Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini amplifier masjid yang membuat Zoya tewas dibakar warga

Ini amplifier masjid yang membuat Zoya tewas dibakar warga barang bukti amplifier kasus pencurian di Bekasi. ©2017 merdeka.com/adi nugroho

Merdeka.com - Polres Metro Bekasi mengamankan barang bukti amplifier Musala Al Hidayah Kampung Cabang Empat, Desa Hurip Jaya, Kecamatan Babelan, yang dicuri. Dalam press release kemarin, polisi menunjukkan amplifier berwarna hitam milik musala tersebut bersama dua amplifier yang dibawa Muhammad Aljahra alias Zoya (30) saat kejadian.

Saat ditunjukkan kepada wartawan, amplifier musala berada di tumpukan atas. Terlihat kabel biru masih tersambung meski sudah putus. Kabel inilah yang dijadikan bukti kuat bahwa barang tersebut milik musala. Hal ini juga dikuatkan oleh kesaksian pengurus musala, Zainul Arifin.

Amplifier warna hitam itu ditemukan di sepeda motor Honda Revo yang dibawa Zoya.

"Berdasarkan keterangan saksi, satu di antara tiga ampli yang ditemukan merupakan milik musala," kata Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi AKBP Rizal Marito, Selasa (8/7).

Menurut dia, ciri-ciri ampli milik musala ialah adanya bekas kotoran burung gereja. Ampli tersebut diambil setelah dipotong kabelnya, kemudian dimasukkan ke dalam tas yang dibawa almarhum tersangka Zoya.

"Potongan kabel di ampli sangat cocok dengan potongan di musala yang menghubungkan dengan pengeras suara," ujar Rizal.

Terakhir, yang membuktikan ampli milik musala ialah nomor seri pada amplifier dengan nota pembelian.

Sebelumnya diberitakan, polisi telah memastikan Zoya mencuri amplifier musala. Polisi juga telah menangkap dua tersangka pengeroyokan terhadap Zoya.

"Kasusnya sudah jelas, bahwa MA (30) adalah pencuri amplifier, meskipun tersangka tidak seharusnya dihakimi oleh massa," kata Rizal Marito.

Polisi juga telah memeriksa warga berinisial B, terkait postingan di Facebook yang menyebutkan Zoya bukan pelaku pencurian. Remaja tersebut juga mengunggah status berisikan identitas MA yang merupakan tetangganya.

Tetapi postingan tersebut sangat subjektif, tidak berdasarkan fakta di lapangan. Alhasil, postingan itu menyebar luas di dunia maya. Warga internet kemudian mempercayai bahwa MA bukan maling, tapi korban salah sasaran.

"Orang yang pertama kali mengunggah sudah kami periksa, dia sudah meminta maaf, dia membuat status tersebut berdasarkan cerita tetangga," kata Rizal.

Rizal membenarkan bahwa dalam postingan tersebut Muhammad Aljahra adalah tukang servis elektronik, istrinya hamil, dan anaknya masih berusia empat tahun. Namun soal pencurian itu benar dilakukan bersangkutan.

"Kami masih fokus pada kasus pengeroyokannya, nanti diselidiki secara bertahap. Untuk sementara belum ada unsur pidana," katanya.

Zainul Arifin, sang pengurus musala menegaskan bahwa amplifier di Musala Al Hidayah Kampung Cabang Empat, Desa Hurip Jaya, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, hilang setelah warga menunaikan salat Ashar.

"Setelah salat Ashar, saya pulang mengambil mic, karena mau menggelar haul orang tua saya," kata Zainul.

Zainul lalu kembali lagi ke musala untuk mengetes mic terbaru. Sayangnya, kata dia, ketika mengetes tidak terdengar suara dari pengeras suara atau toa yang berada di atas musala.

"Saya cabut yang lama dan ganti yang baru, saya tes-tes kok ini enggak hidup," kata Zainul.

Karena itu, Zainul mengaku memeriksa ampli yang berada di dalam ruangan samping kiri imam. Zainul terkejut di dalam ruangan itu karena ampli musala sudah tidak ada di tempatnya.

"Saya ngomong sendiri, nah nih ampli kemana ini, saya kemudian masuk ke dalam rumah karena di dalam banyak orang sedang masak-masak," katanya.

Zainul kemudian menanyakan kepada orang rumah terkait tidak adanya ampli tersebut. Namun, keponakannya bernama Rojali menyebut kalau ampli berada di dalam kamar.

"Saya bilang enggak ada, hilang. Ini ada yang ngambil," ujarnya.

Zainul kemudian keluar dan menanyakan kepada anak-anak di luar orang yang terakhir salat Ashar. Menurut dia, orang tersebut membawa sepeda motor warna merah jenis Honda Revo.

"Di belakangnya ada bungkusan tas kresek warna hitam. Anggapan saya ampli sudah hilang yang mengambil pakai motor, jadi sudah ke mana tahu orang yang mengambilnya," katanya.

Selang 20 menit kemudian atau sekitar pukul empat sore lewat, Zainul mendapatkan kabar bahwa pencuri ketahuan. Zainul kemudian diminta melihat untuk memastikan bahwa ampli tersebut benar milik musala.

"Saya lihat barang buktinya. Benar di belakang terminal ada potongan kabel warna biru hitam," katanya.

Sementara saat dihentikan, Zoya malah kabur. Warga yang sudah tahu bahwa musala kehilangan amplifier mengejar sampai pelaku tertangkap. Rojali sendiri bersumpah tidak pernah berteriak maling.

Belakangan terungkap bahwa pelaku pengeroyokan kepada Zoya mengira bahwa pencuri tertangkap adalah pencuri sepeda motor atau begal. Provokasi semakin tak terbendung lantaran massa, diperkirakan hampir seribu orang.

Karena itu, amarah lantaran banyaknya sepeda motor hilang, Zoya menjadi bulan-bulanan massa, hingga dibakar sampai tewas di lokasi kejadian. Sang marbut musala sendiri yang mendapatkan kabar terkejut, dan menangis. Mengutuk perbuatan main hakim sendiri.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polisi Ditembak 11 Peluru Tetap Hidup Turun Gunung, Pembobol Rumah saat Tarawih Gasak Emas Ratusan Juta Diciduk
Polisi Ditembak 11 Peluru Tetap Hidup Turun Gunung, Pembobol Rumah saat Tarawih Gasak Emas Ratusan Juta Diciduk

Aiptu Zakaria terjun langsung mengamankan pelaku perampokan rumah di kawasan Tonjong, Desa Sukaragam, Serang Baru.

Baca Selengkapnya
Tersengat Listrik, Anggota DPRD Kabupaten Kubu Raya Meninggal Dunia
Tersengat Listrik, Anggota DPRD Kabupaten Kubu Raya Meninggal Dunia

Korban tersengat arus listrik dan terjatuh kedalam bak air dalam posisi masih memegang kabel tersebut.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Penculikan Imam Masykur, Komplotan Praka RM Diteriaki Rampok dan Dipiting Juru Parkir
Detik-Detik Penculikan Imam Masykur, Komplotan Praka RM Diteriaki Rampok dan Dipiting Juru Parkir

Sempat terjadi keributan saat komplotan Praka RM menculik korban

Baca Selengkapnya
Viral Pemuda di Tanjung Priok Nyalakan Api di Dalam Masjid, Begini Nasibnya Sekarang
Viral Pemuda di Tanjung Priok Nyalakan Api di Dalam Masjid, Begini Nasibnya Sekarang

Api yang dinyalakan menyambar sajadah di dalam masjid

Baca Selengkapnya
Viral, Aksi Pria Mabuk di Tebet Maling Kotak Amal Musala Hingga Bakar Tirai Saf Salat dan Motor Warga
Viral, Aksi Pria Mabuk di Tebet Maling Kotak Amal Musala Hingga Bakar Tirai Saf Salat dan Motor Warga

Aksi maling mencuri kotak amal sampai membakar tirai pembatas salat.

Baca Selengkapnya
Warga Sekitar Tidak Dengar Letusan Pistol saat Anggota Polres Manado Bunuh Diri
Warga Sekitar Tidak Dengar Letusan Pistol saat Anggota Polres Manado Bunuh Diri

Ndun bersama Enggar dan teman-temannya pada sore itu sedang mengoprek-oprek sepeda motor matic sejak siang hingga dini hari.

Baca Selengkapnya
Pemotor Wanita Tabrak Bensin Eceran hingga Timbulkan Kebakaran, 1 Tewas
Pemotor Wanita Tabrak Bensin Eceran hingga Timbulkan Kebakaran, 1 Tewas

Gatot menyebut, kebakaran turut menelan korban jiwa. Seorang ibu rumah tangga SH (54) ditemukan meninggal dunia lokasi.

Baca Selengkapnya
Toa Masjid di Lubuklinggau Ditembaki OTK, Ratusan Butir Peluru Diamankan Polisi
Toa Masjid di Lubuklinggau Ditembaki OTK, Ratusan Butir Peluru Diamankan Polisi

Warga Kelurahan Tanah Periuk, Lubuklinggau, Sumatera Selatan, heboh lantaran toa masjid mereka ditembaki orang tak dikenal.

Baca Selengkapnya
Polisi Kantongi Pelaku Penusukan Imam Musala saat Wudu Salat Subuh di Kedoya Jakbar
Polisi Kantongi Pelaku Penusukan Imam Musala saat Wudu Salat Subuh di Kedoya Jakbar

Diketahui korban sehari-hari berprofesi sebagai pedagang

Baca Selengkapnya