Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ingin loloskan Kahiyang di tes CPNS, Menteri Yuddy dilarang Jokowi

Ingin loloskan Kahiyang di tes CPNS, Menteri Yuddy dilarang Jokowi Yuddy Chrisnandi. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Beberapa waktu lalu ramai diberitakan putri semata wayang Presiden Jokowi, Kahiyang Ayu tak lolos tes CPNS di Solo, Jawa Tengah. Padahal, secara rata-rata nilai Kahiyang dinyatakan bagus, cuma untuk satu materi tes nilainya tidak memenuhi batas minimal.

Sebagai penyelenggara tes CPNS, Menteri Yuddy Chrisnandi sempat ingin meloloskan putri Jokowi tersebut dengan cara misalnya memindahkan lokasi peruntukan PNS. Namun oleh Presiden Jokowi niat itu langsung dilarang.

"Bukan menawarkan, saya sudah siapkan formulasinya. Tapi ini kan jadi polemik. Bagi saya enggak masalah. Tapi kalau kemudian yang diserang presiden, kan presiden yang jelek nama baiknya. Presiden bilang enggak usah Mas, kan beliau panggil saya Mas. Kalau anaknya enggak lulus ya sudah biarkan enggak lulus," kata Yuddy menirukan Presiden Jokowi.

Hal tersebut Yuddy katakan kepada merdeka.com saat wawancara khusus dalam perjalanan dari Bandung ke Jakarta, Kamis (12/2) kemarin.

Yuddy mengatakan, kalau putri Presiden Jokowi masih ingin jadi PNS, bisa ikut tes tahun-tahun berikutnya.

"Anda bayangkan saja kamu jadi presiden. Jangankan jadi presiden, saya jadi menteri, anak saya datang, ayah pengen masuk SMP 1, favorit, banyak temen, deket rumah. Saya menteri, apa yang saya lakukan, saya mungkin usahakan, baik dengan cara yang halus, cara yang gimana untuk bisa masuk."

"Sama bagaimana perasaan Anda, di mana punya kewenangan besar. Presiden adalah pemimpin negara tertinggi membawahi 6 juta aparatur negara. Kalau presiden enggak tanda tangan enggak bisa. Orang paling kuasa. Anaknya mau masuk PNS, ratusan ribu yang daftar masa enggak diterima? Tapi presiden tidak melakukan itu ketika putrinya angkanya kurang sedikit saja, 15 poin. Padahal itu bisa dibantu," imbuh Yuddy.

Menurut Yuddy, bisa saja Kahiyang diloloskan sebagai PNS, misalnya dipindahkan peruntukannya tidak di Solo, melainkan di Nganjuk, Jawa Timur, atau Pandeglang, Jawa Barat misalnya. Karena kalau disaingkan dengan daerah-daerah tersebut, nilai Kahiyang pasti leih tinggi dan bisa lolos.

"Tapi Pak Jokowi kan orangnya jujur, sederhana, sesuai dengan konstitusi. Saya bisa lakukan itu tapi sebagai pembantunya saya takut salah, takut ada polemik. Ketika formulasi bisa luluskan Kahiyang, bisa saja tinggal saya jalankan saya lapor presiden. Tapi kata presiden enggak usah," ungkap Yuddy.

"Kalau masih mau ke situ ya ikut tes lagi, tapi tidak sekarang. Jangan sampai ada pihak-pihak yang dirugikan. Biarkan anak petani, atau bupati sama punya hak, laksanakan sesuai ketentuan. Karena presiden ngasih keteladanan. Begitu saya instruksikan, jangan coba-coba main-main, otak atik hasil tes CPNS," kata Yuddy.

Dia berjanji, begitu ada indikasi-indikasi kecurangan dalam tes CPNS, akan segera ditindak. "Begitu ada yang merasa digeser-geser lapor, kita periksa," janji Yuddy.

Yuddy mengaku tidak akan tergiur dengan iming-iming duit berapa pun yang akan diberikan, untuk membuka kemungkinan-kemungkinan kecurangan dalam tes CPNS. "Saya tidak akan mengorbankan karier politik demi duit segitu. Jangankan miliaran, satu triliun pun saya enggak mau. Ini era revolusi mental," tegas Yuddy

Yuddy pun memastikan, di bawah kepemimpinannya, tidak ada tes-tes CPNS yang curang. "Pasti. Kamu kasih tau di mana ada kecurangan, kita batalin, kita investigasi. Kalau ada, langsung kita batalin," pungkasnya.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Zulhas: Jokowi Larang Kaesang Maju Pilgub Jakarta
Zulhas: Jokowi Larang Kaesang Maju Pilgub Jakarta

Presiden Joko Widodo (Jokowi) disebut melarang putra bungsunya yang juga Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep untuk maju di Pilgub Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Ini Penyebab Anak Presiden Jokowi Tak Lolos Tes CPNS
Ternyata, Ini Penyebab Anak Presiden Jokowi Tak Lolos Tes CPNS

Melalui sistem canggih ini, tidak ada jaminan bagi anak pejabat untuk lolos seleksi CPNS, apabila tidak memenuhi ambang batas nilai yang telah ditentukan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Kunker ke Magelang Bareng Prabowo, Yenny Wahid: Mungkin Mau Bantu Putranya tapi Cuti Dulu
Jokowi Kunker ke Magelang Bareng Prabowo, Yenny Wahid: Mungkin Mau Bantu Putranya tapi Cuti Dulu

Namun, Yenny mengingatkan agar Jokowi lebih baik cuti dahulu sebelum berkampanye untuk Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Disebut Larang Kaesang Maju Pilgub Jakarta, Begini Respons Jokowi Sebenarnya
Disebut Larang Kaesang Maju Pilgub Jakarta, Begini Respons Jokowi Sebenarnya

Zulkifli Hasan mengatakan, bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) melarang putra bungsunya Kaesang Pangarep maju pemilihan gubernur atau Pilgub Jakarta.

Baca Selengkapnya
Reaksi Santai Cak Imin soal Yenny Minta Barikade Gus Gur Dukung Ganjar atau Prabowo
Reaksi Santai Cak Imin soal Yenny Minta Barikade Gus Gur Dukung Ganjar atau Prabowo

Yenny Wahid meminta Barikade Gus Dur tidak memilih Anies-Cak Imin di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
ICW Desak KY Turun Tangan Evaluasi Hakim MA soal Putusan Syarat Usia Calon Kepala Daerah Untungkan Kaesang
ICW Desak KY Turun Tangan Evaluasi Hakim MA soal Putusan Syarat Usia Calon Kepala Daerah Untungkan Kaesang

Putusan MA itu disebut-sebut sebagai upaya melanggengkan Kaesang maju Pilkada 2024

Baca Selengkapnya
Mutiara Baswedan Curhat Gagal SNMPTN Padahal Ayahnya Mendikbud: Lulus Salah, Enggak Lulus Salah
Mutiara Baswedan Curhat Gagal SNMPTN Padahal Ayahnya Mendikbud: Lulus Salah, Enggak Lulus Salah

Mutiara mengaku saat itu percaya diri saat mendapat undangan untuk tes SNMPTN.

Baca Selengkapnya
Kaesang Ingin Ajak Jokowi Kampanye untuk PSI: Tapi Beliau Sibuk
Kaesang Ingin Ajak Jokowi Kampanye untuk PSI: Tapi Beliau Sibuk

Kaesang tak mengetahui apakah Jokowi akan mengajukan cuti untuk kampanye Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Reaksi Jokowi saat Mahasiswa Palu Minta 3 Periode: Enggak Boleh
Reaksi Jokowi saat Mahasiswa Palu Minta 3 Periode: Enggak Boleh

Mahasiswa meminta Jokowi memimpin Indonesia 3 periode dalam acara Mahasabha XIII Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia.

Baca Selengkapnya
Menpan Azwar Pastikan Tak Ada Orang Dalam di CPNS 2023: Anak Kepala BKN Saja Gagal 3 Kali
Menpan Azwar Pastikan Tak Ada Orang Dalam di CPNS 2023: Anak Kepala BKN Saja Gagal 3 Kali

Menpan Azwar memberikan bukti tak ada campur tangan orang dalam di seleksi CPNS/PPPK 2023.

Baca Selengkapnya
Yenny Wahid Umumkan Siap jadi Cawapres, Kirim Sinyal untuk Ganjar atau Prabowo?
Yenny Wahid Umumkan Siap jadi Cawapres, Kirim Sinyal untuk Ganjar atau Prabowo?

Yenny Wahid mengaku sedang mempersiapkan diri menjadi Cawapres.

Baca Selengkapnya
Megawati Dituding Gelisah Sebut Penguasa Mirip Orba, FX Rudy Ungkit Tiket Capres Jokowi Sejak 2014
Megawati Dituding Gelisah Sebut Penguasa Mirip Orba, FX Rudy Ungkit Tiket Capres Jokowi Sejak 2014

Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo membela Megawati Soekarnoputri usai menyebut penguasa hari ini seperti zaman orde baru

Baca Selengkapnya