Istana: Kabar 2 Pasien Terjangkit Virus Corona di RS Hasan Sadikin Hoaks
Merdeka.com - Staf Khusus Presiden Bidang Sosial Angkie Yudistia memastikan kabar soal dua pasien yang diduga terpapar virus corona di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung, tidak benar. Menurut dia, hingga kini belum ada pasien yang dinyatakan positif terjangkit virus yang berasal dari Kota Wuhan, China itu.
"Terkait dua orang pasien yang dikabarkan terjangkit virus corona di Rumah Sakit Hasan Sadikin, Bandung, Istana memastikan informasi ini tidak benar," kata Angkie kepada wartawan, Senin (27/1).
Pihak Istana, kata dia, terus berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan dan lembaga terkait untuk memastikan pencegahan dan antisipasi persebaran virus corona (nCOv) berjalan optimal. Hal itu agar masyarakat dapat beraktivitas tanpa rasa takut.
-
Dimana virus ditemukan? Peneliti dari Universitas Northwestern telah mengidentifikasi lebih dari 600 jenis virus yang berbeda dalam 92 sampel pancuran dan 34 sampel sikat gigi, tanpa ada dua sampel yang sama.
-
Siapa yang terlibat dalam penelitian Covid-19 ini? Tim peneliti yang dipimpin oleh Wellcome Sanger Institute dan University College London di Inggris menemukan respons kekebalan baru yang memberikan pertahanan garis depan yang kuat.
-
Dimana tim khusus Kemenkes mengambil sampel? Dikutip dari ANTARA, tim peneliti itu mengambil sampel darah penderita DBD, kemudian mengambil sampel nyamuk dan jentik nyamuk di lima lokasi penelitian.
-
Dimana virus ada? Virus adalah parasit mikroskopik yang menginfeksiselorganisme biologis.
-
Dimana virus dapat ditemukan? Virus merupakan makhluk parasit intraseluler yang membutuhkan inang untuk berkembang biak.
-
Dimana virus berada? Virus merupakan kumpulan kecil kode genetik, baik DNA atau RNA yang dikelilingi oleh lapisan protein.
Angkie menjelaskan bahwa pemerintah telah menyiapkan 100 rumah sakit di 31 Provinsi dan tiga rumah sakit rujukan nasional di Jakarta dengan fasilitas memadai sebagai rujukan penyakit akibat virus corona.
"Pemerintah juga menyiapkan sejumlah laboratorium Bio Medis dan lima laboratorium regional yang memiliki fasilitas konfirmasi virus corona," jelas dia.
Langkah Antisipasi dari Pemerintah
Sebagai langkah antisipasi, Angkie menyebut pemerintah memperketat pemeriksaan di semua akses masuk bandara yang memiliki rute penerbangan internasional termasuk domestik. Dengan begitu, diharapkan dapat mencegah virus corona masuk ke Indonesia.
"Di Bandara Soekarno Hatta, telah diaktifkan alat pemindai suhu tubuh untuk mendeteksi gejala virus corona. Pemerintah juga meningkatkan sarana pencegahan virus di 19 daerah penerima kedatangan langsung dari China," tuturnya.
Hingga kini, Angkie memastikan belum asa Warga Negara Indonesia (WNI) di China yang terjangkit virus corona. Pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di China juga terus mendata kesehatan WNI yang berada di China, utamanya di Wuhan.
WNI di China juga diimbau untuk segera berkomunikasi dengan pihak KBRI jika memerlukan bantuan. Pemerintah juga meminta agar masyarakat tetap tenang dan tak mudah termakan kabar hoaks.
"Istana mengimbau seluruh masyarakat dapat beraktivitas dengan tenang dan tetap memerhatikan kesehatan serta kebersihan sebagai mitigasi dini atas semua potensi penyakit yang bisa datang kapan saja," ucap Angkie.
Reporter: Lizsa Egeham
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.
Baca SelengkapnyaPasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaCovid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaJangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan.
Baca SelengkapnyaKemenkes mengimbau kepada tenaga kesehatan (nakes) apabila dalam 1x24 jam terdapat kasus Mycoplasma Pneumonia segera melaporkan.
Baca SelengkapnyaKemenkes telah menyiapkan 12 laboratorium untuk mempercepat proses pemeriksaan mpox atau cacar monyet.
Baca SelengkapnyaDari semua perang yang dihadapi manusia, melawan patogen mencatatkan kematian yang paling banyak.
Baca SelengkapnyaKemenkes mengimbau masyarakat tetap menjaga kesehatan. Selain itu, tidak lupa pakai masker di keramaian dan rajin mencuci tangan .
Baca SelengkapnyaBeredar Surat Edaran (SE) Kementerian Kesehatan mewajibkan masyarakat pakai masker, benarkah?
Baca SelengkapnyaSaat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaSementara kasus cacar monyet di wilayah Ibu Kota sudah mencapai 25 orang yang sedang menjalani perawatan.
Baca Selengkapnya