Jadi saksi kasus Mirna, ahli forensik sebut bau sianida kayak almond
Merdeka.com - Ahli forensik Rumah Sakit (RS) Polri, Kramat Jati, Slamet Purnomo menyatakan bau zat sianida yang sebenarnya seperti bau kacang almond. Hal itu diungkapkannya saat menjadi saksi ahli dalam sidang kasus terdakwa Jessica Kumala Wongso di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (3/8).
"Baunya seperti almond. Itu kalau sianida murni ya," kata Slamet dalam sidang.
Hal itu menjadi pertanyaan Kuasa Hukum Jessica, Otto Hasibuan. Otto mempertanyakan soal bau es kopi vietnam milik Mirna yang sempat dianggap bau tak sedap.
-
Apa makna kata-kata sindiran? Kata-kata sindiran untuk pacar bisa menjadi cara untuk mengungkapkan perasaan yang sulit diutarakan secara langsung.
-
Bagaimana cara menggunakan kata-kata sindiran? Berikut ini adalah kumpulan kata-kata sindiran pedas yang bisa digunakan untuk menyindir musuh atau orang yang menyebalkan, nylekit tapi tetap bermakna:Sindiran Pedas untuk Musuh1. Kau mengingatkanku pada uang receh, bermuka dua dan tidak berharga.2. Orang-orang akan menikammu dari belakang dan kemudian bertanya mengapa kamu berdarah.3. Mungkin seharusnya kau makan kosmetik juga, supaya hatimu jadi cantik.4. Aku benci dengan orang yang mengatakan benci seseorang, namun ia masih pergi dan bergaul bersama.5. Kalau mendadak kamu melupakanku, jangan pernah mencariku lagi karena mungkin aku juga sudah melupakanmu.6. Terus putar matamu. Mungkin kamu akan menemukan otak di belakang sana.7. Hanya karena saya tidak peduli bukan berarti saya tidak mengerti.8. Aku tidak mengatakan aku membencimu, yang aku katakan adalah bahwa kamu secara harfiah adalah hari Senin dalam hidupku.9. Jika karma tidak memukulmu, dengan senang hati aku akan melakukannya.10. Sekali-kali bolehlah menjadi orang yang jahat karena menjadi orang baik terus malah dimanfaatin sama teman sendiri.
-
Bagaimana sindiran disampaikan? Biasanya sindiran disampaikan dengan menggunakan kata-kata yang bersifat sinis atau penuh ironi, tanpa secara eksplisit menyatakan kritiknya.
-
Siapa tersangka kasus korupsi timah? Adapun yang dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan (Kejari Jaksel) adalah tersangka Tamron alias Aon (TN) selaku beneficial ownership CV VIP dan PT MCN.
-
Siapa tersangka korupsi timah? Berikut daftar 16 tersangka korupsi tata niaga timah: 1. Harvey Moeis, perpanjangan tangan PT RBT2. Helena Lim, crazy rich PIK atau Manajer PT QSE3. Toni Tamsil (TT), pihak swasta4. Achmad Albani (AA) selaku Manager Operasional Tambang CV VIP dan PT MCM5. Tamron (TN) alias AN selaku Beneficial Ownership CV VIP dan PT MCM6. EE alias EML selaku Direktur Keuangan PT Timah tahun 2017-20187. MRPT alias RZ selaku Direktur Utama PT Timah tahun 2016-2021 8. HT alias ASN selaku Direktur Utama CV VIP9. MBG selaku Pengusaha Tambang di Kota Pangkalpinang10. SG alias AW selaku Pengusaha Tambang di Kota Pangkalpinang11. RI selaku Direktur Utama (Dirut) PT SBS12. BY selaku mantan Komisaris CV VIP13. RL selaku General Manager PT TIN14. Reza Andriansyah (RA) selaku Direktur Business Development15. Suparta (SP) selaku Dirut PT Refined Bangka16. ALW selaku Direktur Operasional tahun 2017, 2018, 2021 dan Direktur Pengembangan Usaha tahun 2019 s/d 2020 PT Timah Tbk.
-
Bagaimana Siskaeee dijerat dalam kasus ini? Kesebelas tersangka itu dijerat pasal 8 Jo Pasal 34 Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi dipidana dengan pidana penjara paling lama 10 tahun dan atau pidana denda paling banyak Rp 5 miliar.
"Itu bau almond? Baunya enak kan ya? Bukan bau-bau enggak enak seperti yang dijelaskan sebelumnya kan ya?," ucap Otto.
Menanggapi hal tersebut, Slamet kembali menerangkan bisa saja bau berubah, namun tentunya sesuai dengan jumlah sianida yang terkandung.
"Kalau tercampur misalnya kopi dengan jumlah sianida lebih banyak, pasti bau sianida yang menonjol, atau sebaliknya. Jadi itu semua tergantung jumlahnya," jelas Slamet.
Sementara itu, Otto pun mempertanyakan mengapa jumlah sianida yang ada di dalam lambung berbeda dengan ada di BAP, yakni di lambung 0,2 miligram dan di BAP 2 miligram lebih.
"Iya itu kemungkinan bisa saja akan berkurang dalam perjalanan masuk ke lambung, karena bisa zat itu menyerap atau menguap. Lagi pula itu kan kami periksa setelah 3 hari, jadi zatnya sudah menyebar, itu enggak masalah," tutupnya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saksi sempat mewakili Direktur Keuangan PT Timah Emil Emindra untuk melakukan pertemuan dengan PT RBT.
Baca Selengkapnya