Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jelang Sidang Perdana Tragedi Kanjuruhan, Polisi Berlaras Panjang Jaga PN Surabaya

Jelang Sidang Perdana Tragedi Kanjuruhan, Polisi Berlaras Panjang Jaga PN Surabaya Polisi bersenjata lengkap jelang sidang Tragedi Kanjuruhan. ©2023 Merdeka.com

Merdeka.com - Jelang sidang perdana perkara Kanjuruhan, polisi memperketat penjagaan di area Pengadilan negeri Surabaya. Selain sejumlah anggota sabhara, terlihat juga sejumlah anggota Brimob yang membawa senjata lengkap, termasuk diantaranya senjata pelontar gas air mata.

Informasi sebelumnya, sejumlah 800 petugas kepolisian disiagakan untuk melakukan pengamanan di PN Surabaya. Seluruh personel itu merupakan gabungan dari Polrestabes Surabaya dan Polda Jatim.

Kabagops Polrestabes Surabaya, AKBP Toni Kasmiri dalam pengarahannya ke personel menyatakan, setiap tindakan hanya akan mendapatkan perintah darinya atau Kapolrestabes sebagai pemegang tongkat komando.

"Ingat ya, perintah hanya dari saya atau pak Kapolrestabes. Selain itu tidak ada," pungkasnya, Senin (16/1).

Sementara itu, Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Ahmad Yusep Gunawan dalam pengarahannya menyatakan, untuk mengantisipasi pergerakan massa dari Aremania, sudah dilakukan penyekatan di beberapa titik.

"Dilakukan penyekatan dibeberapa tempat, terutama di pintu masuk Surabaya," tegasnya.

Sebelumnya, AKBP Toni berharap, masyarakat dan Aremania serta Bonek untuk mempercayakan pada proses hukum yang berlaku. Ia mengimbau agar tak ada aksi unjuk rasa selama proses sidang digelar.

"Tidak usah aksi unjuk rasa atau provokasi atau terprovokasi. Karena kita jelang piala dunia, jadi sorotan untuk Surabaya. Polrestabes tidak memberi izin aksi unjuk rasa Aremania," tuturnya.

Pantauan di lokasi, sebagian besar anggota yang terlibat tidak memegang senjata api. Hanya sejumlah anggota Brimob yang terlihat membawa senjata api berupa senjata laras panjang maupun senjata pelontar gas air mata. Sidang tragedi Kanjuruhan sendiri diperkirakan akan dimulai sekitar pukul 10.00 Wib. (mdk/rhm)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Galak Ancaman Sanksi Kapolda Irjen Karyoto Buat Anak Buah yang Nekat Pungli
VIDEO: Galak Ancaman Sanksi Kapolda Irjen Karyoto Buat Anak Buah yang Nekat Pungli

Jika ditemukan pasukan membandel maka pihaknya tidak akan segan memberikan sanksi

Baca Selengkapnya
Soal OTT Militer, TNI Pesan ke KPK: Cukup Kasih Tahu Saja, Jam Sekian Mau Tangkap TNI
Soal OTT Militer, TNI Pesan ke KPK: Cukup Kasih Tahu Saja, Jam Sekian Mau Tangkap TNI

Sehingga, Agung menegaskan tidak perlu bagi KPK memandang dalam operasi senyap atau OTT takut informasinya bocor.

Baca Selengkapnya
Bintang Dua Depan Kapolri-Panglima TNI Suruh Semua Kapolres & Dandim Berdiri, Ada Apa?
Bintang Dua Depan Kapolri-Panglima TNI Suruh Semua Kapolres & Dandim Berdiri, Ada Apa?

Berikut momen jenderal bintang 2 suruh semua Kapolres dan Dandim berdisi di depan Kapolri-Panglima TNI.

Baca Selengkapnya
Rombongan Jenderal-Jenderal Polri Sambangi KPU saat Rekapitulasi Nasional, Ada Apa?
Rombongan Jenderal-Jenderal Polri Sambangi KPU saat Rekapitulasi Nasional, Ada Apa?

Fadil menyebut telah memproyeksikan akan adanya peningkatan eskalasi massa.

Baca Selengkapnya
Kapolri: Sinergitas TNI-Polri, KTT ASEAN Berjalan Aman
Kapolri: Sinergitas TNI-Polri, KTT ASEAN Berjalan Aman

Kesempatan yang sama, Panglima TNI menegaskan bahwa, seluruh rangkaian KTT ASEAN dari segi pengamanannya dapat dikendalikan.

Baca Selengkapnya
Panglima TNI Bantah Intimidasi KPK: Kalau Saya Kirim Batalyon Suruh Geruduk Itu Intervensi
Panglima TNI Bantah Intimidasi KPK: Kalau Saya Kirim Batalyon Suruh Geruduk Itu Intervensi

Panglima TNI Bantah Intimidasi KPK: Kalau Saya Kirim Batalyon Suruh Geruduk Itu Intervensi

Baca Selengkapnya
Kapolda Pimpin Apel Operasi Patuh Jaya: Jangan Sampai Personel Baju Lusuh, Mobil Dinas Kotor
Kapolda Pimpin Apel Operasi Patuh Jaya: Jangan Sampai Personel Baju Lusuh, Mobil Dinas Kotor

Karyoto menekankan pentingnya untuk memeriksa kembali kondisi pribadi.

Baca Selengkapnya
TNI Tegaskan Pengerahan Personel untuk Amankan KPK bukan Firli
TNI Tegaskan Pengerahan Personel untuk Amankan KPK bukan Firli

Mabes TNI memastikan tetap mengirim personel pengamanan dari Puspom TNI kepada KPK

Baca Selengkapnya
2.120 Personel Gabungan Kawal Debat Perdana Capres di KPU
2.120 Personel Gabungan Kawal Debat Perdana Capres di KPU

Sebanyak 2.120 personel gabungan akan mengamankan pelaksanaan debat perdana capres di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Selasa (12/12) .

Baca Selengkapnya