Jakson tewas karena selamatkan wanita hamil saat KM Zahro terbakar
Merdeka.com - Duka mendalam dirasakan keluarga besar korban tragedi terbakarnya kapal Zahro Express, Jackson Wilhelmus (39) dalam perjalan ke Pulau Tidung, Kepulauan Seribu, Minggu (1/1). Pria yang berprofesi sebagai Disk Jockey ini menghembuskan napas terakhir setelah berjuang melawan maut di rumah sakit.
Salah seorang rekan Jackson, Boy selamat dari peristiwa nahas tersebut. Dia menceritakan, saat kapal terbakar, semua penumpang panik dan langsung berusaha menyelamatkan diri.
"Saya dan Jackson ada di dekat mesin. Kami lihat ada asap dan langsung bunyi ledakan terbakar," kata Boy ketika ditemui di Rumah Duka St. Carolus, Salemba, Jakarta Pusat, Selasa (2/1).
-
Siapa yang bantu tim evakuasi? Dalam pencarian dan evakuasi korban, tim gabungan di Sumatera Barat juga turut dibantu kantor SAR Bengkulu, kantor SAR Jambi dan Kantor SAR Medan.
-
Bagaimana Damkar Tasikmalaya membantu bocah? Mereka juga dibantu alat potong gerinda kecil untuk membelah mulut kaleng. Pelan-pelan, mulut kaleng bisa terbuka. Walau demikian, kaleng tak bisa langsung dilepas karena masih tersangkut di sejumlah sisi.
-
Bagaimana cara Jaka menyelamatkan Kardin? 'Iya, ada abang saya, marshelo batara, orang ambon, saya nopang badang buat adik saya,' ungkap Jaka.
-
Bagaimana anak terakhir bisa saling membantu? Dalam hal ini, Leman menyarankan agar keduanya bisa menjadi pendengar yang baik bagi satu sama lain. Jangan sampai saling memanipulasi satu sama lain. Hindari sikap defensif, dan berusahalah untuk saling menerima satu sama lain.
-
Siapa yang membantu Jessica saat melahirkan? 'Saya ingat tidak bisa berjalan, buang air kecil, bergerak, berpikir. Yang bisa saya lakukan hanyalah bernapas,' tulisnya. Sang suami segera menekan tombol darurat dan Jessica pun dilarikan ke ruang bersalin.
-
Kapan Damkar Kota Tasikmalaya membantu bocah? “Minggu 30 juli 2023 Damkar Kota Tasikmalaya kedatangan orang tua dari ananda Muhammad Gabriel yang kepalanya tersangkut kaleng wafer,“ tulis akun Instagram @damkar_kota_tasikmalaya113.
Di tengah situasi yang tak terkendali itu, Boy dan Jackson sempat mengenakan pelampung dan menyuruh semua rekan mereka untuk menyelamatkan diri. Boy dan beberapa temannya lompat dari dek samping. Sedangkan Jackson masih di dek belakang bersama salah seorang rekan mereka dari Ekswan Klub Bandung.
"Begitu melihat ada asap keluar dari ruang mesin kami langsung menyuruh teman-teman lompat dari kapal," kata Boy
Boy melihat, Jakcson lebih mengutamakan menyelamatkan Fitri, salah seorang rekan mereka yang tengah hamil. Jackson memberikan pelampungnya kepada Fitri baru kemudian ikut melompat.
"Menurut kesaksian Fitri, Jackson memberikan pelampungnya kepada dia. Dia bilang kepada Fitri 'sudah.. sudah kamu lompat'," cerita Boy.
Menurut Boy, kejadian kemarin terjadi di luar perkiraan mereka semua. Padahal rombongan mereka yang berjumlah 57 orang ini ingin merayakan pesta tahun baru sekaligus mengadakan outing dari kantor Ekswan Klub Bandung. "Kami ke sana untuk outing dari kantor," jelas Boy.
Hal yang sangat disayangkan Boy adalah kurang bertanggungjawabnya ABK Zahro Ekspress ketika Kecelakan terjadi. Para penumpang, kata dia dibiarkan panik begitu saja. "Tidak ada yang mengarahkan. Tidak ada koordinasi," terang dia.
Boy mengatakan kondisi kapal tidak dalam kondisi kelebihan penumpang. Namun, sesaat sebelum berangkat, dia sempat mendengar adanya percekcokan terkait kondisi kapal.
"Kami sebenarnya tidak pakai kapal itu. Kapal itu sudah tidak lama jalan dan sepertinya dipaksakan. Terus ada yang teriak-teriak dan bilang begini, sudah... sudah.. naik saja," cerita dia.
Setelah sempat disemayamkan semalam di Rumah Duka St. Carolus dan diadakan upacara requem (misa arwah agama Katolik), jenasah Jakcsok langsung diberangkatkan ke TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan untuk dimakamkan siang ini juga.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kedua korban diketahui tinggal di lantai atas rumah. Wanita hamil itu diketahui hendak menyelamatkan adiknya, namun mereka terjebak di kamar mandi.
Baca SelengkapnyaProses evakuasi tak mudah. Prajurit TNI butuh waktu enam jam.
Baca SelengkapnyaWarga mengevakuasi ibu muda berusia 25 tahun yang menceburkan diri bersama balitanya yang masih berusia empat tahun di Dermaga 11 Marina Ancol, Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaDua anggota polisi bernama Bripka Ahmad Rifai dan Bripka Kur Anyelus Say, menjadi pahlawan setelah berhasil menyelamatkan seorang anak.
Baca SelengkapnyaSeorang pria melakukan aksi heroik membantu ibu dan anak yang terjebak banjir.
Baca SelengkapnyaBuruh migran ini sedih sekaligus bahagia dalam satu waktu. Usai dideportasi dari Malaysia, ia justru dikarunia seorang bayi lucu dalam perjalanan pulang
Baca SelengkapnyaSejumlah petugas mengevakuasi wanita hamil besar dengan menerobos banjir Sungai Batu Merah di Desa Oelatimo, Kupang Timur, NTT, Rabu (13/3).
Baca SelengkapnyaTak ada yang mau menolong, aksi heroik nelayan lindungi anak-anaknya saat terombang ambing di lautan selama 2 jam ini viral.
Baca SelengkapnyaKondisi bayi masih sangat merah karena baru dilahirkan kemarin. Begitupun ibunya belum begitu pulih.
Baca SelengkapnyaAN melahirkan secara normal seorang bayi laki-laki. Persalinan itu terjadi di atas perahu getek.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian, korban bersama anaknya. Melihat ayahnya diterkam buaya, anak korban langsung pergi melapor dan mencari bantuan kepada warga.
Baca SelengkapnyaAwalnya, korban bermain bersama kakaknya usia lima tahun dan temannya usia empat tahun di pinggir kali.
Baca Selengkapnya