Ini cara menangani ular sanca & kobra jika masuk rumah
Merdeka.com - Di perkotaan masih banyak ular berkeliaran. Tak jarang ada ular yang masuk ke rumah warga. Apa saja jenis ular yang sering di terlihat di kota, khususnya Jakarta.
Ketua Divisi Sioux Snake Rescue Erwandi Supriadi membenarkan jika di kota seperti Jakarta memang masih banyak ular liar berkeliaran. Pria yang akrab disapa Elang ini sering mendapat panggilan untuk handling ular-ular liar yang dilihat warga. Bahan ada ular yang masuk ke rumah. Namun kata Elang, warga tidak perlu takut karena tidak semua ular itu berbahaya. Cara menghadapinya pun tidak terlalu sulit.
"Dari 400 jenis ular hanya 10 persen saja yang punya bisa berbahaya. Di Jakarta yang sering saya handling itu sanca. Sanca tidak bahaya karena tidak berbisa. Kobra juga sering, ini yang punya bisa mematikan. Welang weling juga pernah beberapa kali saya tangkap," kata Elang.
-
Dimana ular ditemukan di Jakarta? Seekor ular muncul di tengah banjir yang merendam permukiman warga di kawasan Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta, Jumat, (1/12/2023).
-
Spesies ular apa yang ditemukan? Temuan didokumentasikan dalam jurnal Animals. Memiliki Kebiasaan Khusus ‘Kebiasaan khusus ini juga memberi mereka keuntungan yang signifikan dalam ceruk tersebut, sehingga mereka menempati wilayah yang luas dari Sundalandia hingga India timur laut dan Tiongkok selatan.'
-
Dimana ular ditemukan? Brooke Bonilla, wanita asal Texas ini kebelet untuk ke kamar mandi pada tengah malam. Tetapi, alangkah kagetnya Brooke saat membuka penutup WCnya, ada ular sedang mengawasinya.
-
Dimana ular tersebut ditemukan? Di selatan Provinsi Yunnan, Tiongkok terdapat sebuah penemuan yang menarik telah menggemparkan para ilmuwan saat ular baru muncul di atas pohon setinggi 2 kaki.
-
Dimana ular kawat sering muncul? Kehadirannya di sekitar rumah atau tempat tertentu sering dianggap sebagai pertanda akan datangnya kesulitan atau masalah besar.
-
Apa jenis ular yang ada di Pulau Ular? Ilha da Queimada Grande adalah rumah bagi insularis Bothrups yang juga dikenal sebagai viper kepala tombak emas.
Jadi ada tiga jenis ular menurut Elang, yaitu ular yang tidak berbisa, ular berbisa rendah,dan ular berbisa tinggi.
Berikut ini adalah ular-ular yang banyak muncul di kota dan sering masuk rumah:
1. Sanca
Sanca termasuk ular yang sering ditemukan warga di daerah perkotaan. Rata-rata yang ditemukan memiliki panjang 3 – 5 meter. Ular tidak memiliki taring bisa. Tapi bisa menyerang dengan cara menggigit dan melilit. Jika lilitannya sudah terkunci, maka dia bisa meremukan tulang belulang hingga mangsanya tewas.
Cara menghandle sanca adalah dengan memegang buntutnya sambil fokus untuk bisa menguasai kepalanya. Sanca yang besar harus dihandle paling tidak minimal oleh tiga orang. Jangan sampai kedua tangan dan kedua kaki terlilit. Usahakan hanya satu saja tangan atau kaki kita yang terllit.
2. Kobra
Kobra tidak kalah tenarnya karena sangat sering ditemukan warga. Ular ini termasuk berbahaya karena memiliki bisa yang mematikan. Semburan ludahnya mampu membuat mata jadi buta permanen. Sebenarnya mudah menghandle kobra. Asal sudah memegang kepalanya, maka kobra sudah tidak bisa lagi berkutik. Jika memegang buntutnya usahakan jangan sampai dia membentuk huruf S. Karena dia sudah bersiap untuk mematok musuhnya.
3. Welang Weling
Ular banyak ditemukan di tempat yang perairan seperti rawa, kolam, dan got. Tubuhnya memiliki corak seperti cincin. Gerakannya agak lambat dan sensitif terhadap cahaya. Weling termasuk ke dalam ular berbisa tinggi. Orang yang kena bisa weling akan mengantuk berat. Jika terkena bisa ular ini usahakan korban jangan sampai tertidur. Atau dia akan tidur selamanya.
4. Ular pucuk
Ular pucuk sering terlihat di atas pohon. Pohon memang menjadi habitat ular berbisa lemah ini. Bisanya tidak terlalu berbahaya. Tubuh bagian dorsal berwarna hijau, hijau kecoklatan, atau keabu-abuan. Saat marah atau ketakutan, leher mengembang terlihat warna hita, putih, dan biru. Ciri khasnya adalah mulutnya yang moncong meruncing.
5. Ular hijau
Ular ini hampir mirip dengan ular pucuk, warna tubuhnya dominan hijau. Ular ini termasuk ke dalam kategori ular berbisa lemah. Habitanya juga berada di pohon. Jika marah, ia akan membentuk huruf S untuk siap menyerang.
6. Ular tampar
Ular ini berbentk ramping dan panjang. Sering berada di semak-semak atau pepohonan pendek. Warnanya dominan cokal dan ada garis putih di tubuhnya. Meski bisanya tergolong lemah tapi mampu membunuh ular lainnya.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ular sawah menjadi penyeimbang ekosistem sawah karena bisa memangsa tikus karena tergolong hama yang merusak tanaman.
Baca SelengkapnyaKetahui jenis ular yang sering masuk rumah berikut ini, ternyata ada yang berbisa tinggi.
Baca SelengkapnyaAda banyak jenis ular hitam yang tersebar di berbagai lingkungan. Namun, tidak semua ular hitam ini berbahaya dan berbisa.
Baca SelengkapnyaJangan percaya menaburkan garam atau cairan pembersih bisa terhindar dari gigitan ular
Baca SelengkapnyaSeekor ular berukuran itu sedang melingkar di dekat kran air.
Baca SelengkapnyaSatu indukan dan 7 anak ular sanca dievakuasi dari lantai teras rumah warga Kosambi, Kabupaten Tangerang.
Baca SelengkapnyaPemilik bahkan mengizinkan klosetnya dibongkar untuk mengevakuasi ular itu.
Baca SelengkapnyaPeristiwa ini diketahui terjadi di Tanjung Priuk, Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaAda tujuh jenis bahan alami yang dapat dimanfaatkan untuk mencegah ular masuk ke dalam rumah. Informasi lengkapnya bisa ditemukan di sini.
Baca SelengkapnyaBeberapa alasan ular suka masuk ke dalam rumah saat musim hujan dan cara mencegahnya.
Baca SelengkapnyaBeruntungnya tidak ada korban dalam upaya evakuasi ketiga ular tersebut.
Baca SelengkapnyaDua orang petugas menggunakan tongkat penjepit untuk menangkap ular kobra
Baca Selengkapnya