Ini Agenda GenWI Thailand Untuk Mendukung Pariwisata Indonesia
Merdeka.com - Generasi Wonderful Indonesia (GenWI) Thailand, mempersiapkan sejumlah program di tahun 2019. Hal tersebut dalam Konsolidasi dan Workshop Kampanye Wonderful Indonesia bersama GenWI Thailand, Sabtu (18/5).
Kegiatan ini dilaksanakan di Multipurpose Room (LT 107-108) Faculty of Liberal Arts, Tahmmasat University, Tha Phra Chan Campus, Thailand. Tampil sebagai narasumber Staf Khusus Menteri Pariwisata Bidang Media dan Komunikasi Don Kardono.
Ketua GenWI Thailand Said Muammar Bayukarizki mengatakan, untuk tahun 2019 pihaknya menyiapkan beberapa agenda. Goalnya, sebagai sarana promosi pariwisata Indonesia di Thailand.
-
Bagaimana cara Workshop membantu pariwisata Indonesia? 'Saya kira keberadaan Workshop ini tidak hanya akan mendukung program pembangunan di Surakarta, karena ini UPTP Pemerintah Pusat, maka tentu kita bisa mendongkrak sektor pariwisata secara keseluruhan,' Sesditjen Binalavotas, Syamsi Hari, menambahkan, Workshop Pariwisata dibangun di atas lahan seluas 4500 m² dan luas bangunan 3150 m² dengan tinggi 6 lantai.
-
Kapan target Kutai Timur untuk menyambut wisatawan? Kutai Timur sendiri menargetkan menyambut 1 juta wisatawan di 2024.
-
Mengapa Gunungkidul menargetkan PAD wisata Rp28,9 miliar? “Sementara target perolehan PAD wisata sebesar Rp28,9 miliar di 2023. Adapun target wisatawan sebanyak 4.117.190 orang,“ ujar Sukmono.
-
Apa yang ditawarkan wisata Thailand? Wisata Thailand menyajikan beragam hal-hal unik dan seru sekaligus panorama cantik.
-
Bagaimana Banyuwangi mempromosikan pariwisatanya? Termasuk meninjau bagaimana pengelolaan pariwisata yang dilakukan oleh daerah.
-
Bagaimana TOTK mempromosikan pariwisata? Selain sebagai sarana olahraga, TOTK ini juga mengusung konsep perlombaan lari yang menjadi Sport Tourism. Hal ini bertujuan untuk mempromosikan pariwisata Danau Toba ke penjuru nusantara hingga mancanegara.
"Untuk tahun 2019 ini, tepatnya pada pertengahan tahun, GenWI Thailand akan fokus pada perekrutan anggota baru. Setelah itu, kita akan melaksanakan 3 program kerja besar. Tujuannya untuk mempromosikan destinasi, event, juga pariwisata pariwisata yang ada di Indonesia melalui media sosial," papar Said yang berasal dari Batam.
2 Program kerja tersebut adalah Mass Promotion of Indonesian Tourism. Target minimalnya adalah 8000 postingan di media sosial. Kegiatan akan dilaksanakan oleh ratusan anggota yang aktif di Instagram dan Facebook.
Kegiatan lainnya adalah Community Marketing, tahun ini akan dilaksanakan 2 kali. Yang pertama akan berlangsung pada bulan juli 2019 di Khon Khaen University. Mengangkat tema "Sedoso Budoyo, secret culture of New Bali", Community Marketing akan dimeriahkan berbagai atraksi. Ada penampilan Angklung, Tari Tradisional, Kuliner Daerah, Pameran Foto dan Video.
"GenWI Thailand yang didukung oleh Permitha (PPI Thailand) akan terus bertumbuh, berinovasi, dan beradaptasi dengan kemajuan zaman yang serba hi-tech. GenWI Thailand akan terus mempromosikan Pariwisata Indonesia," katanya.
GenWI Thailand dibentuk pada tahun 2017. Hingga kini, anggota yang tercatat sekitar 200 orang. Jumlah itu tersebar dari utara hingga selatan Thailand. dan aktif di media sosial facebook dan instagram.
Pada tahun 2017, GenWI Thailand sukses melaksanakan Famtrip pertama. Kegiatan ini melibatkan warga Thailand yang aktif di Blog, Media Online, Media Social, dan Travel Agent.
"Saat itu, Famtrip digelar untuk memberikan informasi budaya, kuliner, dan atmosfir pariwisata Indonesia secara langsung. Pesertanya sebanyak 24 orang. Mereka dibagi menjadi 3 kelompok dengan masing-masing 8 orang dalam 1 kelompok. Daerah yang dikunjungi adalah Medan, Bromo, Malang, Yogyakarta, Semarang, dan Solo," papar Said.
Tahun 2018, GenWI Thailand mempunyai 2 Program kerja besar. Ada Mass Promotion of Indonesian Tourism. Tujuannya untuk mengenalkan destinasi-destinasi wisata yang ada di Indonesia. Medianya berupa foto dan video yang di posting di media sosial dengan target minimal 6000 postingan. Namun, kegiatan ini berhasil mencapai angka lebih dari 8000 postingan di facebook dan Instagram.
Program kerja kedua adalah Community Marketing, yang dilaksanakan di Chatuchak Market, November lalu. Program ini bertujuan untuk menambah "sahabat" GenWI Thailand. Sekaligus, mempromosikan 10 destinasi Bali Baru kepada pengunjung Chatuchak Market.
Sedangkan Staf Khusus Menteri Pariwisata Bidang Media dan Komunikasi Don Kardono menambahkan, GenWI Thailand harus dinamis. Harus terbuka buat siapa saja yang ingin mempromosikan pariwisata Indonesia.
"GenWI adalah ujung tombak promosi pariwisata Indonesia di media sosial. Mereka harus dinamis. Khususnya dalam merekrut anggota. Karena, harus melibatkan anggota yang aktif di media sosial," tutur Don Kardono.
Don mengingatkan agar sumber daya yang dilibatkan juga tidak sembarangan. Sebab, GenPI dan GenWI harus diisi oleh nitizen, Blogger, Vloger, Fotografer, Videografer, Traveler, Jurnalis, Reporter dan Influencer.
"Karena GenPI dan GenWI bermain di platform media sosial, orang-orang yang direkrut harus melek digital. More digital more global, more digital more personal, more digital, more profesional. GenPI dan GenWI harus terus memberikan contoh yang baik dalam bersosial media. Harus bergandeng tangan untuk membangun pariwisata Indonesia melalui sosial media," paparnya.
Sedangkan Menteri Pariwisata Arief Yahya, menilai GenPi dan GenWI sebagai penggerak pariwisata Indonesia.
"Teruslah nge-gass mempromosikan destinasi wisata Indonesia, events dalam kalender nasional dan daerah, serta kebijakan kepariwisataan. Kira harus bersatu untuk pariwisata Indonesia," kata Menpar. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
ITF bukan hanya untuk mendatangkan konser-konser nasional maupun internasional saja, tetapi juga dapat digunakan untuk kegiatan pertemuan dan lainnya.
Baca SelengkapnyaSubsidi berupa undian berhadiah NT$ 5.000 akan diberikan kepada warga Indonesia yang datang ke Taiwan.
Baca SelengkapnyaTerpilihnya Indonesia, mewakili 11 negara ASEAN di Seoul.
Baca SelengkapnyaDiharapkan, dana yang terkumpul nantinya dialokasikan pula untuk kegiatan yang dampaknya dirasakan langsung oleh wisatawan.
Baca SelengkapnyaMenhub Budi menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan pelaku industri untuk mendorong pertumbuhan wisata bahari di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKerjasama juga meliputi penyelenggaraan event yang bertujuan meningkatkan kualitas pariwisata Bali.
Baca SelengkapnyaWamen BUMN sebut ITDC melalui MotoGP 2023 ingin membuat Mandalika sebagai destinasi sport tourism berkelas dunia.
Baca SelengkapnyaDongkrak Pariwisata, Jokowi Minta Menteri Sandiaga Dirikan Indonesia tourism fund
Baca SelengkapnyaWakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengungkap rencana pembukaan rute penerbangan baru dari Thailand menuju Yogyakarta.
Baca SelengkapnyaMasa jabatan Sandiaga Uno sebagai Menparekraf akan berakhir pada Minggu (20/10).
Baca SelengkapnyaInJourney menyasar khalayak lebih luas untuk ikut menyaksikan prosesi itu lewat tangkapan kamera.
Baca SelengkapnyaMenteri Basuki kemudian berpesan untuk memperbanyak materi promosi di area bandara dan akses menuju venue.
Baca Selengkapnya