Irwandi ingatkan penyalur gas bersubsidi di Aceh tak main-main
Merdeka.com - Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf, mengingatkan kepada seluruh penyalur dan dealer gas elpiji agar menyalurkan gas bersubsidi tepat sasaran. Kepada penyalur agar tidak main-main dengan harga jual dan harus menyalurkan kepada yang berhak menerima.
Kepala Biro Humas dan Protokol Pemerintah Aceh, Mulyadi Nurdin, menjelaskan gubernur berpesan penyaluran gas bersubsidi benar-benar tepat sasaran, dijual kepada masyarakat miskin, bukan kepada orang kaya maupun pedagang.
Gubernur Irwandi Yusuf, kata Mulyadi, juga meminta agar harga gas bersubsidi dijual sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.
-
Kenapa pemerintah menerapkan subsidi tepat sasaran LPG 3 kg? Program Subsidi Tepat untuk LPG 3 Kg memiliki tujuan untuk mengurangi jumlah subsidi yang diberikan oleh pemerintah, serta memastikan bahwa bantuan tersebut benar-benar diterima oleh masyarakat yang membutuhkan.
-
Dimana distribusi galon bermasalah? 'Galon ini menjadi masalah pada waktu akan ditransport atau didistribusikan, mulai dari yang kosong mau diisi, maupun yang sudah diisi dan (dikirim) ke distributor-distributornya, itu saya lihat dan beberapa data menyebutkan bahwa walaupun mereka tidak panas, tapi dalam distribusinya bisa terpapar panas, karena ditaruh di truk-truk terbuka,' kata dr Oka Negara.
-
Mengapa distribusi pupuk subsidi sulit? Dalam dialog tersebut, Ganjar mengulas kendala distribusi pupuk bersubsidi dikarenakan masalah data masyarakat yang masih tumpang tindih, sehingga berpotensi mengalami kekeliruan. Dengan menggunakan KTP Sakti, persoalan tersebut diyakini dapat teratasi.
-
Kenapa warga kesulitan air bersih? Kekeringan tahun ini disebabkan oleh fenomena El Nino yang membuat curah hujan sangat rendah.
-
Dimana harga sembako masih tinggi? Harga sejumlah bahan pokok masih terpantau tinggi di beberapa daerah. Di Pasar Induk Rau, Serang, kondisi tersebut masih terjadi hingga Kamis (13/7) siang.
-
Kenapa Pertamina menambah pasokan LPG 3 kg? Tambahan pasokan LPG 3 Kg ini dilakukan untuk mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakat seiring Ramadan dan Idulfitri 1445 H.
"Pak gubernur mendapatkan banyak laporan dari masyarakat bahwa gas bersubsidi sulit mereka dapatkan, penyaluran tidak tepat sasaran, bahkan kalau ada barang, harganya sangat mahal, jauh di atas HET yang sudah ditetapkan pemerintah," ujar Mulyadi Nurdin, Senin (19/3) di Banda Aceh.
Mulyadi menambahkan, gubernur juga meminta kepada masyarakat yang melihat praktik penjualan gas bersubsidi yang tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku agar segera melaporkannya.
"Gubernur juga berharap kepada aparat penegak hukum untuk menindak pelaku yang curang sesuai hukum yang berlaku," lanjutnya lagi.
Selain itu, kata Mulyadi, pihak penyalur juga harus memikirkan format penyaluran gas bersubsidi. Sehingga masyarakat tidak harus mengantre berlama-lama di pangkalan untuk mendapatkan gas bersubsidi LPG 3 Kg.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Orang kaya, harusnya malu membeli gas melon, apalagi sudah tertulis pada tabung bahwa produk tersebut memang hanya diperuntukkan bagi orang miskin."
Baca SelengkapnyaBobby juga tampak mencecar pertanyaan kepada pihak Pertamina yang ikut pada sidak tersebut.
Baca SelengkapnyaEdy menduga ada pihak-pihak yang memanfaatkan kemungkinan peningkatan konsumsi gas elpiji 3 kilogram saat Iduladha dan Tahun Baru Islam.
Baca SelengkapnyaKhofifah mengatakanm asih banyak kalangan mampu namun masih menggunakan elpiji 3 kilogram ini..
Baca SelengkapnyaDia menyebut, kelangkaan gas subsidi itu akibat diborong orang kaya hingga restoran.
Baca SelengkapnyaJokowi mengingatkan LPG 3 kilogram alias gas melon diperuntukkan bagi warga miskin.
Baca SelengkapnyaNicke menjelaskan, LPG 3 Kg over kuota lantaran adanya libur panjang beberapa waktu lalu.
Baca SelengkapnyaASN dan warga mampu di Banyuwangi dilarang menggunakan elpiji 3 kilogram bersubsidi untuk memasak di rumah maupun untuk usaha
Baca SelengkapnyaGas 3 kg merupakan produk subsidi yang ditujukan khusus masyarakat yang kurang mampu.
Baca SelengkapnyaPemprov Sumut merespons cepat masalah kelangkaan gas 3 kg di beberapa daerah.
Baca SelengkapnyaBupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani kembali mengecekan distribusi elpiji 3 kilogram.
Baca SelengkapnyaPemerintah semakin berat dalam menyalurkan bantuan dana untuk LPG 3 Kg bersubsidi.
Baca Selengkapnya