Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini sebab kenapa banyak ubur-ubur menepi ke pantai

Ini sebab kenapa banyak ubur-ubur menepi ke pantai Danau Ubur-ubur, Palau. ©2014 Merdeka.com/Flickr/Eric Cheng

Merdeka.com - Selama libur Lebaran tahun ini banyak wisatawan di sejumlah destinasi wisata pantai disengat ubur-ubur. Misalnya di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, kemudian di wisata pantai Palabuhanratu Sukabumi, Jawa Barat. Laporan Balaiwisata Sukabumi, sepanjang libur Lebaran 2015 ini banyak pengunjung juga disengat ubur-ubur api (Physalia) yang dikenal memiliki sengatan melumpuhkan.

"Sudah ada beberapa wisatawan yang dilarikan ke posko kesehatan di Pos Citepus, Palabuhanratu, Jawa Barat, karena disengat ubur-ubur yang terbawa arus laut ke pantai," kata Kepala Humas dan Infokom Balaiwisata Kabupaten Sukabumi, Dede Sumarna di Sukabumi, Sabtu (18/07).

Dede menjelaskan, serangan binatang laut yang masuk dalam jenis Scyphozoa ini terjadi karena arus laut dan angin cukup kencang ke arah pantai. Apalagi kondisi air laut yang dingin sehingga banyak ubur-ubur terbawa ke pantai. Walaupun sengatan ubur-ubur ini tidak menyebabkan kematian, tetapi korbannya bisa mengalami lumpuh sementara bahkan tidak sadarkan diri.

Selain itu, dia menasihati wisatawan yang tersengat ubur-ubur agar segera melapor ke posko kesehatan yang tersedia di setiap titik objek wisata untuk mendapatkan bantuan medis. Agar tidak tersengat moluska ini, wisatawan diminta tidak berenang terlalu ke tengah yang juga bisa membahayakan keselamatan pengunjung.

Di tempat lain, Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul pun langsung mengeluarkan imbauan kepada wisatawan yang berkunjung ke pantai selatan agar mewaspadai sengatan ubur-ubur beracun.

"Antisipasi sengatan ubur-ubur beracun terhadap wisatawan pantai akan jadi perhatian kami pada Lebaran 2015, mengingat tahun kemarin (Lebaran 2014) cukup banyak pengunjung yang kena," kata Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Bantul, Bintarto di Bantul, Jumat (17/7).

Menurut dia, selama libur Lebaran 2014 setidaknya ada sekitar 300 wisatawan pantai yang ditangani petugas kesehatan karena tersengat ubur-ubur beracun yang muncul ke permukaan pantai, terutama di kawasan Pantai Parangtritis.

Ia mengatakan, binatang yang menyerupai gelembung berwarna biru tersebut berpotensi muncul ke permukaan laut selatan Bantul selama musim libur Lebaran 2015, mengingat cuaca saat ini hampir serupa pada Lebaran 2014.

Bintarto mengatakan, untuk mengantisipasi sengatan ubur-ubur kepada wisatawan pantai, pihaknya menyiapkan posko kesehatan yang didirikan di kawasan pantai dengan berkoordinasi dengan tim pencarian dan penyelamatan atau Tim SAR.

"Kami sediakan obat-obatan yang lebih banyak, sehingga jika ada wisatawan yang terkena sengatan silakan datang ke posko kesehatan, bahkan ketika memerlukan rujukan kami sudah menyiagakan ambulans di puskesmas terdekat," kata dia seperti dilansir antara.

Ia juga mengatakan, posko kesehatan Dinkes Bantul kawasan wisata disiapkan di lima objek wisata pantai selatan Bantul, mulai dari Pantai Parangtritis, Pantai Depok, Pantai Kuwaru, Pantai Gua Cemara dan Pantai Pandansimo. "Posko kesehatan di tempat wisata didirikan setelah hari raya, karena prediksi kami di tempat wisata khususnya pantai akan mengalami lonjakan kunjungan wisatawan yang signifikan," katanya.

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul, Dwi Daryanto mengatakan, untuk mengantisipasi kecelakaan laut maupun masalah kesehatan wisatawan di objek wisata pihaknya berkoordinasi dengan SAR dan Dinkes Bantul.

"Karena saat ini sedang musim dingin, ada kemungkinan besar ubur-ubur muncul ke permukaan pantai, sehingga bagi wisatawan terutama anak-anak jangan bermain atau megang hewan yang menyerupai balon ini, karena dapat tersengat," katanya. (mdk/mtf)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Fenomena Ubur-Ubur Beracun Muncul di Pantai Sanur, Ini Dampaknya Jika Tersentuh Manusia
Fenomena Ubur-Ubur Beracun Muncul di Pantai Sanur, Ini Dampaknya Jika Tersentuh Manusia

Masyarakat yang hendak berwisata, khususnya mandi di Pantai Sanur agar lebih waspada

Baca Selengkapnya
Banyak Buaya Bermunculan ke Darat, Petugas Sebut Musim Kawin dan Bertelur
Banyak Buaya Bermunculan ke Darat, Petugas Sebut Musim Kawin dan Bertelur

Musim hujan yang identik dengan musim kawin buaya.

Baca Selengkapnya
Sudah Masuk Musim Hujan tapi Masih Panas Terik? Ini Penjelasan BMKG
Sudah Masuk Musim Hujan tapi Masih Panas Terik? Ini Penjelasan BMKG

Berikut adalah penjelasan lengkap BMKG tentang cuaca hujan belum mereta di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Tumbuhnya Bunga di Antartika Jadi Kabar Buruk Bagi Kehidupan di Bumi, Ini Alasannya
Tumbuhnya Bunga di Antartika Jadi Kabar Buruk Bagi Kehidupan di Bumi, Ini Alasannya

Berikut adalah alasan mengapa ini menjadi petanda buruk menurut ilmuwan.

Baca Selengkapnya
Dampak Cuaca Panas Ekstrem bagi Lingkungan, Picu Berbagai Bencana Alam
Dampak Cuaca Panas Ekstrem bagi Lingkungan, Picu Berbagai Bencana Alam

Cuaca panas ekstrem dapat mengancam kehidupan di bumi.

Baca Selengkapnya
Mengenal Embun Upas, Fenomena yang Kembali Muncul di Wisata Gunung Bromo
Mengenal Embun Upas, Fenomena yang Kembali Muncul di Wisata Gunung Bromo

Kepala Bagian Tata Usaha TN BTS, Septi Eka Wardhani menjelaskan soal fenomena embun upas.

Baca Selengkapnya
Viral Fenomena Air Laut Dingin di Alor, Ikan-Ikan sampai Pingsan
Viral Fenomena Air Laut Dingin di Alor, Ikan-Ikan sampai Pingsan

Warga bisa menangkap ikan hanya bermodalkan tangan kosong.

Baca Selengkapnya
Harus Waspada, Ini Bahaya Fenomena
Harus Waspada, Ini Bahaya Fenomena "Arus Balik" di Pantai Sepanjang Gunungkidul

Adanya arus balik bisa membahayakan wisatawan yang bermain di pinggir pantai.

Baca Selengkapnya
Viral Video
Viral Video "Tornado" di Lautan Pasir Gunung Bromo, Ternyata Fenomena Dust Devil

Fenomena ini kerap terjadi di kawasan lautan pasir Gunung Bromo dan sekitarnya, terutama saat musim panas dan kering.

Baca Selengkapnya
Fakta Fenomena Hujan Es di Indonesia, Dampak dan Langkah Mitigas
Fakta Fenomena Hujan Es di Indonesia, Dampak dan Langkah Mitigas

Hujan es adalah fenomena meteorologi yang menarik, di mana butiran es terbentuk di awan dan jatuh ke bumi.

Baca Selengkapnya