Indun nekat panjat atap rumah untuk padamkan kebakaran
Merdeka.com - Sebanyak tujuh rumah warga di perkampungan padat penduduk Kecamatan Semarang Tengah Kota Semarang Jawa Tengah, ludes terbakar, pada Sabtu (19/10). Kebakaran yang menghanguskan rumah-rumah warga tersebut terjadi sekitar pukul 15.30 WIB sore tadi.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, kebakaran tujuh rumah warga terjadi di RT 07/RW VII Kampung Gandekan. Saat itu, warga tidak mengetahui persis penyebab kebakaran. Pasalnya, sebelumnya listrik di rumah warga sempat padam.
"Habis itu, tahu-tahu ada yang teriak rumah saya terbakar," kata salah seorang korban, Indun Gandasari.
-
Di mana kebakaran terjadi? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan.
-
Dimana kebakaran terjadi? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Dimana lokasi kebakaran? Pabrik Mainan Kader adalah pabrik mainan Thailand yang memproduksi boneka mainan dan boneka plastik berlisensi. Mainan-mainan yang diproduksinya ini terutama ditujukan untuk ekspor ke Amerika Serikat dan negara maju lainnya.
-
Kenapa api cepat membesar di Kampung Turis? Penyebab lain api cepat membesar adalah bahan bangunan dari restoran yang sebagian besar memakai bambu.
-
Apa penyebab kebakaran? 'Dugaan penyebab korsleting listrik pada kulkas,' kata Huda dalam keterangannya, Sabtu (30/3).
Perempuan berusia 30 tahun itu lantas melanjutkan, kobaran api yang cepat membesar sulit dipadamkan oleh warga yang melihat hal itu. Sesaat sebelum rumahnya terbakar, dia mengaku masih menyempatkan diri memasak di dapur pukul 15.30 WIB.
"Mereka (tetangga) hanya bilang, kalau listrik rumah mati lalu tiba-tiba rumah saya terbakar," urainya.
Dia yang panik lantas berusaha memanjat atap rumahnya dibantu warga untuk memadamkan api. Meski demikian, kobaran api malah kian membesar dan merambat ke rumah lainnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Operasional dan Pengendalian Dinas Pemadam Kebakaran Kota Semarang, Sumarsono, menyebut, kebakaran di rumah warga Kampung Gandekan masih sulit dipadamkan karena rumahnya saling berhimpitan.
Tak ayal, mobil pemadam kebakaran sulit masuk ke lokasi kejadian. Saat ini, petugasnya masih berusaha memadamkan api di lokasi kejadian. (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kini semua jalur pendakian Gunung Sumbing ditutup hingga batas yang belum ditentukan.
Baca SelengkapnyaAda 12 unit mobil pemadam atau 36 personel dikerahkan untuk memadamkan kebakaran di lokasi tersebut.
Baca SelengkapnyaPolisi menjebol tembok ruko di sebelah lokasi kejadian, tetapi korban sudah dalam kondisi pingsan.
Baca SelengkapnyaWarga gotong royong memadamkan api di rumah tersebut dengan peralatan seadanya. Sayangnya, api kepalang membesar.
Baca SelengkapnyaTotal ada 85 unit mobil pemadaman kebakaran langsung mendatangi lokasi kejadian dengan jumlah pengerahan 85 personel.
Baca SelengkapnyaKebakaran permukiman padat itu telah padam. Beberapa warga kembali ke rumahnya untuk mengais barang-barang yang tersisa dari kebakaran.
Baca SelengkapnyaKebakaran terjadi pada Jumat sore. Area yang terbakar semakin meluas.
Baca SelengkapnyaVideo aksi heroik yang diunggah akun tiktok @galery2025 ini viral dan menuai pujian warganet.
Baca SelengkapnyaAwalnya, Sabtu (26/8) terpantau 3 titik Api di atas Bukit Budug Asu, dan meluas ke Curah Sriti dan Bukit Lincing.
Baca Selengkapnya