Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jawab SBY soal PK Moeldoko, MA Sampai Kutip Pasal Bebas Intervensi

Jawab SBY soal PK Moeldoko, MA Sampai Kutip Pasal Bebas Intervensi rapim demokrat. ©2013 Merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Mahkamah Agung (MA) menjawab keresahan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono terkait Peninjauan Kembali (PK) Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko terhadap kepengurusan Demokrat. SBY mengaku mendapatkan informasi MA ditekan untuk memenangkan PK Moeldoko.

Juru bicara (Jubir) MA Suharto menegaskan lembaganya telah berkomitmen menjaga integritas dalam memeriksa dan memutuskan perkara. Suharto juga memastikan hakim MA menjunjung prinsip independensi.

“Mahkamah Agung menjunjung prinsip independensi sebagaimana ditentukan dalam Pasal 3 ayat (2) UU No. 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman yang berbunyi badan peradilan adalah lembaga yang mandiri dan harus terbebas dari intervensi pihak lain di luar kekuasaan kehakiman,” kata Suharto kepada merdeka.com, Selasa (27/6).

Orang lain juga bertanya?

Dia menjelaskan, independensi hakim merupakan instrumen penting dalam penegakan hukum. Independensi ini untuk menjaga hakim terbebas dari segala intervensi atau pengaruh lingkungan kekuasaan, baik eksekutif maupun legislatif.

Suharto mengatakan, peradilan harus memutus perkara dengan tidak memihak. Keputusan yang diambil berdasarkan fakta-fakta dan sesuai dengan hukum.

“Tanpa pembatasan, pengaruh yang tidak tepat, bujukan, tekanan, ancaman atau intervensi baik langsung maupun tidak langsung dari pihak mana pun atau untuk alasan apapun,” imbuhnya.

Sebelumnya, SBY menilai upaya Moeldoko ingin mengambil alih Demokrat lewat PK di Mahkamah Agung ditentang mayoritas rakyat. Menurut SBY, dari akal sehat dan isi proses hukum yang telah berjalan selama ini juga keabsahan serta cara-cara Moeldoko ingin mengambil alih Demokrat dari kepemimpinan yang sah, tidak dipenuhinya syarat untuk sebuah KLB.

"Tidak ada jalan bagi Moeldoko untuk dibenarkan dan dimenangkan dalam pengadilan yang benar dan adil," kata SBY dalam buku 'Presiden 2024 dan Cawe-Cawe Presiden Jokowi' karya SBY halaman 16-19 dikutip merdeka.com, Senin (26/6).

SBY masih percaya Mahkamah Agung sebagai simbol benteng kebenaran dan keadilan di negara Indonesia akan tetap amanah, memiliki hati nurani dan akal sehat. Juga menjunjung tinggi kebenaran dan keadilan, dan memberikan putusan yang benar dan adil.

"Rasa percaya saya kepada MA dan jajaran pengadilan dalam naungannya juga dilatarbelakangi oleh keseluruhan proses pengadilan yang digelar selama ini yang saya nilai kredibel dan adil," katanya.

“Saya ingin menyampaikan kepada Mahkamah Agung, rakyat Indonesia bahkan masyarakat internasional, akan mengikuti proses pengambilan putusan yang dilakukan oleh MA," imbuhnya.

SBY melihat alasan dunia peduli karena perlakuan pihak yang tengah berkuasa terhadap seorang mantan Presiden selalu menarik perhatian dunia.

"Memang tidak sedikit informasi yang saya dapatkan, dan saya belum bisa melakukan konfirmasi terhadap kebenaran informasi itu, bahwa katanya ada tekanan terhadap MA untuk memenangkan KSP Moeldoko," katanya.

Jika benar memang ada tekanan dari pihak-pihak tertentu atau dari orang kuat, SBY berharap MA tidak serta merta mempercayainya. SBY sangat ingat apa yang disampaikan Presiden Jokowi kepada Ketua Umum Partai Demokrat di Istana Bogor, tanggal 9 Maret 2021 sekitar pukul 20.00 WIB. (mdk/tin)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Moeldoko Ogah Tanggapi Desakan Anwar Usman Dipecat dari MK: Banyak Urusan Negara yang Lebih Penting
Moeldoko Ogah Tanggapi Desakan Anwar Usman Dipecat dari MK: Banyak Urusan Negara yang Lebih Penting

Moeldoko pun mengingatkan masyarakat untuk tetap menjaga suasana politik agar tetap damai, dengan tidak mencampuri urusan hukum.

Baca Selengkapnya
Moeldoko Pastikan Pemeriksaan Sekjen PDIP Hasto oleh KPK Bukan karena Kritik Istana
Moeldoko Pastikan Pemeriksaan Sekjen PDIP Hasto oleh KPK Bukan karena Kritik Istana

Hasto diperiksa KPK terkait Harun Masiku beberapa waktu lalu.

Baca Selengkapnya
Ketua MK: Hakim Tidak Boleh Cawe-Cawe di Sidang Sengketa Pemilu, Enggak Bisa Panggil Saksi Ahli
Ketua MK: Hakim Tidak Boleh Cawe-Cawe di Sidang Sengketa Pemilu, Enggak Bisa Panggil Saksi Ahli

Suhartoyo memastikan, MK tidak akan berpihak dan berpegang pada fakta sidang juga saksi berdasarkan saksi dihadirkan pelapor dan terlapor.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ketua MK Skak Balik Tim Hukum Anies Soal Nama Saksi Bocor
VIDEO: Ketua MK Skak Balik Tim Hukum Anies Soal Nama Saksi Bocor "Kecuali Anda yang Bocorkan!"

Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Suhartoyo meminta tim pengacara Anies-Muhaimin jangan khawatir bocornya nama saksi

Baca Selengkapnya
PDIP Optimistis Putusan MKMK akan Tegakkan Keadilan: MK Tak Boleh Dikebiri
PDIP Optimistis Putusan MKMK akan Tegakkan Keadilan: MK Tak Boleh Dikebiri

MKMK menyebut seluruh bukti terkait dengan kasus dugaan pelanggaran kode etik oleh hakim MK telah lengkap, termasuk keterangan saksi dan ahli.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ketua MK Skak Balik Tim Hukum Anies Soal Nama Saksi Bocor
VIDEO: Ketua MK Skak Balik Tim Hukum Anies Soal Nama Saksi Bocor "Kecuali Anda yang Bocorkan!"

Suhartoyo meminta tim pengacara Anies-Muhaimin jangan khawatir bocornya nama saksi

Baca Selengkapnya
Anggota DPR Minta Hakim MA Tolak Diintervensi di PK Mardani H Maming, Ingatkan Sumpah Jabatan
Anggota DPR Minta Hakim MA Tolak Diintervensi di PK Mardani H Maming, Ingatkan Sumpah Jabatan

Penegakkan hukum harus terbebas dari segala bentuk pengaruh politik dan kekuasaan.

Baca Selengkapnya
Gebrakan Hakim Suhartoyo usai Jabat Ketua MK: Mempermanenkan MKMK
Gebrakan Hakim Suhartoyo usai Jabat Ketua MK: Mempermanenkan MKMK

Suhartoyo langsung membuat gebrakan dengan berencana mempermanenkan MKMK.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Moeldoko Keras Bela Jokowi Buntut Jusuf Kalla Kritik Pedas Netralitas Presiden di Pilpres
VIDEO: Moeldoko Keras Bela Jokowi Buntut Jusuf Kalla Kritik Pedas Netralitas Presiden di Pilpres

Moeldoko meminta masalah netralitas tak sekedar dilihat kacamata subjektivitas.

Baca Selengkapnya
Jusuf Kalla Ingatkan Jokowi Netral, Moeldoko: Lihat Secara Jernih, Jangan Subjektif
Jusuf Kalla Ingatkan Jokowi Netral, Moeldoko: Lihat Secara Jernih, Jangan Subjektif

Menurut Moeldoko, pandangan JK subjektif dan tidak melihat secara utuh.

Baca Selengkapnya
Moeldoko Tepis Anggapan Istana Beri Arahan Terkait Pemeriksaan Hasto di KPK
Moeldoko Tepis Anggapan Istana Beri Arahan Terkait Pemeriksaan Hasto di KPK

Moeldoko menepis jika ada arahan dari Istana ke penegak hukum terkait kasus Hasto

Baca Selengkapnya
Respons Prabowo Ditanya Putusan Sidang MKMK Dibacakan Sore Ini
Respons Prabowo Ditanya Putusan Sidang MKMK Dibacakan Sore Ini

Sesuai agenda dijadwalkan, Fajar memastikan sidang pleno pengucapan putusan akan dimulai pukul 16.00 Wib.

Baca Selengkapnya