHasil SPI KPK menunjukkan skor integritas untuk tahun 2023 sebesar 71.
Baca SelengkapnyaSurvei Transparency International Indonesia (TII) terhadap IPK menempatkan Indonesia peringkat 115 dari 180 negara.
Baca SelengkapnyaIndeks Persepsi Korupsi di Indonesia terus merosot.
Baca SelengkapnyaPersiapan pemilu juga ikut memengaruhi pertumbuhan ekonomi di kuartal IV-2023.
Baca SelengkapnyaCapaian PMI manufaktur tersebut menandakan Indonesia telah benar-benar keluar dari pandemi Covid-19.
Baca SelengkapnyaPemerintah perlu menetapkan berbagai kebijakan guna memajukan perekonomian Indonesia.
Baca SelengkapnyaMelalui rencana aksi reformasi birokrasi di sektor ini, pemerintah mengklaim berhasil menekan angka inflasi sebesar 2,61 persen di 2023.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi cukup impresif, yakni 5,11 persen di kuartal I-2024
Baca Selengkapnya