Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini cerita tragis warga dimakan binatang buas

Ini cerita tragis warga dimakan binatang buas Harimau Sumatera di Tierpark Berlin. ©AFP PHOTO/JOHN MACDOUGALL

Merdeka.com - Beragam kisah tragis menimpa segelintir orang karena nekat tinggal berdekatan dengan sarang hewan-hewan buas. Bahkan, tak sedikit yang menjadi sasaran empuk saat seekor binatang buas sedang kelaparan mencari mangsa.

Orang-orang bernasib tragis itu, rata-rata berada di wilayah pedalaman yang sulit dijangkau transportasi umum. Korbannya, tidak menyadari betapa mengerikannya keberadaan hewan buas ini. Yang membuat paling miris, tubuh mereka sudah tidak utuh lagi.

Mereka harus meregang nyawa dengan tubuh terbelah-belah. Bagaimana cerita tragis mereka? Merdeka.com berhasil menghimpun lima fakta tragis tersebut:

Buaya melahap kepala pria pemancing ikan

Seekor buaya pernah dilaporkan memangsa warga. Kejadian tersebut menimpa pria bernama Sam Sem Ledo yang ditelan hidup-hidup kepalanya oleh buaya sampai putus dari badannya. Dia tewas seketika dimakan buaya saat asyik memancing ikan. Peristiwa yang terjadi pada Mei 2013 ini berawal saat dia asyik memancing di sungai dekat rumahnya. Namun apesnya tanpa disadari seekor buaya menerkam sekaligus memakannya hidup-hidup."Buaya melahap seorang pria yang sedang memancing di sungai. Awalnya, ditemukan keranjang ikan, alat pancing dan sandal jepit lalu di muara juga ditemukan potongan kepalanya," sebut Kapolres Kupang AKBP Mochammad Slamet.

Petani ini dimakan harimau

Nasib nahas juga menimpa Sugianto. Karena lengah, tubuh lelaki 35 tahun itu habis dilahap harimau. Akibatnya, warga Dusun Air Raja Kecamatan Bukit Batu Kabupaten Bengkalis, tewas dalam kondisi sangat mengenaskan.Sugianto diterkam dan dimakan harimau saat memanen sawit di kebunnya. Kondisi mayat Sugianto saat ditemukan warga sudah tidak utuh lagi. Warga melihat bagian dada, hati, paru-paru dan jantungnya hilang dimakan harimau.Ironisnya, warga tak punya nyali mengevakuasi mayat korban. Kapolsek AKP Banjar Nahor mengungkap, kejadian menggenaskan tersebut terjadi pukul 11.00 WIB 20 September 2010 silam.

Buaya memangsa siswa SD

Keganasan buaya juga mengakibatkan Yesly Lole, pelajar SD Inpres Onansila, Kecamatan Semau Kabupaten Kupang NTT tewas secara mengenaskan. Sebab, dia ditemukan dalam kondisi raga tidak utuh. Yesly tewas diterkam buaya di wilayah pesisir Semau pada Senin (17/2).Saat ditemukan, tubuhnya sudah tidak utuh. Padahal, niat siswi itu sebenarnya hendak pulang sekolah. Tapi dia justru menjadi sasaran empuk buaya di sungai dekat rumahnya. "Siswa berusia 13 tahun yang duduk di kelas V SD itu, sudah tidak bernyawa," kata Camat Semau Selatan, Kabupaten Kupang Jhoni Ati.

Bayi dimakan anjing

Penemuan potongan-potongan tubuh bayi menggemparkan Kabupaten Bengkulu Utara Propinsi Bengkul pada 2013 silam. Pasalnya, mayat bayi yang tak utuh lagi itu gara-gara habis dimakan anjing. Bayi berjenis kelamin perempuan ini sebelumnya dibuang begitu saja di tengah jalan. Saat ditemukan warga Desa Jago Bayo Kecamatan Lais, kondisinya sudah tercabik-cabik. Bagian kaki kiri, telapak kaki kanan, serta kedua tangannya habis dimakan anjing. Saat pertama kali menemukan mayat bayi malang itu, Mardi (30) dan Noti (31) warga setempat awalnya mengira itu hanya bangkai anjing.Tapi alangkah kagetnya dia bangkai yang ditemukan tergeletak di jalan raya itu adalah sesosok bayi yang sudah berlumuran darah.

Saat wudhu, Atikah dimakan buaya

Apabila anda ingin mencari air untuk bersuci, jangan coba-coba menggunakan air sungai jika tak ingin bernasib sama dengan Atikah. Pasalnya, perempuan berusia 63 ini tewas dimakan buaya saat berwudhu di sungai. Wanita tua warga Desa Jaya Karet Kecamatan Mentaya Hilir Selatan, Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah ini tewas seketika dengan kondisi mengenaskan lantaran tubuhnya dicabik-cabik buaya. Peristiwa itu terjadi pagi tadi sekitar pukul 04.00 WIB dini hari.Sambil meratapi kepergian istrinya, Jainudin (63) bercerita bahwa istrinya meninggal dimakan buaya yang kelaparan di sungai belakang rumahnya. "Dan saya tidak tahu kalau dia malah mengambil air wudhu di situ," kata Jainudin.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Melihat Keseharian Para Lansia di Kampung Terpencil Tengah Hutan Banyumas, Hidup Serba Sulit
Melihat Keseharian Para Lansia di Kampung Terpencil Tengah Hutan Banyumas, Hidup Serba Sulit

Sebuah kampung terpencil tengah hutan dihuni para lansia. Bagaimana kehidupan mereka di sana?

Baca Selengkapnya
Miris, Akibat Jalan Tak Bisa Dilewati Mobil, Jenazah Ini Ditandu Warga Lewati Tanjakan Curam
Miris, Akibat Jalan Tak Bisa Dilewati Mobil, Jenazah Ini Ditandu Warga Lewati Tanjakan Curam

Sebuah video memperlihatkan kondisi jalan kampung yang tidak memadai sehingga jenazah harus ditandu oleh warga untuk dibawa pulang.

Baca Selengkapnya
FOTO: Tinggalkan Hutan Buat Cari Makan, Induk Gajah dan Dua Anaknya Tewas Tersetrum Listrik di India
FOTO: Tinggalkan Hutan Buat Cari Makan, Induk Gajah dan Dua Anaknya Tewas Tersetrum Listrik di India

Peristiwa tragis menimpa seekor induk gajah dan dua anaknya di India yang keluar dari hutan untuk mencari makan. Simak selengkapnya!

Baca Selengkapnya
Tidak Gunakan Google Maps, Satu Keluarga Tewas Akibat Mobil Terjebak Lumpur Diduga Tahu Jalan Dilewati Hutan Sawit
Tidak Gunakan Google Maps, Satu Keluarga Tewas Akibat Mobil Terjebak Lumpur Diduga Tahu Jalan Dilewati Hutan Sawit

Satu keluarga itu diduga kerap melintasi jalur alternatif tersebut untuk mengunjungi kerabatnya di Jambi.

Baca Selengkapnya
Melihat Kehidupan Warga di Kampung Tengah Pegunungan Kapur Wonogiri, Sepi karena Banyak yang Merantau
Melihat Kehidupan Warga di Kampung Tengah Pegunungan Kapur Wonogiri, Sepi karena Banyak yang Merantau

Saat musim tanam tiba, para perantau itu pulang sebentar untuk menanam jagung dan selanjutnya pergi merantau lagi

Baca Selengkapnya
Kisah Keluarga Pemberani yang Tinggal di Kampung Mati Tengah Hutan Cilacap, Hidup Berdampingan dengan Babi Hutan
Kisah Keluarga Pemberani yang Tinggal di Kampung Mati Tengah Hutan Cilacap, Hidup Berdampingan dengan Babi Hutan

Saat musim hujan tiba, kampung itu benar-benar terisolir karena jalan ke sana terhalang aliran air sungai yang deras

Baca Selengkapnya
Keluarga di Temanggung Ini Nekat Tinggal Sendiri di Kampung Mati, Dikelilingi Rumah-Rumah Kosong Terbengkalai
Keluarga di Temanggung Ini Nekat Tinggal Sendiri di Kampung Mati, Dikelilingi Rumah-Rumah Kosong Terbengkalai

Akses menuju kampung itu cukup sulit. Pengunjung harus berjalan kaki menyusuri jalan tanah yang terjal dan berbatu.

Baca Selengkapnya
Kisah Kampung Mati di Gunungkidul, Kini Hanya Tersisa Dua Rumah di Puncak Bukit
Kisah Kampung Mati di Gunungkidul, Kini Hanya Tersisa Dua Rumah di Puncak Bukit

Ada seorang warga kampung yang hilang dan keberadaannya belum diketahui hingga kini.

Baca Selengkapnya
Horrornya Jalan Batu Jomba Sumut: Truk sampai ‘Ngetril’, Ambulans Lompat
Horrornya Jalan Batu Jomba Sumut: Truk sampai ‘Ngetril’, Ambulans Lompat

Ada truk maupun bus yang berhasil melintas. Namun tak sedikit yang kandas.

Baca Selengkapnya
Kronologi Sejumlah Kambing di Banyuwangi Mati Misterius, Mata Tercongkel dan Kaki Terpotong
Kronologi Sejumlah Kambing di Banyuwangi Mati Misterius, Mata Tercongkel dan Kaki Terpotong

Kambing-kambing ini ditemukan sudah tak bernyawa dengan kondisi mata tercongkel dan kaki terpotong.

Baca Selengkapnya
Kisah Kehidupan Warga di Desa Terpencil di Wonogiri, Cari Rumput Harus Jalan Naik Turun Bukit
Kisah Kehidupan Warga di Desa Terpencil di Wonogiri, Cari Rumput Harus Jalan Naik Turun Bukit

Mayoritas warga di sana merupakan petani yang menggarap lahan tadah hujan. Kalau musim kemarau lahan itu dibiarkan kosong.

Baca Selengkapnya
Lokasi Antraks di Gunungkidul, Desa Terpencil Berbatasan dengan Hutan
Lokasi Antraks di Gunungkidul, Desa Terpencil Berbatasan dengan Hutan

Hingga saat ini, Pemkab belum menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) penyakit antraks.

Baca Selengkapnya