Jalan Ambles, Warga Bangli Bikin Jembatan Darurat dari Bambu dan Batang Kelapa
Merdeka.com - Sejumlah warga membangun jembatan darurat di ruas jalan penghubung yang putus di ruas Jalan Desa Yangapi-Tembuku, Kabupaten Bangli, Kamis (13/10). Warga bersama pemerintah secara gotong-royong membangun jembatan darurat menggunakan material batang pohon dari bambu dan batang kelapa. Jalan tersebut ambles karena cuaca ekstrem pada Sabtu (8/10) lalu.
"Dilaksanakan gotong royong pembangunan jembatan darurat di ruas jalan penghubung Bangli-Tembuku, tepatnya di bawah Pasar Yangapi merupakan akses jalan provinsi," kata Kepala Pelaksana BPBD dan Damkar Bangli I Wayan Wardana, Kamis (13/10).
Dia menerangkan, upaya itu dilakukan agar akses jalan minimal bisa dilewati oleh sepeda motor, utamanya untuk pelajar sekolah. Sementara, gagasan pembuatan jembatan tersebut diinisiasi warga sekitar dengan bahan material seperti bambu dan batang kelapa.
-
Di mana warga seberangi jembatan bambu? Di sana, penduduk harus menyeberangi Sungai Cisangu menggunakan jembatan ala kadarnya yang terbuat dari batang bambu.
-
Bagaimana warga melintas jembatan rusak itu? Warga harus bertaruh nyawa saat melintas di jembatan penghubung dua kecamatan itu.
-
Bagaimana jembatan bambu dibuat? Terlihat di lokasi bahwa jembatan hanya ditumpuk menggunakan 3 sampai 4 batang bambu saja. Warga juga merekatkannya menggunakan paku dan kawat, yang kekuatannya jauh dari kondisi standar.
-
Siapa yang gunakan jembatan bambu? Setiap hari, anak-anak sekolah, warga yang bekerja dan ibu-ibu pengajian selalu melewatinya dengan hati-hati.
-
Bagaimana jembatan itu dibangun? Pondasi jembatannya terbuat dari batu andesit. Untuk penyangga di tiap ujungnya ada dua dan masing-masing penyangga terdiri dari empat seling besi.
-
Bagaimana Jembatan Talang Abang dibuat? Mengutip Youtube Majapahit Study Club, proses pembuatan jembatan ini tak menggunakan semen. Pembangunan jembatan menggunakan kapur gamping, batu bata serta lem dari getah pohon. Pasalnya, saat itu belum ada semen.
"Kegiatan pembangunan jembatan darurat ini sudah terlebih dahulu mendapat kajian teknis dari instansi terkait mengenai posisi kelabilan tanah dan rancangan konstruksi darurat, sehingga ke depannya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi atau resiko," imbuhnya.
Sementara, untuk jalan putus yang menimbulkan korban jiwa berlokasi di sebelah SPBU Cempaga, Bangli. Meski juga aset PU Provinsi Bali, tidak dibangun jembatan darurat karena banyak jalan alternatif.
"Karena sesuai perencanaan Dinas PU Provinsi akses jalan ini segera akan dibikin permanen, perencanaan anggaran sedang digodok di provinsi, konsultan bangunan juga sudah bekerja di lokasi dari hari Minggu (lalu)," ujarnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bahkan dikabarkan pernah ada warga yang meninggal dunia usai terjatuh dari atas jembatan saat menyeberangi sungai tersebut.
Baca SelengkapnyaMeski sudah tak layak pakai, masih banyak kendaraan roda empat yang nekat lewat karena jembatan merupakan akses penghubung antara dua kabupaten.
Baca SelengkapnyaKondisinya sudah miring, dengan beberapa bagiannya berlubang. Bahkan, salah satu tali baja penopang beban juga putus.
Baca SelengkapnyaJembatan baru dengan panjang sekitar 40 meter itu diklaim bisa tahan selama 50 tahun.
Baca SelengkapnyaJalan nasional di Desa Pasar Tamiai lumpuh para pengendara tidak bisa melintas.
Baca SelengkapnyaKeduanya membantu warga Desa Merbau dalam pembangunan jembatan kayu untuk menyeberangi kanal yang menghubungkan area permukiman.
Baca SelengkapnyaSejumlah warga menyeberangi sungai membawa jenazah yang akan dimakamkan di pemakaman itu viral di media sosial
Baca SelengkapnyaSebuah video yang merekam jembatan ekstrim di Serdang Bedagai viral di media sosial. Jembatan itu terlihat sangat rapuh dan berbahaya bila dilewati kendaraan.
Baca SelengkapnyaTim gabungan tengah mencari para korban yang hilang.
Baca SelengkapnyaJembatan darurat ini terdiri dari rangkaian pipa besi dengan jalur pejalan kaki yang terbuat dari papan kayu.
Baca SelengkapnyaJembatan Perawang di Desa Selat Akar, Kecamatan Tasik Putri Puyu, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau ambruk, Senin (14/8) sekitar pukul 22.45 WIB.
Baca SelengkapnyaMereka membangun tenda darurat tersebut karena wilayah pemukiman mereka kerap dilanda banjir hingga ketinggian 1,5 meter.
Baca Selengkapnya