Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Isak Tangis Keluarga Iringi Pemakaman Korban Kerusuhan Wamena Dokter Soeko

Isak Tangis Keluarga Iringi Pemakaman Korban Kerusuhan Wamena Dokter Soeko Jenazah Dokter Soeko dimakamkan di Yogyakarta. ©2019 Merdeka.com/Purnomo Edi

Merdeka.com - Dokter Soeko Marsetiyo menjadi korban kerusuhan di Wamena, Papua pada Senin (23/9) yang lalu. Kematian dokter lulusan Universitas Diponegoro (Undip) ini menyisakan duka bagi dunia kesehatan Indonesia.

Jenazah dokter Soeko dimakamkan di makam keluarga yang berada di Kejambon Lor, RT 3 RW 13, Sindumartani, Ngemplak, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Jenazah dokter Soeko sendiri tiba di Yogyakarta pada Jumat (27/9) dan langsung dimakamkan.

Saat prosesi pemakaman, isak tangis dan haru dari keluarga dan kerabat mengiringi prosesi pemakaman dokter Soeko yang memilih mengabdikan diri di pelosok tanah Papua. Dokter Soeko sendiri telah 15 tahun mengabdikan hidupnya untuk kesehatan masyarakat Papua.

Kepala Balai Penanggulangan dan Pengendalian AIDS, Tuberkulosis, dan Malaria (ATM) Dinas Kesehatan Provinsi Papua, Beeri Wopari mengaku sangat kehilangan dokter Soeko. Menurut Beeri, dokter Soeko memiliki peran yang besar di dunia kesehatan di Tolikara, Papua.

Beeri menyebut semasa hidupnya dokter Soeko mendedikasikan hidupnya di daerah terpencil yang ada di Papua. Termasuk saat bertugas di Tolikara pun dokter Soeko berada di daerah terpencil saat mengemban tugasnya.

"Lebih banyak bertugas di puskesmas, artinya daerah terpencil. (Jaraknya) dua jam dari ibukota kabupaten ke tempat kerja beliau. Medannya juga berat dan lebih banyak bertugas di sana," ujar Beeri di upacara pemakaman dokter Soeko.

Beeri menerangkan jika dokter Soeko sangat jarang meninggalkan puskesmas tempatnya mengabdi di Tolikara. Dokter Soeko, sambung Beeri hanya sesekali ke Wamena untuk keperluan donor darah.

Beeri mengungkapkan bahwa dokter Soeko sangatlah mendedikasikan hidupnya untuk dunia kesehatan. Bapak tiga orang putri ini pun mendapatkan penerimaan yang baik dari warga Papua.

"Di tempat tugas beliau, beliau sangat disayangi oleh masyarakat," ucap Beeri.

Sepeninggal dokter Soeko, pemerintah Papua akan kesulitan mencari dokter pengganti. Sebab, tak semua dokter seperti dokter Soeko yang mau ditempatkan di daerah pedalaman.

"Kita tenaga kesehatan memang masih sangat kurang. Terutama di daerah-daerah pedalaman. Jadi, dengan kepergian almarhum, tentu untuk mengisi tenaga dokter kembali, itu tidak mudah. Apalagi, dengan yang punya pengabdian luar biasa begini, tidak semua dokter mampu," tutur Beery.

Beery menceritakan jika dokter Soeko meninggal dunia saat sedang dalam perjalanan pulang dari Wamena menuju ke Tolikara. Di tengah perjalanan, lanjut Beery, dokter Soeko dicegah oleh serombongan orang tak dikenal.

"Dalam perjalanan (Wamena-Tolikara) beliau dihadang dan mengalami penganiayaan berat di situ. Sempat dibawa ke RSUD Wamena tapi karena luka yang diderita beliau, beliau akhirnya meninggal dunia," tutup Beery.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jenazah Dosen UIN Surakarta Dimakamkan di Mataram, Polisi Diminta Usut Tuntas Sebab Kematian
Jenazah Dosen UIN Surakarta Dimakamkan di Mataram, Polisi Diminta Usut Tuntas Sebab Kematian

Keluarga meminta pihak kepolisian mengusut tuntas tragedi tewasnya korban yang secara tak wajar.

Baca Selengkapnya
Letjen TNI (Purn) R.Soeyono Soetikno Meninggal Dunia
Letjen TNI (Purn) R.Soeyono Soetikno Meninggal Dunia

Mantan ajudan Presiden Soeharto ini mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Eka Hospital Cibubur.

Baca Selengkapnya
Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Bimbim Slank Berduka
Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Bimbim Slank Berduka

Ayah Bimbim Slank, Sidharta M Soemarno menghembuskan napas terakhirnya pada Senin (4/3) malam.

Baca Selengkapnya
Penghormatan Terakhir Rakyat Papua untuk Lukas Enembe, Arak Peti Jenazah Sejauh 2,5 KM ke Persemayaman
Penghormatan Terakhir Rakyat Papua untuk Lukas Enembe, Arak Peti Jenazah Sejauh 2,5 KM ke Persemayaman

Ribuan mahasiswa dan masyarakat secara mengarak peti jenazah Lukas Enembe menuju persemayaman.

Baca Selengkapnya
FOTO: Momen Pemakaman Donny Kesuma di TPU Tanah Kusir Diiringi Penuh Isak Tangis Keluarga
FOTO: Momen Pemakaman Donny Kesuma di TPU Tanah Kusir Diiringi Penuh Isak Tangis Keluarga

Prosesi pemakaman Donny Kesuma berlangsung hari Rabu (20/3/2024) di TPU Tanah Kusir. Donny meninggal dunia setelah menjalani perawatan karena lemah jantung.

Baca Selengkapnya