Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jawa Barat Masuk Wilayah Rawan Pergerakan Tanah, Ini Sebabnya

Jawa Barat Masuk Wilayah Rawan Pergerakan Tanah, Ini Sebabnya Pergerakan tanah di Bojongkoneng Bogor. ©2022 Merdeka.com

Merdeka.com - Sejumlah wilayah di Indonesia rawan mengalami pergerakan tanah. Potensi terbesar terjadi pada daerah-daerah di wilayah Jawa Barat.

Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Hendra Gunawan, mengatakan tanah di wilayah Jawa Barat memiliki kontur tanah yang berbukit dan kemiringan lereng. Kondisi inilah yang kemudian membuat tanah di wilayah tersebut rawan pergerakan. Bahkan ketika masuk musim penghujan, pergerakan tanah semakin rawan terjadi.

"Penyebab gerakan tanah hujan menjadi faktor eksternal. Morofologi juga turut berperan karena bentuknya cekungan serta tentunya ada masalah drainase," imbuh Hendra dalam acara diskusi virtual, Kamis (6/10).

Dia mencontohkan wilayah Bojong Koneng, Kabupaten Bogor tanahnya rawan pergerakan. Bahkan, kata dia, pergerakan tanah yang terjadi di Bojong Koneng menjadi fenomena yang khas.

Selain karena kontur dan kemiringan lereng tadi, pergerakan tanah di wilayah Bojong Koning karena material tanah yang ada di lapisan bawah mudah terbawa oleh aliran air hujan.

"Dalam kebanyakan kasus debit flow, material rombakan terbawa hujan," katanya.

Dia menambahkan, Badan Geologi telah berkoordinasi dengan gubernur dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dalam wilayah rawan pergerakan tanah terlebih musim penghujan sudah tiba.

"Kalau misal ini September, peta prakiraan Oktober sudah disampaikan," kata.

Melalui peta tersebut, Badan Geologi berharap pemerintah daerah dapat menyampaikan hingga ke desa agar masyarakat memperoleh informasi mengenai status tanah di daerahnya.

Badan Geologi juga akan melakukan modernisasi peralatan sehingga bilamana terjadi pergerakan tanah yang cukup serius, dampaknya bisa diminimalisir.

"Baru-baru ini kita menggagas kerja sama dengan usulan dari Badan Geologi dari Inggris, Singapura, dan USCS terkait kejadian gerakan tanah. Kita coba perbaiki apa-apa yang sudah kita lakukan," jelas Hendra.

Reporter Magang: Aslamatur Rizqiyah

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jaksel dan Jaktim Berpotensi Longsor saat Musim Hujan
Jaksel dan Jaktim Berpotensi Longsor saat Musim Hujan

Pemprov DKI merilis informasi peringatan kewaspadaan bencana tanah longsor di wilayah Jakarta bulan November 2024.

Baca Selengkapnya
Waspada! Tiga Wilayah Pansela Jateng Ini Rawan Terkena Gempa Megathrust
Waspada! Tiga Wilayah Pansela Jateng Ini Rawan Terkena Gempa Megathrust

Ketiga wilayah tersebut memiliki jarak paling dekat dengan pertemuan lempeng subduksi yang dapat memicu gempa berkekuatan tinggi.

Baca Selengkapnya
Dekat dengan Pusat Gempa, Ini 6 Fakta Wilayah Bayah di Lebak yang Jarang Diketahui
Dekat dengan Pusat Gempa, Ini 6 Fakta Wilayah Bayah di Lebak yang Jarang Diketahui

Dekat dengan pusat gempa, ternyata Bayah punya 6 fakta ini yang jarang diketahui.

Baca Selengkapnya
Pakar Mengurai Penyebab Ruas Tol Bocimi Amblas
Pakar Mengurai Penyebab Ruas Tol Bocimi Amblas

Berdasarkan peta prakiraan gerakan tanah bulan April 2024, lokasi itu masuk dalam zona potensi gerakan tanah menengah-tinggi.

Baca Selengkapnya
Gempa Guncang Wilayah Jabar, Badan Geologi Pastikan Tidak Ada Keretakan Tanah
Gempa Guncang Wilayah Jabar, Badan Geologi Pastikan Tidak Ada Keretakan Tanah

Tidak berpotensi mengakibatkan terjadinya sesar permukaan dan bahaya ikutan yang berupa retakan tanah, penurunan tanah, gerakan tanah dan likuefaksi

Baca Selengkapnya
Cuaca Ekstrem Diprediksi Landa Sejumlah Wilayah Indonesia hingga Pertengahan Maret, Masyarakat Diminta Waspada Banjir
Cuaca Ekstrem Diprediksi Landa Sejumlah Wilayah Indonesia hingga Pertengahan Maret, Masyarakat Diminta Waspada Banjir

Penyebab kembali tingginya curah hujan akibat fenomena regional seperti gelombang Kelvin, gelombang Rossbi, dan Madden-julian di sejumlah wilayah tanah air.

Baca Selengkapnya
Macam-Macam Bencana Alam dan Penyebabnya, Penting Dipelajari
Macam-Macam Bencana Alam dan Penyebabnya, Penting Dipelajari

Dari gempa bumi hingga banjir, bencana alam telah menjadi ancaman konstan bagi manusia sepanjang peradaban.

Baca Selengkapnya
Waspada Potensi Longsor dan Banjir Bandang Pasca Gempa Garut
Waspada Potensi Longsor dan Banjir Bandang Pasca Gempa Garut

getaran yang terjadi akibat gempa sangat mungkin mengakibatkan lereng-lereng menjadi retak-retak

Baca Selengkapnya
Warga Jakarta Diminta Waspada, Limpahan Air dari Bendungan Katulampa Diprediksi sampai Pintu Manggarai dalam Enam Jam
Warga Jakarta Diminta Waspada, Limpahan Air dari Bendungan Katulampa Diprediksi sampai Pintu Manggarai dalam Enam Jam

BPBD DKI Jakarta sudah melakukan Disaster Early Warning System (DWS) ke wilayah yang berpotensi terdampak.

Baca Selengkapnya
Dampak Cuaca Ekstrem Terjang Jateng, Sebabkan Longsor hingga Angin Kencang di Beberapa Tempat
Dampak Cuaca Ekstrem Terjang Jateng, Sebabkan Longsor hingga Angin Kencang di Beberapa Tempat

Cuaca ekstrem yang terjadi membuat ratusan rumah warga rusak.

Baca Selengkapnya
BMKG Ungkap Rentetan Getaran Gempa Perbesar Kerawanan Longsor di Sumbar
BMKG Ungkap Rentetan Getaran Gempa Perbesar Kerawanan Longsor di Sumbar

BMKG mencatat selama periode tersebut lebih dari 35 kali gempa dangkal yang berpusat di daratan Sumatera Barat dengan rata-rata berkekuatan 3 magnitudo.

Baca Selengkapnya
Prakiraan Cuaca Hari Ini: Waspada Hujan Petir dan Angin Kencang di Sebagian Wilayah Indonesia
Prakiraan Cuaca Hari Ini: Waspada Hujan Petir dan Angin Kencang di Sebagian Wilayah Indonesia

BMKG keluarkan peringatan dini hujan dengan intensitas sedang hingga lebat sejumlah wilayah di Indonesia

Baca Selengkapnya