INFOGRAFIS: Motif Pembunuhan Berantai Wowon cs
Merdeka.com - Aksi keji tiga pria di Bekasi Terungkap. Wowon alias Aki, Solihin alias Duloh dan Dede Solehudin jadi partner in crime pembunuhan berantai Bekasi-Cianjur. Sembilan nyawa melayang. Korban tewas ternyata masih ada ikatan keluarga dengan tiga pelaku.
Delapan korban dieksekusi oleh Solihin alias Duloh. Satu korban atas nama Siti dibunuh oleh Noneng, yang juga dieksekusi. Motifnya, karena Siti menagih keuntungan hasil penggandaan uang yang dijanjikan. Dukun Aki jadi otak pelaku rangkaian pembunuhan tersebut.
Korban Halimah, istri kelima Dukun Aki dibunuh di rumah Duloh saat bermaksud berobat alternatif pada tahun 2016. Tiga tahun kemudian, 2019, korban Siti dibunuh oleh Noneng dengan cara didorong ke Laut Bali.
-
Di mana pembunuhan keluarga itu terjadi? Arkeolog menemukan situs pemakaman massal ini di Desa Koszyce, Polandia. Dari hasil pengamatan yang dilakukan pada sampel DNA kerangka tersebut mengungkap sebuah keluarga besar tewas secara brutal di lokasi ini.
-
Bagaimana cara keluarga itu dibunuh? Terdapat 15 kerangka perempuan, anak-anak, dan pemuda yang tewas akibat pukulan kuat di kepala. Semua mayat pada lokasi ini memiliki tanda bekas pukulan di tengkorak mereka, ini menunjukan pada masanya mayat-mayat tersebut dibunuh secara brutal.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Siapa yang menjadi korban tewas? Korban meninggal dunia:1. Catur Pancoro (47) warga Tulangan, Sidoarjo.2. Hadi umar F (21), warga Mojo Lebak Mojokerto.3. Aditya Sapulete (38), warga Cungkup Pucuk, Lamongan.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Kapan pembunuhan keluarga itu terjadi? Kejadian mengerikan ini berlangsung pada Zaman Batu sekitar 5.000 tahun lalu.
Usai peristiwa itu, giliran Noneng yang merupakan mertua Dukun Aki dibunuh. Malam harinya, Wiwin, istri Dukun Aki sekaligus anak kandung Noneng dihabisi oleh Duloh.
Waktu berganti, tahun 2021 tangan keji Dukun Aki cs kembali memakan nyawa. Adalah Farida seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) dibunuh Duloh saat menagih hasil penggandaan uang yang dijanjikan.
Setahun kemudian, Wowon Cs meracuni empat orang keluarganya, yakni Maimunah istri sirinya, Ridwan dan Riswandi yang merupakan anak tirinya serta Neng Ayu, bocah 5 tahun anak kandungnya sendiri. Motif pembunuhan berantai tersebut ialah untuk menutupi aksi tipu-tipu Dukun Aki Cs, yang mengaku punya 'kekuatan' untuk menggandakan uang.
Beruntung, nyawa Neng Ayu masih bisa diselamatkan. Kemudian, baru-baru ini terungkap lagi, Wowon menyuruh Duloh menghabisi Bayu, bocah 2 tahun yang merupakan anak kandungnya. Motif pembunuhan Bayu masih diselidiki polisi.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Vonis hakim terhadap ketiga terdakwa itu lebih ringan dari tuntutan jaksa yang menuntut Pasal 340 KUHPidana dengan ancaman hukuman mati.
Baca SelengkapnyaSatu keluarga terdiri dari ayah, ibu dan dua anak nekat lompat dari lantai 21 apartemen Penjaringan
Baca SelengkapnyaAdapun pada tempat berkumpulnya peserta tawuran, diketahui terdapat 50 orang yang sudah berada di tempat tersebut.
Baca SelengkapnyaJasad keluarga yang terdiri dari 4 orang yaitu EA (51), JL (18), AIL & JWA (13) ditemukan pukul 16.15 Wib
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di Desa Babulu Laut, Kecamatan Babulu. Pelaku ternyata remaja usia 17 tahun inisial ND.
Baca Selengkapnya"Dari hasil keterangan pelaku mereka sudah melakukan tiga kali," kata Rovan
Baca SelengkapnyaPolisi sudah memeriksa sejumlah saksi untuk mengetahui motif bunuh diri satu keluarga tersebut.
Baca Selengkapnya4 Sekeluarga Tewas di Musi Banyuasin Diduga Korban Perampokan, Polisi Temukan Petunjuk
Baca SelengkapnyaWarga yang penasaran masuk ke rumah dan menemukan satu mayat. Warga akhirnya melapor ke polisi dan ditemukan tiga mayat lagi di rumah tersebut.
Baca SelengkapnyaTiga orang sekeluarga di Kabupaten Malang, Jawa Timur ditemukan tewas Selasa (12/12).
Baca SelengkapnyaSeorang warga Boyolali, Jawa Tengah, bernama Yudha Bagus Setiawan (32), dilaporkan meninggal dunia diduga akibat ditembak orang tak dikenal.
Baca SelengkapnyaMajelis hakim memberikan waktu dua minggu untuk ketiga terdakwa menyusun pleidoi.
Baca Selengkapnya