Ini jawaban Ical ketika ditanya mahasiswa UI soal korban Lapindo
Merdeka.com - Hal lain yang mengemuka dalam seminar Dewan Guru Besar UI adalah kasus lumpur Lapindo. Dalam forum itu seorang mahasiswa dari Fakultas Ekonomi UI bernama Daniel menanyakan tanggung jawab Aburizal Bakrie dan meminta penjelasan Gubernur Jawa Timur Soekarwo.
"Tadi Pak Ical bicara tentang identitas dan budaya bangsa. Saya mau menanyakan tentang korban lumpur Lapindo. Saya sudah langsung melihat kondisi mereka. Mereka yang kena lumpur Lapindo kehilangan identitas budayanya. Apa solusi Pak Ical dan Pak Dhe Karwo akan hal itu?," kata Daniel di Aula FK UI, Kampus Salemba UI, Jakarta Pusat, Jumat (20/12).
Tak ada raut kekagetan dari Ical soal pertanyaan itu. Saat menjawab pertanyaan itu, Ical menjawab dengan meyakinkan. Menurut dia masalah Lapindo sudah diselesaikan, bahkan Ical mengklaim Lapindo sudah memberi ganti rugi kepada korban yang jumlahnya mencapai 98 persen.
-
Siapa yang tinggal di Kampung Popok? Kampung Popok terdiri dari 14 KK.
-
Apa itu Pacu Itiak? Pacu Itiak merupakan tradisi unik kebanggaan masyarakat Kota Payukmbuh, Sumatra Barat. Sesuai namanya, tradisi yang berbalut perlombaan ini menggunakan itik sebagai hewan pacuannya.
-
Siapa tokoh terkenal dari Desa Pocong? Dua tokoh terkenal dari Desa Pocong ialah Nyai Pocong dan anaknya, Ke' Lessap.
-
Siapa yang melakukan pemalakan? Dijelaskan bahwa oknum di PPDS Anestesi Undip ini meminta uang senilai Rp20-40 juta. Permintaan uang ini bahkan berlangsung sejak dokter Risma masuk PPDS Anestesi sekitar bulan Juli hingga November 2022 lalu. 'Dalam proses investigasi, kami menemukan adanya dugaan permintaan uang di luar biaya pendidikan resmi yang dilakukan oleh oknum-oknum dalam program tersebut kepada almarhumah Risma. Permintaan uang ini berkisar antara Rp20-Rp40 juta per bulan,' ungkap Juru Bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril pada Minggu (1/9).
-
Siapa yang menolak IUP batubara? Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin meminta Muhammadiyah untuk menolak jatah IUP pertambangan batubara dari pemerintah.
-
Apa itu Itak Pohul-Pohul? Kue Pohul-Pohul merupakan kudapan tradisional khas Batak Tapanuli, Sumatra Utara. Sering kali kue ini dijadikan buah tangan dalam kunjungan adat.
"Itu bukan masalah hukum ya, karena skema penyelesaiannya sudah jelas. Asal tahu saja, 98 persen dari korban yang kena lumpur Lapindo sekarang lebih sejahtera. Mereka sudah punya rumah baru, bahkan bisa naik haji 3 sampai 4 kali. Itu kenyataannya. Kalau tidak percaya, lihat popularitas ARB di Jawa Timur, khususnya Sidoarjo, ARB yang paling tinggi," papar Ical.
Ical juga mengungkapkan, korban yang bersuara saat ini adalah korban yang jumlahnya sekitar dua persen. Jumlah dua persen itu, menurut Ical, merupakan orang-orang yang hanya mengaku sebagai korban tapi tidak memiliki bukti.
"Yang ribut sekarang itu mereka yang tidak masuk dalam skema penyelesaian Lapindo. Masalahnya mereka tidak punya bukti surat tanah yang direndam lumpur. Ada yang ngaku-ngaku punya tanah di sana, tapi gak berani sumpah pocong. Hanya 20 persen yang mau disumpah pocong dari mereka. Sumpah pocong sebagai solusi karena sudah tidak ada bukti yang bisa digunakan, ya kami gunakan sumpah pocong," ujar Ical.
Senada dengan Ical, Pak De Karwo juga mengatakan hal serupa. Dia mendukung argumen Ical. Bahkan menurut Pak Dhe, ganti rugi yang diberikan Ical sudah mengcover semuanya.
"Untuk korban Lapindo, Pak Ical ini bukan ganti rugi lagi, malah bikin ganti untung. Tapi memang ganti itu belum untuk seluruhnya, namun kalau sudah dihitung sudah menutupi," ujar Pak De Karwo. (mdk/mtf)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Muhaimin, pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) Bogor Barat dan Bogor Timur, merupakan salah satu cara untuk pemerataan pembangunan.
Baca SelengkapnyaSosok tersebut yang membongkar data lahan seluas 340.000 hektar
Baca SelengkapnyaRatusan mahasiswa menolak kehadiran Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaSalah seorang mahasiswa Universitas Indonesia (UI) Noval bertanya ke Calon Presiden Ganjar Pranowo menjadi "petugas rakyat atau petugas partai?"
Baca SelengkapnyaMenurut Muhaimin atau cak Imin masyarakat di Rempang tidak diberikan wadah untuk berdialog,
Baca SelengkapnyaDalam diskusi, salah seorang mahasiswi UI menanyakan terkait maraknya konflik agraria di Indonesia
Baca SelengkapnyaMenurutnya, saat ini jutaan hektare tanah di Indonesia dikuasai segelintir orang.
Baca SelengkapnyaPrabowo mempertanyakan kecerdasan orang yang kerap mengungkit luas lahan miliknya.
Baca SelengkapnyaCak Imin mengatakan akan mengungkap kasus tersebut termasuk dalangnya.
Baca SelengkapnyaTim Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP) sebagai bagian dari Tim Terpadu PDSK turun ke lapangan didampingi unsur TNI-Polri, Satpol PP, Kecamatan, Kelurahan.
Baca SelengkapnyaDi depan Ganjar, Mahasiswi Unpar bicara soal penguasa seenak jidat yang dianggap sering bersikap semena-mena.
Baca SelengkapnyaGanjar menjawab pertanyaan dari panelis UI soal kepemilikan lahan yang sudah dimanfaatkan masyarakat
Baca Selengkapnya