Jemaah Haji ke Saudi Tak Perlu PCR, Tes Hanya saat Kembali ke Indonesia
Merdeka.com - Kepala Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan Budi Sylvana mengungkap, bila pemberangkatan haji 2022 digelar, jemaah ke Arab Saudi tidak perlu menjalani tes Covid-19 PCR. Jemaah hanya perlu menjalani tes Covid-19 setibanya kembali ke Indonesia. Tes itu dilakukan di Arab Saudi dan di Indonesia.
"Untuk keberangkatan tidak ada pemeriksaan sama sekali, tapi untuk kedatangan itu dilakukan PCR," jelas Budi dalam rapat dengar pendapat (RDP) di Komisi VIII membahas biaya komponen kesehatan haji tahun 2022 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (22/3).
Pemeriksaan Covid-19 dilakukan bagi jemaah yang tiba di Indonesia. Pemeriksaan itu dilakukan di Asrama Haji.
-
Dimana pemeriksaan visa jemaah haji 2024? Mereka akan mengecek paspor dan visa setiap jemaah,“ kata Ali. Pemeriksaan juga dilakukan di pintu masuk Kota Mekkah. Identitas jemaah akan diperiksa kembali.Tak berhenti di situ, pemeriksaan lebih detail juga dilakukan di Kota Mekkah.
-
Dimana karantina haji pertama di Indonesia berada? Mengutip situs Kemenag RI, pusat karantina haji pertama di Indonesia ada dua, yakni di Pulau Rubiah, Provinsi Aceh, dan di Pulau Onrust, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.
-
Siapa yang mengikuti tes kesehatan? Seperti halnya Jakarta yang tengah sibuk melakukan tes kesehatan kepada bakal pasangan calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur di RSUD Tarakan, Jakarta Pusat.
-
Di mana pengecekan HP dilakukan? Pengecekan sendiri terjadi di Makodim 0510/Tigaraksa.
-
Dimana karantina haji dilakukan di tahun 1911? Di tahun 1911, jemaah haji yang akan masuk Jakarta dikarantina terlebih dahulu di sebuah pulau kawasan Pulau Seribu.
-
Bagaimana kondisi kesehatan jemaah haji yang dirawat di Madinah? Dalam pemantauan di KKHI Madinah, rata-rata jemaah haji yang dirawat mengalami kelelahan sehingga memicu komorbid (penyakit bawaan) kembali kambuh.
"Setelah sampai di Indonesia, itu dilakukan di Asrama Haji," jelasnya.
Ketentuan itu berdasarkan aturan di Arab Saudi. Pemerintah Saudi telah mencabut aturan protokol kesehatan berubah kewajiban tes PCR dan karantina bagi orang yang melakukan perjalanan ke sana.
Aturan itu juga merujuk Surat Edaran (SE) Kepala Satgas Penanganan Covid-19 Nomor 12 Tahun 2022. Aturan tes Covid-19 itu bisa berubah sesuai kondisi pandemi Covid-19 saat pemberangkatan.
"Namun begitu, ini adalah kondisi per hari ini, dan kita berharap kondisi pandemi akan semakin membaik, sehingga saat pelaksanaan haji berlangsung ketentuan ini bisa berubah," ucapnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Petugas haji Arab Saudi memeriksa satu per satu jemaah lebih ketat ketika memasuki Mekkah dan Madinah termasuk di Arafah.
Baca Selengkapnya15 jemaah haji yang meninggal dunia sebelum pelaksanaan puncak haji
Baca SelengkapnyaMeski akhirnya jemaah tersebut meninggal dunia, salah satu keluarga jemaah tetap berterima kasih atas perjuangan mereka.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Hingga Minggu (7/7), fase pemulangan jemaah haji gelombang kedua terus berjalan.
Baca SelengkapnyaJelang pelaksanaan haji, Pemerintah Arab Saudi sudah terbitkan 171.000 visa jemaah haji.
Baca SelengkapnyaPara jemaah haji diminta untuk mempertimbangkan faktor keselamatan dan keamanan dalam melaksanakan rangkaian ibadah haji.
Baca SelengkapnyaDari 213.320 kuota haji reguler Indonesia, sebanyak 213.275 telah diberangkatkan ke Tanah Suci.
Baca SelengkapnyaPenempatan tenda-tenda jemaah haji Indonesia telah ditentukan oleh Kerajaan Arab Saudi.
Baca SelengkapnyaSuasana pemakaman tersebut sangat menyayat hati. Melihat jenazah yang meluncur ke laut.
Baca Selengkapnya