Isu Kabareskrim dicopot, penyidik tak jadi geledah korupsi Rp 180 T
Merdeka.com - Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dirtipideksus) Mabes Polri Brigjen Pol Victor Edi Simanjuntak menjadi salah satu sosok yang paling kecewa dengan beredarnya isu Kabareskrim Komjen Pol Budi Waseso akan dicopot dari jabatannya dalam waktu dekat.
Sebelum isu tersebut menyeruak, dia menyebut pihaknya berencana menggeledah sebuah tempat dengan dugaan korupsi yang merugikan negara sebesar Rp 180 triliun. Sayang, nyali penyidik langsung ciut ketika isu pencopotan Budi Waseso menjadi bahan perbincangan akhir-akhir ini.
"Kemarin itu mau kita geledah, ya kemarin itukan begitu ribut begitu (isu pencopotan). Tadinya kita mau menggeledah satu tempat yang kerugian negaranya fantastis," kata Victor sebelum menjadi pembicara dalam sebuah diskusi di Kompleks Parlemen, Senayan, Kamis (3/9).
-
Dimana penggeledahan dilakukan? 'Tim Penyidik, telah selesai melaksanakan penggeledahan di 2 lokasi yakni kantor pusat PT HK Persero dan dan PT HKR (anak usaha PT HK Persero),' kata Ali Fikri kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Dimana penggerebekan terjadi? 'Bukan (prajurit TNI), sipil TO (Target Opetasi). (Lokasi) bukan di kompleks, bukan di asrama, cuma di jalannya, tapi memang jalan itu ke arah asrama, ada asrama Polisi, TNI,' kata Kabid Humas dihubungi, Kamis (2/5).
-
Kenapa kantor PT Hutama Karya digeledah? Penyidik mendapatkan sejumlah dokumen terkait pengadaan yang diduga berhubungan dengan korupsi PT HK.
-
Di mana perampokan itu terjadi? Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Makassar Komisaris Besar Mokhamad Ngajib mengatakan kejadian perampokan Jumat (19/1) dini hari, tepat di depan rumah korban di Jalan Rappocini Raya Makassar.
-
Apa yang terjadi saat penggerebekan? Di sana lah penyerangan terhadap anggota polisi terjadi dan diduga dilakukan keluarga GS. Polisi diserang karena tersangkameronta dan berteriak sehingga mengundang perhatian orang-orang di sekelilingnya. 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Apa yang dicuri polisi tersebut? Mengambil kesempatan dalam kesempitan, seorang polisi di Jerman mencuri 180 kilogram keju dari truk yang terbalik karena kecelakaan.
Victor enggan mengungkap secara rinci kasus tersebut. Namun, dia memberikan sebuah clue, kasus tersebut merupakan kongkalikong antara pihak swasta dengan pemerintahan.
"Kira-kira kalian bisa mendugalah, karena wartawan bisalah menduga, bisa sampai Rp 180 triliun itu bagaimana itu?," katanya.
Dia juga tak mau mengungkapkan di sektor apa korupsi dengan nilai fantastis itu terjadi. "Janganlah nanti enggak enak, doakan saja bahwa mental kita naik lagi, minggu depan supaya berani menindak," tukasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Angka ini hasil koreksi dari perkiraan kerugian sebelumnya, yakni Rp271 triliun.
Baca SelengkapnyaPerlu upaya lain yakni mampu mengembalikan kerugian negara yang ditimbulkan.
Baca SelengkapnyaPintu utama steril setelah polisi dilengkapi senjata api laras Panjang ikut menjaga pintu utama dari dalam gedung Kesekjenan DPR.
Baca SelengkapnyaKasus dugaan korupsi ini sebelumnya sempat naik status dari penyelidikan menjadi penyidikan.
Baca SelengkapnyaTessa menegaskan, hal tersebut tidak menutipi kejahatan tindak pidana korupsi.
Baca SelengkapnyaIrjen Pol Karyoto akhirnya buka suara soal kejelasan nasib kasus dugaan kebocoran data KPK perkara korupsi Kementerian ESDM
Baca SelengkapnyaKPK belum menjelaskan lebih lanjut terkait apa saja yang didapat penyidik dari hasil penggeledahan kemarin. Hanya saja tiga koper sempat dibawah keluar.
Baca SelengkapnyaAli mengatakan, pencegahan ke luar negeri dilakukan selama enam bulan ke depan hingga Desember 2023.
Baca Selengkapnya