Janji-Janji Jokowi Bebaskan Indonesia dari Kebakaran Hutan Kini Ditagih Publik
Merdeka.com - Indonesia kembali dilanda bencana kebakaran hutan yang terjadi di Riau dan Kalimantan. Kebakaran hutan ini mengakibatkan kedua wilayah itu dikepung kabut asap.
Akibat kebakaran hutan, masyarakat terkena penyakit dan beberapa penerbangan dibatalkan akibat jarak pandang yang terbatas. Masyarakat kini menangih janji Presiden Jokowi untuk membebaskan Indonesia dari kebakaran hutan. Sebab, kebakaran hutan di Riau dan Kalimantan selalu terulang setiap tahunnya.
Ini deretan janji Jokowi tangani kebakaran hutan:
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Mengapa kebakaran hutan menjadi isu penting? Kebakaran hutan menjadi fenomena yang tidak bisa dihindari ketika musim kemarau datang, terutama di pulau Sumatra dan Kalimantan.Bahkan sampai menimbulkan bencana kabut asap yang bisa sampai ke negara lain. Dampak dari pencemaran dan kerusakan lingkungan akibat kebakaran hutan sudah tidak bisa dihitung lagi.
-
Bagaimana Jokowi atasi krisis air? Jokowi menyampaikannya, beberapa negara saat ini dilanda krisis Air. Untuk itu, Ia mengimbau agar potensi air di dalam negeri bisa dimanfaatkan melalui beragam infrastruktur, dengan begitu air tidak langsung mengalir ke laut.
-
Kenapa hutan di Klaten terbakar? AR berusaha melepas kail namun gagal. Ia pun kemudian membakar alang-alang di sekitar kail yang tersangkut agar kail mudah diambil. Namun pelaku lupa mematikan api sehingga api menyebar cepat dan menyebabkan hutan terbakar.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas pencemaran lingkungan akibat kebakaran hutan? Penyelidikan mengenai satu di antara faktor kebakaran hutan adalah membakar lahan secara langsung oleh pemilik perusahaan sawit dengan tujuan pembukaan lahan baru.
-
Apa yang dilakukan Jokowi di Sumbar? Jokowi bersama Ibu Negara Iriana terlebih dahulu menyapa anak-anak di tenda pengungsian. Jokowi dan Iriana membagikan makan siang, susu, makanan ringan, hingga buku kepada anak-anak yang ada di posko tersebut.
Janji Selesaikan Kebakaran Hutan
Kebakaran hutan yang melanda wilayah Indonesia selalu terulang setiap tahunnya. Presiden Jokowi telah meminta aparat penegak hukum maupun penanggulangan bencana untuk menyelesaikan perkara hutan yang menimbulkan kabut asap di sebagian wilayah di Indonesia.
"Saya telepon BNPB, Panglima TNI, dan Kapolri untuk segera diselesaikan. (Antara lain) di Riau, Palangka Raya," kata Jokowi seperti dilansir Antara.
Ancam Copot Pangdam dan Kapolda Jika Tak Mampu Atasi Karhutla
Kebakaran hutan kembali melanda wilayah Riau dan Kalimantan. Beberapa waktu yang lalu Presiden Jokowi menegaskan dirinya tak segan mencopot para Kapolda, Kapolres, Danrem, hingga Pangdam yang tidak mampu mengatasi karhutla.
Hal ini disampaikan Jokowi saat memberikan pengarahan kepada peserta rapat koordinasi nasional pengendalian karhutla tahun 2019 di Istana Negara Jakarta, Selasa, 6 Agustus 2019 lalu.
"Aturan main kita tetap masih sama, saya ingatkan kepada Pangdam, Danrem, Kapolda, Kapolres, aturan yang saya sampaikan 2015 masih berlaku (copot jabatan tak bisa atasi karhutla). Saya kemarin sudah telepon Panglima TNI, saya minta copot yang tidak bisa mengatasi. Saya telepon lagi tiga atau empat hari yang lalu ke Kapolri, copot kalau enggak bisa mengatasi kebakaran hutan dan lahan," tegas Jokowi.
Kebakaran Hutan Turun Drastis
Saat debat Pilpres Februari 2019 lalu, Presiden Jokowi pernah menyampaikan selama tiga tahun terakhir sudah tidak pernah terjadi kebakaran hutan.
"Di bidang lingkungan hidup, kita ingin kebakaran hutan, lahan gambut tak terjadi lagi. sudah kita atasi, dalam 3 tahun tak terjadi kebakaran hutan, lahan gambut, dan itu kerja keras kita semua," kata Jokowi, Minggu (17/2/2019).
Namun Jokowi mengklarifikasi pernyataannya, menurut Jokowi kebakaran tetap ada hanya jumlah sudah menurun. "Artinya bukan tidak ada. Turun drastis, turun 85 persen lebih," kata Jokowi di Pandeglang, Banten, Senin (18/2).
Dia mengatakan saat ini pihaknya sudah bisa menekan angka kebakaran hutan dan lahan. Kemudian, kata dia, saat ini tidak ada lagi masalah asap yang sering dikomplain oleh Singapura dan Malaysia.
"Keluhan dari negara tetangga dalam tiga tahun ini, Singapura, Malaysia dapat dikatakan enggak ada komplain sama sekali. Itu yang kita maksudkan," ungkap Jokowi.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi telah memerintahkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit dan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono untuk menangani kabut asap.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi menyoroti kurangnya pohon dan banyaknya kendaraan di DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaKegiatan penanaman pohon tersebut akan terus dilakukan di seluruh Tanah Air.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengakui adanya tekanan dari sektor energi khususnya tambang
Baca Selengkapnya"Kekeringan panjang, hujan yang juga terus menerus sehingga menyebabkan banyak gagal panen," kata presiden.
Baca SelengkapnyaPersoalan listrik di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur menjadi keluhan masyarakat.
Baca SelengkapnyaAmran hadir sebagai Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Ad-Interim sejak 27 November 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut IKN akan menjadi ibu kota Indonesia baru yang berbasis smart forest city atau kota pintar berbasis hutan.
Baca SelengkapnyaJokowi menjabarkan sejumlah upaya yang telah dilakukan Indonesia guna menurunkan emisi karbon
Baca SelengkapnyaSejumlah kabupaten/kota di Provinsi Jambi diselimuti kabut asap, termasuk di Wilayah Kota Jambi, akibat dari karhutla pada Senin (4/9).
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo mengajak semua pihak untuk menanam pohon sebanyak-banyaknya, serta melakukan rehabilitasi hutan. Khususnya di Jakarta.
Baca SelengkapnyaJenderal Dudung sebelumnya meninjau langsung proses penanganan antisipasi kebakaran hutan dan lahan di Jambi.
Baca Selengkapnya