Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ingin Entaskan Kemiskinan, Khofifah Belajar dari Dubes China

Ingin Entaskan Kemiskinan, Khofifah Belajar dari Dubes China Khofifah Bertemu Dubes RRC di Grahadi. ©2019 Merdeka.com/Moch Andriansyah

Merdeka.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berniat mempelajari cara China mengentas kemiskinan melalui teknologi pertanian di pedesaan. Untuk itu, dia bertemu Duta Besar Republik Rakyat China (RRC) untuk Indonesia, Xiao Qian di Gedung Grahadi, Surabaya.

Dia mengatakan, di negara dengan jumlah penduduk terbesar di dunia tersebut, China memiliki teknologi dahsyat untuk mengembangkan budidaya mawar hingga laku di pasar internasional.

"Maka, kalau kita sempat transit atau kita ke Schiphol (bandara internasional di Belanda) Amsterdam, itu mawarnya, ya mawar Tiongkok," ungkapnya usai bertemu Xiao Qian di Grahadi.

Khofifah mengaku, mengetahui hal itu ketika pada medio 2003 hingga 2006, mendapat tugas dari almarhum KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) untuk mempelajari bagaimana cara China mengentas kemiskinan. Kemudian ketika di China, dia diajak masuk ke wilayah pedesaan dan mendatangi area perkebunan yang luasnya sekitar 10 hektar.

"Di sana (China) itu mawar sewarna, terus saya tanya, warna ini saya nggak lihat dia Indonesia, Oh iya ini warna trend dunia," kenangnya.

Mawar di China, dia menjelaskan, peach atau persiknya sangat khusus. Karena China memiliki teknologi yang sangat sederhana untuk mengubah warna, dan bisa menentukan tanggal mekarnya. Tak hanya itu, dengan teknologi pula, para petani di China bisa menghilangkan duri pada batang mawar.

"Mawar produksi Tiongkok ini semuanya tanpa duri. Yang kita bisa lihat bahwa mawar ini akan mekar di tanggal sekian gitu, keren kan!" jelasnya.

Untuk itu, Khofifah ingin agar teknologi pertanian di China, bisa ditransformasikan ke petani di Jawa Timur. "Mimpi saya saat itu (saat mendapat tugas dari Gus Dur) adalah bagaimana kita bisa transfer teknologi bunga mawar, itu tadi yang saya sampaikan (ke Dubes RRC)," tutupnya.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Lepas Ekspor Kacang Hijau 1.000 Ton ke China, Mentan SYL Buktikan Pertanian Indonesia Tangguh
Lepas Ekspor Kacang Hijau 1.000 Ton ke China, Mentan SYL Buktikan Pertanian Indonesia Tangguh

Kacang hijau merupakan omoditas tanaman pangan yang banyak dibutuhkan baik dalam negeri dan luar negeri.

Baca Selengkapnya
Budidaya Udang di Indonesia Masih Ketinggalan Zaman, KKP Gandeng Perusahaan China
Budidaya Udang di Indonesia Masih Ketinggalan Zaman, KKP Gandeng Perusahaan China

Budidaya udang di Indonesia masih pakai cara tradisional.

Baca Selengkapnya
Presiden Prabowo: Indonesia Ingin Belajar ke China Cara Berantas Kemiskinan
Presiden Prabowo: Indonesia Ingin Belajar ke China Cara Berantas Kemiskinan

Di sisi lain, dia menekankan komitmen Indonesia memperkuat persahabatan dan kerja sama dengan China.

Baca Selengkapnya
Area Panen Kopi Indonesia Terbesar Kedua Dunia tapi Produktivitas Rendah, Begini Solusinya
Area Panen Kopi Indonesia Terbesar Kedua Dunia tapi Produktivitas Rendah, Begini Solusinya

Areal panen kopi di Indonesia rata-rata seluas 1.25 juta ha/tahun.

Baca Selengkapnya
Luhut Ungkap Indonesia Bisa Raup Cuan Rp131 Triliun Lewat Durian, Bagaimana Caranya?
Luhut Ungkap Indonesia Bisa Raup Cuan Rp131 Triliun Lewat Durian, Bagaimana Caranya?

China adalah pilihan yang masuk akal bagi Indonesia untuk bekerjasama dalam pengembangan SDM.

Baca Selengkapnya
Gara-Gara Ini, Indonesia Bisa Gagal Jadi Negara Maju
Gara-Gara Ini, Indonesia Bisa Gagal Jadi Negara Maju

Indonesia punya semua persyaratan untuk menjadi negara maju

Baca Selengkapnya
Kementan Kerja Sama Teknologi Pertanian dengan Lembaga Riset Terbesar di China
Kementan Kerja Sama Teknologi Pertanian dengan Lembaga Riset Terbesar di China

Mentan menyebut kerja sama ini berpotensi memberikan kontribusi signifikan terhadap pasokan pangan global.

Baca Selengkapnya
Mendes Gus Halim Sampaikan Tantangan Bangun Desa dalam Acara Benchmarking Study
Mendes Gus Halim Sampaikan Tantangan Bangun Desa dalam Acara Benchmarking Study

Menteri Abdul Halim Iskandar menekankan pentingnya kerja sama antar negara dalam mengatasi tantangan pembangunan di wilayah desa

Baca Selengkapnya
8 Negara yang Punya Produksi Mangga Terbanyak di Dunia, Indonesia Masuk dalam Daftar
8 Negara yang Punya Produksi Mangga Terbanyak di Dunia, Indonesia Masuk dalam Daftar

Mangga adalah salah satu jenis buah yang paling banyak diminati di berbagai negara. Yuk, simak negara mana saja yang menghasilkan mangga terbanyak di dunia!

Baca Selengkapnya
Jokowi: Belum Bisa Dibilang Inovasi Jika Tidak Rada-Rada Gila, Out of Mind
Jokowi: Belum Bisa Dibilang Inovasi Jika Tidak Rada-Rada Gila, Out of Mind

Jokowi meyakini IPB dapat membuat rencana strategis untuk menyelesaikan krisis pangan tersebut.

Baca Selengkapnya
Sekjen Kemnaker Tertarik Pelajari Pengelolaan SDM di Tiongkok
Sekjen Kemnaker Tertarik Pelajari Pengelolaan SDM di Tiongkok

Sekjen Anwar Sanusi mengunjungi Head Quarters Kementerian SDM dan Jaminan Sosial RRT di Beijing.

Baca Selengkapnya
Fenomena Masyarakat China Borong Durian, Tak Hanya untuk Dimakan tapi Jadi Simbol Kekayaan
Fenomena Masyarakat China Borong Durian, Tak Hanya untuk Dimakan tapi Jadi Simbol Kekayaan

Harga durian di China mencapai USD 10 atau sekitar Rp150.000 per kilogram.

Baca Selengkapnya