Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Insiden Pemukulan Murid di Bekasi, Ridwan Kamil Ingatkan Guru Harus Sabar

Insiden Pemukulan Murid di Bekasi, Ridwan Kamil Ingatkan Guru Harus Sabar Video Guru Pukuli Siswa di Bekasi. ©2020 istimewa

Merdeka.com - Insiden dugaan pemukulan oleh guru kepada murid di Bekasi sudah ditindaklanjuti Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Gubernur Jabar Ridwan Kamil meminta peristiwa ini menjadi bahan evaluasi bersama.

Ridwan Kamil sudah menginstruksikan Dinas Pendidikan (Disdik) untuk memberhentikan guru yang bersangkutan sebagai wakil kepala sekolah bidang kesiswaan. Terkait proses hukum, penyelidikan terus berlanjut.

"Akan dilakukan penyelidikan lebih lanjut masuk ke ranah pidana atau tidak. Itu sedang diteliti. Tapi per hari ini sesuai perintah saya kemarin dinas pendidikan sudah melakukan pemberhentian yang bersangkutan dari jabatannya," kata Ridwan Kamil di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jumat (14/2).

Dalam kesempatan itu, Ridwan Kamil kembali mengingatkan para guru untuk bersabar menghadapi anak didiknya yang memiliki berbagai macam karakter. Profesi pengajar perlu mengedepankan rasa sayang.

"Saya mengimbau kalau sudah punya niat profesi sebagai guru harus sabar karena anak-anak itu karakternya beda. Ada yang kuat otak kiri, ada yang otak kanan, ada yang motorik aktif pendiam," kata dia.

"Harus dengan rasa sayang karena murid lihat guru sebagai orang tua. Maka didiknya harus dengan kasih sayang bukan kekerasan," ucapnya.

Insiden Pemukulan

Seperti diketahui, kasus dugaan pemukulan oleh seorang guru kepada murid di Kota Bekasi viral di media sosial. Dalam video, tampak ada ratusan siswa dan siswi dikumpulkan di lapangan. Siswa perempuan tampak berdiri, sedangkan yang laki-laki jongkok. Di tengah siswa berkumpul ada seorang guru laki-laki. Dia tampak kesal dan memukuli seorang siswa yang berdiri.

Peristiwa itu terjadi pada Selasa pagi lalu. Diketahui, dua siswa yang dipukul, yaitu R dan A, siswa kelas 12. Sedangkan guru itu berinisial I, menjabat sebagai Wakasek Bidang Kesiswaan. Semua bermula ketika 172 siswa dan siswi terlambat masuk sekolah.

Kepala Disdik Jabar Dewi Sartika mengaku sudah melakukan pemeriksaan terhadap kasus itu dan memberikan sanksi tegas terhadap setiap tindakan yang bertentangan dengan hukum.

Sesuai mekanisme yang berlaku, Kepala SMAN 12 Bekasi mengeluarkan Surat Keputusan nomor 421/617/SMAN.12/BKS/XI/2019 yang secara resmi mencopot oknum guru tersebut dari jabatan wakil kepala sekolah bidang kesiswaan.

Keputusan diambil berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 82 tahun 2015 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Tindak Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan (pasal 11). Selain menolak pemukulan terhadap siswa, Disdik Jabar juga mengecam tindakan oknum guru tersebut karena mencederai komitmen dalam menghadirkan sistem dan tata kelola pendidikan yang maju.

Pihak sekolah diminta untuk meminta maaf kepada peserta didik dan melakukan mediasi antara oknum guru dan peserta didik. "Tentunya (pemukulan) mencederai dunia pendidikan, padahal kami sudah meluncurkan berbagai program peningkatan kualitas mental, termasuk (bagi) guru," kata Dewi.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kecam Guru Aniaya Murid SD karena Kepala Kena Bola, DPRD Minta Kedepankan Asas Praduga Tak Bersalah
Kecam Guru Aniaya Murid SD karena Kepala Kena Bola, DPRD Minta Kedepankan Asas Praduga Tak Bersalah

Tidak menutup kemungkinan tindakan itu karena ada kemarahan yang memuncak.

Baca Selengkapnya
Gara-Gara Kepala Terkena Bola, Guru Aniaya Siswa SD di Sukabumi
Gara-Gara Kepala Terkena Bola, Guru Aniaya Siswa SD di Sukabumi

Disdik Sukabumi berkoordinasi dengan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan pengawas terkait permasalahan ini.

Baca Selengkapnya
DPR Dorong Kasus Supriyani Dituntaskan: Jika Dibiarkan, Guru akan Trauma Mendidik Anak
DPR Dorong Kasus Supriyani Dituntaskan: Jika Dibiarkan, Guru akan Trauma Mendidik Anak

Anggota Komisi X DPR RI, Karmila Sari sangat menyayangkan kasus seperti ini terulang kembali yang bisa merusak citra pendidikan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Tegas! Perintah Wapres Gibran
VIDEO: Tegas! Perintah Wapres Gibran "UU Perlindungan Anak Jangan Jadi Senjata Menyerang Guru"

Gibran berharap tidak ada lagi kasus kekerasan, perundungan, maupun kriminalisasi terhadap tenaga pendidik

Baca Selengkapnya
Momen Rekan Seprofesi Beri Dukungan untuk Pak Akbar, Guru yang Dituntut Rp50 Juta karena Tegur Siswa agar Salat
Momen Rekan Seprofesi Beri Dukungan untuk Pak Akbar, Guru yang Dituntut Rp50 Juta karena Tegur Siswa agar Salat

Pakai pita bertuliskan #saveAkbar, ini momen rekan seprofersi Pak Akbar beri dukungan.

Baca Selengkapnya
Jokowi di Depan Ribuan Guru: Tidak Boleh Ada Lagi Bullying di Sekolah!
Jokowi di Depan Ribuan Guru: Tidak Boleh Ada Lagi Bullying di Sekolah!

Jokowi khawatir dengan kasus bullying yang terjadi akhir-akhir ini

Baca Selengkapnya
Beri Perlindungan Guru, Menteri Abdul Mu’ti Bakal Revisi UU Sistem Pendidikan Nasional
Beri Perlindungan Guru, Menteri Abdul Mu’ti Bakal Revisi UU Sistem Pendidikan Nasional

Abdul Mu'ti mengaku masih perlu ada pembahasan lebih lanjut perihal perlindungan terhadap para tenaga pengajar.

Baca Selengkapnya
64 Orang Asli Papua Jalani Pendidikan Tamtama di SPN Polda Kalimantan Timur
64 Orang Asli Papua Jalani Pendidikan Tamtama di SPN Polda Kalimantan Timur

Irjen Pol Dedi menyampaikan bahwa para siswa harus sungguh-sungguh menjalani pendidikan.

Baca Selengkapnya
3 Contoh Cerpen Tentang Guru Terbaik dan Penuh Makna
3 Contoh Cerpen Tentang Guru Terbaik dan Penuh Makna

Kumpulan contoh cerpen tentang guru yang penuh makna.

Baca Selengkapnya
Rangkuman Kata Mutiara untuk Guru, Penuh Makna Sekaligus Menyentuh Hati Cocok Dijadikan Ungkapan Terima Kasih
Rangkuman Kata Mutiara untuk Guru, Penuh Makna Sekaligus Menyentuh Hati Cocok Dijadikan Ungkapan Terima Kasih

Dengan kata mutiara untuk guru, Anda bisa kembali mengingat jasa guru dalam kehidupanmu.

Baca Selengkapnya
Pesan Heru Budi Kepada Kepala Sekolah: Tidak Ada Lagi Murid Senior Bullying Junior
Pesan Heru Budi Kepada Kepala Sekolah: Tidak Ada Lagi Murid Senior Bullying Junior

Heru Budi mengatakan, kepala sekolah bertanggung jawab terkait keamanan peserta didik di sekolah.

Baca Selengkapnya
Menko PMK Minta Pihak Sekolah Waspadai Geng Sekolah Antisipasi Perundungan
Menko PMK Minta Pihak Sekolah Waspadai Geng Sekolah Antisipasi Perundungan

Muhadjir juga mengingatkan agar guru dan pimpinan sekolah senantiasa mengedukasi siswa dan siswi tentang buruknya praktik perundungan.

Baca Selengkapnya