Jejak TKI Terpapar Varian Baru Covid-19 Singgah di Karawang Sebelum ke Brebes
Merdeka.com - Warga Karawang berinisial A (45) yang sempat terpapar varian baru Covid-19 B117 saat ini berada di rumah orang tuanya di Brebes, Jawa Tengah. Lima hari lalu, A sempat singgah di kediaman suaminya wilayah Kecamatan Pedes, Karawang, Jawa Barat, setelah pulang dari Arab Saudi sebagai TKI sebelum ke Brebes.
"A hanya mampir ke Kecamatan Pedes, Karawang sekitar setengah jam," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Karawang Nanik Jodjana, Kamis (4/3).
Nanik mengungkapkan, A sudah dinyatakan negatif Covid-19 dan selesai menjalani isolasi dan karantina di Wisma Pademangan. Kemudian A hanya mampir sebentar ke rumah suaminya di Kecamatan Pedes.
-
Dimana rumah tersebut berada? Kediaman yang terletak di Bogor ini akan segera dijual, dan setelah penjualan, hasilnya akan dibagi rata 50% untuk masing-masing pihak.
-
Di mana rumah itu berada? Sebuah rumah di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, terbilang unik dan berbeda. Bangunan tempat tinggal itu berdiri di samping tempat pemakaman umum (TPU) Sirnaraga di wilayah tersebut.
-
Kenapa rumah pasangan lansia terlihat terisolir? Bukan hanya bagian depan atau belakang rumah, bangunan apik tersebut diketahui dikelilingi area persawahan. Tak nampak jalan raya atau sekadar setapak penghubung dari rumah ke area sawah. Sehingga, rumah tersebut seolah terisolir.
-
Di mana letak rumah terpencil itu? 'Kalau membangun rumah di sini bahan materialnya diusung pakai motor,' kata salah satu penghuni rumah itu. Perkampungan itu hanya terdapat dua rumah. Para pemilik rumah di sana masih satu keluarga.
-
Siapa yang tinggal di rumah tersebut? Jadi Tempat Tinggal Bangunan ini dulunya menjadi tempat tinggal Cut Nyak Dien bersama Teuku Umar selama kurang lebih 3 tahun lamanya.
-
Siapa yang tinggal di rumah itu? Salah seorang penghuni bernama Rasya memiliki pengalaman tersendiri tinggal di rumah yang berdampingan dengan area kuburan.
Saat ini A dalam penanganan Pemerintah Kabupaten Brebes. Nanik mengatakan, bersama dengan tim dari Kementerian Kesehatan, Dinkes Jabar, Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) dan Balai Teknik Kesehatan Lingkungan (BTKL) turun melakukan tracing dan testing kepada kontak erat dua warga Karawang yang terpapar virus Corona B117.
"Ada sekitar 7. Hasilnya kita masih menunggu kabar dari Jakarta (Balitbangkes)," ujar Nanik.
Selain A, ada M (40) warga Kecamatan Lemahabang bersama 49 orang pulang ke tanah air. Dua warga Karawang yang terpapar virus Corona B117 pulang ke Indonesia dari Arab Saudi menggunakan pesawat yang berbeda. M mendarat 28 Januari 2021. Sementara A mendarat 31 Januari 2021.
Juru Bicara Satuan Tugas (Jubir Satgas) Covid-19 Kabupaten Karawang, Fitra Hergyana sebelumnya mengungkapkan dua pekerja migran Indonesia tersebut telah diberikan tindakan tes swab PCR dengan hasil positif. Kemudian dilakukan isolasi di Jakarta.
"Setelah menjalani isolasi, hasil tes Swab mereka negatif dan sudah diizinkan pulang ke Karawang. Jadi keduanya pulang ke Karawang dengan hasil negatif," ungkap Fitra.
Fitra menjelaskan, berdasarkan hasil laporan pemeriksaan tim medis dari Kementerian Kesehatan terhadap sampel swab keduanya ternyata dari uji whole genome sequencingnya diketahui mereka telah terpapar corona varian baru asal Inggris.
"Setelah kemarin menerima kabar temuan kasus Covid-19 B117 di wilayah Karawang. Tim Dinkes Karawang, Dinkes Jabar dan Kemenkes sudah bergerak cepat meneliti dan mencari informasi terkait varian baru virus tersebut dengan melakukan tracing dan testing kepada keluarga yang bersangkutan," beber Fitra.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Viral wanita ceritakan kisah cintanya yang bersemi di Wisma Atlet saat COVID-19, begini kisahnya.
Baca SelengkapnyaDinkes DKI sedang melakukan pelacakan dengan menelusuri sejumlah orang yang pernah kontak erat dengan sang pasien.
Baca SelengkapnyaKepala Dinkes Sumsel Trisnawarman menegaskan, pihaknya telah memeriksa sampel swab pasien J. Hasilnya diketahui negatif cacar monyet.
Baca SelengkapnyaSebelum tinggal di rumah baru, pasangan Arie Kriting dan Indah Permatasari tinggal di rumah kontrakan.
Baca SelengkapnyaWarga terjangkit monkeypox tersebut telah ditangani dan menjalani perawatan.
Baca SelengkapnyaPenularan varian JN.1 telah ditemukan di Jakarta dan Batam.
Baca SelengkapnyaTerdapat tiga kasus cacar monyet di DKI Jakarta, kasus pertama ditemukan Agustus 2022 lalu.
Baca SelengkapnyaSaat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaSementara kasus cacar monyet di wilayah Ibu Kota sudah mencapai 25 orang yang sedang menjalani perawatan.
Baca SelengkapnyaTemuan ini dilaporkan Dinas Kesehatan DKI Jakarta pada Oktober 2023.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaKasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.
Baca Selengkapnya