Iseng Mainkan Sakelar Lampu Flyover, Dua Pelajar di Karanganyar Ditangkap Polisi
Merdeka.com - Dua orang pelajar di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah harus berurusan dengan polisi. Mereka mengunggah video perbuatan membahayakan di akun Facebook dan Instagram, hingga akhirnya viral dan mendapat kecaman.
Informasi dihimpun, atas perintah temannya A (15), seorang anak yang masih di bawah umur, A (13) memainkan tombol sakelar lampu penerangan jalan umum (PJU) Flyover Jalan Lawu, Palur, Jaten, Karanganyar. Akibatnya sebagian lampu penerangan di sisi barat flyover padam. Aksi nakal tersebut kemudian diulang lagi atas permintaan AA.
Perbuatan membahayakan lalulintas tersebut direkam dengan menggunakan telepon genggam oleh AA. Hasil rekaman tersebut kemudian diunggah di media sosial WhatsApp, Facebook dan Instagram dengan tagar 'Video Flyover Palur'.
-
Siapa yang menyebarkan video? NRA sebagai pengambil data dan penyebar.
-
Siapa yang menyebarkan video viral tersebut? Sebelumnya akun sosial media (Instagram, Tiktok, Facebook) Rama News (@ramanews) pada 23 April 2024 mengunggah sebuah video yang diambil dari akun TikTok widia_pengamatpolitik dengan narasi bahwa adanya kejadian nasabah BRI yang kehilangan uang merupakan efek dari pemilu yang membutuhkan uang untuk serangan-serangan bansos dan juga untuk membantu pemerintah yang merusak demokrasi.
-
Siapa yang terlibat dalam video viral? Jadi, di videonya itu ada anak kecil mau belanja, anak-anak mudalah, terus dia bilang, 'Kak, kalau misal belanja di sini, dapat hadiah cium nggak dari Onyo (panggilan Betrand Peto)?',
-
Apa yang membuat remaja ini viral? Dalam sebuah video TikTok yang diunggah oleh akun @reyvasky_, potret remaja yang disebut mirip dengan Arhan menjadi viral dengan cepat.
-
Siapa yang dituduh menyebarkan video ancaman tersebut? Para peneliti dari Pusat Analisis Ancaman Microsoft menyebut video itu berasal dari kelompok yang biasa menyebarkan disinformasi asal Rusia.
-
Apa saja kasus viral yang membuat polisi bertindak? Kasus pertama Jalan Rusak di Lampung Video Tiktok Bima Yudho Saputro membahas alasan Lampung tak maju-maju viral Menurut Bima, penyebabnya buruknya infrastruktur, pendidikan, dan mental koruptif pejabat Kasus kedua Ibu Beri Minum Kopi Kepada Bayi Video seorang ibu memberi minum kopi susu saset kepada bayi berusia 7 bulan viral Januari lalu Kasus ketiga Penganiayaan Mario Dandy Aksi Mario menganiaya David viral di Twitter Kasus ini turut menyeret ayah Mario, Rafael Alun Trisambodo, pejabat Ditjen Pajak Kasus keempat Penganiayaan Aditya Hasibuan Anak dari eks Kabag Binops Ditnarkoba Polda Sumut ini melakukan penganiayaan ke Ken Admiral AKBP Achiruddin juga dipecat secara tidak hormat dari kepolisian karena ikut terlibat Kasus kelima Koboi Jalanan Tol Tomang David Yulianto 'koboi' penodong senjata ke sopir taksi online, Hendra viral di media sosial David menggunakan mobil Mazda dengan pelat nomot dinas kepolisian palsu
Aksi Berbahaya
Kasatreskrim Polres Karanganyar, AKP Ismanto Yuwono membenarkan peristiwa tersebut. Kedua anak di bawah umur tersebut telah diamankan untuk dimintai keterangan. Karena perbuatan keduanya dinilai membahayakan bagi keselamatan para pengguna jalan layang tersebut.
"Kejadiannya hari Minggu, 17 November malam. Tindakan mereka mengganggu ketertiban umum karena dilakukan di jalan umum. Mereka mematikan/memainkan lampu penerangan jalan tanpa izin," ujar Ismanto, Senin (9/12).
Usai menerima laporan, anggota Polres Karanganyar melakukan penyelidikan dan kedua pelaku berhasil diamankan pada 5 Desember. Keduanya merupakan warga Desa Palur, Kecamatan Mojolaban, Sukoharjo. Selain dimintai keterangan, keduanya juga diberikan pembinaan.
Kasatreskrim menambahkan, selain pembinaan, keduanya juga disangkakan Pasal 503 KUHP, Jo UU RI No 11 tahun 2012, tentang System Peradilan Anak. 'Barang siapa membikin ingar atau riuh sehingga ketentraman malam hari dapat terganggu'.
"Ancamannya pidana penjara paling lama 3 hari dan denda paling banyak Rp250," ucapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Parah! Dua pelaku begal di Cikarang Barat mengaku baru lulus SD. Pengakuan keduanya terungkap usai diamankan warga setelah melancarkan aksi perampasan.
Baca SelengkapnyaKeduanya terancam enam tahun pidana penjara. Keduanya telah ditahan.
Baca SelengkapnyaBerusaha mencari jalan pintas ngabuburit, dua remaja ini malah tersangkut di atap rumah warga.
Baca SelengkapnyaKapolresta Cilacap, Kombes Fannky Ani Sugiharto mengaku mendapat telepon dari staf kepresidenan, Panglima TNI, Kapolri.
Baca SelengkapnyaBocah-bocah ini tampak memberhentikan pengendara motor yang ugal-ugalan melawan arah jalan. Aksinya banjir pujian.
Baca SelengkapnyaMobil sampai goyang hingga penyok. Sontak saja, kejadian tersebut viral di TikTok.
Baca SelengkapnyaKomisi I DPR menyatakan bahwa aksi pembajakan film dalam negeri harus diusut secara tuntas
Baca SelengkapnyaPolisi pun langsung turun tangan menyikapi hal tersebut.
Baca SelengkapnyaNiat ingin kabur dari kejaran polisi, para bocah yang melakukan balap liar ini malah terjebak lumpur sawah.
Baca SelengkapnyaPolisi meringkus dua remaja putri yang viral duel menggunakan senjata tajam di salah satu tempat pemakaman umum (TPU) di Palembang.
Baca SelengkapnyaKedua kelompok pelajar sepakat melakukan tawuran di Kampung Kukun, Kelurahan Jayabakti, Kecamatan Cabangbungin.
Baca SelengkapnyaDalam video, kedua begal tersungkur setelah sepeda motornya terpental.
Baca Selengkapnya