Indra Charismiadji Jadi Tersangka Tahun Lalu, Tapi Tetap Dimasukkan Jadi Jubir
Timnas AMIN selama ini tidak mengetahui status tersangka Indra
Ketua Tim Hukum Timnas AMIN Ari Yusuf Amir heran perkara ini tiba-tiba dilimpahkan ke Kejaksaan dan Indra langsung ditahan.
Indra Charismiadji Jadi Tersangka Tahun Lalu, Tapi Tetap Dimasukkan Jadi Jubir
Juru Bicara Timnas Pemenangan AMIN Indra Charismiadji ditangkap Kejaksaan lantaran dugaan kasus penggelapan pajak. Kasus ini sebetulnya terjadi sejak lama dan seharusnya sudah mau selesai.
Ketua Tim Hukum Timnas AMIN Ari Yusuf Amir heran perkara ini tiba-tiba dilimpahkan ke Kejaksaan dan Indra langsung ditahan.
"Perkaranya itu sebetulnya perkara sudah lama ditangani oleh pajak dan sudah mau selesai. Nah cuman kita tidak tahu kenapa kok ini tiba-tiba dilimpahkan ke Kejaksaan dan langsung ditahan," katanya kepada wartawan, Rabu (27/12).
Kasus yang menimpa Indra telah ditangani oleh Dirjen Pajak Kementerian Keuangan sebelumnya. Maka itu, Timnas AMIN heran tiba-tiba kasusnya kembali mencuat belakangan.
"Iya betul Dirjen Pajak Kemenkeu, kok ini dilimpahkan kejaksaan oleh karena belakangan ini beliau lagi aktif dalam acara Natal dan Tahun Baru ini membantu tim melaksanakan berbagai macam kegiatan yang terkait dengan natal dan tahun baru," jelas Ari.
Sementara itu Juru Bicara Timnas Iwan Tarigan mengatakan, Indra belum berstatus tersangka. Karena itu tidak masalah dijadikan juru bicara.
"Jadi kalau orang belum dijadikan terpidana, belum ada status hukumnya. Jadi dia masih bebas menjadi apa-apa, jadi caleg bisa kan. Karena bukan hanya menjadi jubir, karena kalau menjadi caleg itu harus bebas pidana," jelasnya.
Timnas AMIN selama ini tidak mengetahui status tersangka Indra. Kasusnya sampai detik ini belum diketahui detail oleh tim kampanye.
Apalagi, saat pemilihan jubir, Indra direkomendasikan sebagai kader NasDem. Juga memiliki kemampuan yang baik sebagai juru bicara.
"Pasti ada rekomendasi, bagaimanapun juga beliau kan dari NasDem. Dan seperti saya memiliki latar belakang yang menguasai media, public speaking saya kan pembicara," kata Iwan.
"Kalau dia masalah itu kita enggak mau berkomentar banyak karena kita belum tahu nanti salah juga kan. Nanti kita serahkan ke tim hukum,"
pungkas Iwan Tarigan.