Istri dosen Universitas Muhammadiyah Purworejo dibacok rampok
Merdeka.com - Komplotan rampok menyatroni rumah Sri Pamilarsih (55) warga Desa Candisari, Kecamatan Banyuurip, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. Peristiwa itu terjadi pagi tadi saat Sri tengah seorang diri di rumahnya dan suaminya Hartono (60) sedang mengajar di Universitas Muhammadiyah Purworejo (UMP).
Arif Sulistiyo, saksi yang juga tetangga korban mengungkapkan saat itu Sri sedang memasak di dapur. Tiba-tiba dua pelaku yang mengenakan helm dan jaket kulit langsung masuk ke dalam rumahnya. Korban berteriak minta tolong, pelaku malah membacok kepala korban dan langsung melarikan diri.
Mendengar teriakan minta tolong Sri Pamilarsih, Arif bersama tetangga lainnya langsung mendatangi rumah korban yang saat itu sudah bersimbah. Sri dilarikan ke UGD RSUD Sari Husada Kabupaten Purworejo untuk mendapatkan perawatan.
-
Apa yang dilakukan istri pria itu? Namun, tiba-tiba istri pria tersebut langsung menempeleng sopir ambulans.
-
Dimana dosen UB ditemukan? Sementara Helmiyah, kakak kandung Habibi mengatakan adiknya kembali ke rumah pada Jumat, 28 Juni 2024 dalam keadaan selamat dan sehat.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Apa yang dilakukan Polwan tersebut terhadap suaminya? Tersangka berinisial Briptu FN diketahui membakar suaminya secara hidup-hidup.
"Kejadiannya itu korban minta tolong tapi kan temen-temen dari depo ini pertama larinya tahunya ke sana ke arah barat begitu di barat nggak ada apa-apa terus larinya ke rumah sini. Begitu mau buka garasi itu korbannya itu keluar dengan banyak darah. Nggak lihat pelakunya. Korbannya si cerita bilangnya ada rampok itu dua orang pakai helm cuma itu aja si tapi ditelusuri ke dalem enggak ada," tegas Arif, Selasa (18/4).
Perampokan di Purworejo ©2017 merdeka.com/parwito
Petugas Polres Purworejo langsung mendatangi lokasi kejadian dan langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (OTKP) setelah mendapatkan laporan.
Kasat Reskrim Polres Purworejo, AKP Cholid Mawardi, mengungkapkan sampai saat ini belum diketahui secara pasti, apa motif dan jumlah kerugian yang diderita korban. Dugaan sementara petugas, pelaku lebih dari dua orang.
"Ya kita masih dalam penyelidikan setelah olah TKP, peristiwanya yang terjadi untuk memperjelas kejadian sesungguhnya, untuk kita kembangkan kemungkinan ke arah pelakunya. Kita masih ini masih kroscek dengan korban karena korban saat ini masih di rumah sakit. Kita masih identifikasi sama korban karena korban belum bisa memberikan keterangan yang jelas. Informasi sementara ya lebih dari satu jumlahnya pastinya berapa belum tahu belum ada keterangan itu," pungkasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
VO sebagai mahasiswi juga secara sadar dan mengetahui bahwa dirinya menjalin hubungan terlarang.
Baca SelengkapnyaPelaku juga berusaha untuk membunuh ayah kandungnya, namun gagal.
Baca SelengkapnyaDugaan sementara , peristiwa berdarah ini karena permasalahan keluarga.
Baca SelengkapnyaPihak kampus saat ini tengah melakukan investigasi terkait kebenaran kasus pelecehan seksual itu.
Baca SelengkapnyaPenggerebekan terhadap Briptu MA oleh istrinya dan Propam sebenarnya terjadi pada Juni 2023.
Baca SelengkapnyaSaat tiba di lokasi, polisi membawa pelaku yang sebelumnya sudah menyerahkan diri.
Baca SelengkapnyaSempat melawan, cincin yang dikenakan pelaku tertelan dan masuk ke dalam kerongkongan korban.
Baca SelengkapnyaIa menjelaskan, saat ini korban tengah menjalani perawatan intensif di RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto.
Baca SelengkapnyaUntung dalam kondisi terikat dan berlumuran darah usai dibacok Eko.
Baca SelengkapnyaKejadian ini dilaporkan ke perangkat desa setempat dan diteruskan ke pihak kepolisian.
Baca SelengkapnyaSeorang polisi wanita (polwan) di Mojokerto Kota nekat membakar suaminya yang juga anggota Polri. Motif pelaku masih dalam penyelidikan.
Baca SelengkapnyaJenazah Briptu Rian diketahui dimakamkan di pemakaman umum Desa Sumberejo, Kecamatan Plandaan, Kabupaten Jombang, Minggu (9/6).
Baca Selengkapnya