Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jembatan apung pertama di Indonesia ditarget beroperasi akhir 2016

Jembatan apung pertama di Indonesia ditarget beroperasi akhir 2016 Proyek jembatan apung Cilacap. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Jembatan apung pertama hasil ciptaan anak bangsa rencananya akan diresmikan penggunaannya pada Desember 2016. Jembatan ini akan menghubungkan Desa Ujung Alang dan Desa Klaces di Kecamatan Kampung Laut, Cilacap.

Pimpinan proyek jembatan apung Kampung Laut, Nazib Faizal menuturkan, jembatan apung akan memasuki tahap pemasangan dan pengaturan di lokasi penghubung dua desa mulai Rabu (16/11). Setelah selesai tahap itu maka secara teoritis jembatan sepanjang 71 meter itu diharapkan sudah bisa digunakan masyarakat.

"Jadi besok (Rabu, 16/11) akan di set-up, kira-kira sekitar pukul 12.00 WIB. Kalau setting otomatis bisa sampai digunakan jembatannya. Hanya nanti masih dikerjakan oleh warga," katanya, Selasa (15/11).

Nazib mengatakan, jembatan apung ini masih memerlukan beberapa penyempurnaan posisi dan kekuatan jembatan. Salah satunya pemasangan pancang yang berfungsi sebagai pengait supaya jembatan aman dan stabil dari arus laguna dan pasang surut air laut.

Saat penarikan jembatan apung sejauh 11 kilometer dari lokasi perakitan di pinggir Sungai Citanduy, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, direncanakan langsung dilakukan pengaturan dan pemasangan di tempat lokasi. Namun, pemasangan jembatan apung baru bisa dilaksanakan pada Rabu (16/11) lantaran harus melakukan asessment dengan pihak PLN karena ada kabel listrik yang melintang di atas jembatan.

"Yang pasti, peresmian Insya Allah akan dilakukan pada 1 Desember 2016. Kemungkinan Pak Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat akan datang. Untuk saat ini, kami masih melakukan penyempurnaan, tes beban dan sebagainya, seperti kekuatannya juga," ucapnya.

Saat ini pembangunan jembatan juga memasuki tahap pengerjaan abutment atau pondasi pilar di masing-masing sisi jembatan. Jembatan apung hasil kreasi Balitbang Puslitbang Jalan dan Jembatan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terdiri dari rangka-rangka hollow menggunakan material baja ringan. Rangkaian rangka yang berdiri di atas dua pondasi ponton berukuran 4,6 meter x 8 meter bermaterial foam dan beton.

Sebelumnya, Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) Jalan dan Jembatan Kementerian PUPR, Herry Vaza mengatakan proyek pembuatan jembatan apung dimulai tahun 2015 yakni pengadaan rangka jembatan yang terbuat dari baja. Kemudian, pada tahun 2016 persiapan dilakukan untuk di lapangan. "Jembatan ini direncanakan untuk pejalan kaki dan sepeda motor ringan," ucapnya.

Dia mengatakan, tidak menutup kemungkinan pembuatan jembatan apung serupa juga dilaksanakan di beberapa tempat lain di Indonesia. "Yang jelas, ini merupakan bagian dari program pemerintah di bawah Presiden Joko Widodo dalam membangun pulau terluar," ujarnya. (mdk/noe)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jebol Diterjang Banjir Lahar Semeru, Jembatan Kloposawit Selesai Dibangun Kembali
Jebol Diterjang Banjir Lahar Semeru, Jembatan Kloposawit Selesai Dibangun Kembali

Jembatan baru dengan panjang sekitar 40 meter itu diklaim bisa tahan selama 50 tahun.

Baca Selengkapnya
Sempat Hancur Diterjang Banjir Lahar Semeru, Jembatan Gantung Ikonik Lumajang Berubah Menawan dalam Waktu Singkat
Sempat Hancur Diterjang Banjir Lahar Semeru, Jembatan Gantung Ikonik Lumajang Berubah Menawan dalam Waktu Singkat

Salah satu jembatan ikonik di Kabupaten Lumajang sempat hancur diterjang banjir lahar Semeru. Tak butuh waktu lama, jembatan tersebut berubah menawan.

Baca Selengkapnya
Telan Biaya Rp 1,43 Triliun, Ini Fakta Jembatan Pulau Balang Kaltim yang Jadi Infrastruktur Pendukung IKN
Telan Biaya Rp 1,43 Triliun, Ini Fakta Jembatan Pulau Balang Kaltim yang Jadi Infrastruktur Pendukung IKN

Salah satu infrastruktur baru di IKN nantinya akan menjadi penghubung antara Kabupaten Penajam Paser Utara dengan Kota Balikpapan

Baca Selengkapnya
FOTO: Kondisi Terkini Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai, Deretan Tiang Penyangga Telah Berdiri
FOTO: Kondisi Terkini Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai, Deretan Tiang Penyangga Telah Berdiri

Perkembangan proyek LRT Jakarta Fase 1B ini disebut telah sesuai dengan rencana.

Baca Selengkapnya
Jembatan di Meranti Riau Ambruk, Warga Menyeberang Dilayani Perahu Bermotor
Jembatan di Meranti Riau Ambruk, Warga Menyeberang Dilayani Perahu Bermotor

Jembatan Perawang di Desa Selat Akar, Kecamatan Tasik Putri Puyu, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau ambruk, Senin (14/8) sekitar pukul 22.45 WIB.

Baca Selengkapnya
Potret Jembatan Baja Terpanjang di Jawa, Salah Satu Jalur Pantura Paling Ramai sejak 50 Tahun Lalu
Potret Jembatan Baja Terpanjang di Jawa, Salah Satu Jalur Pantura Paling Ramai sejak 50 Tahun Lalu

Masih jadi tanda tanya mengapa jembatan ini dinamakan jembatan cincin

Baca Selengkapnya
Jembatan Ambruk Diterjang Lahar Hujan Semeru, Kementerian PUPR Siapkan Pengganti Sementara
Jembatan Ambruk Diterjang Lahar Hujan Semeru, Kementerian PUPR Siapkan Pengganti Sementara

Kementerian PUPR mempersiapkan jembatan bailey pengganti sementara Jembatan Kali Glidik II yang ambruk tergerus banjir lahar hujan Gunung Semeru di Lumajang.

Baca Selengkapnya
Menilik Sejarah Jembatan Cikacepit Pangandaran, Jembatan Kereta Api Terpanjang di Indonesia yang Kini Kondisinya Memprihatinkan
Menilik Sejarah Jembatan Cikacepit Pangandaran, Jembatan Kereta Api Terpanjang di Indonesia yang Kini Kondisinya Memprihatinkan

Jembatan kereta api ini menjadi yang terpanjang di Indonesia yang menghubungkan jalur Banjar-Cijulang.

Baca Selengkapnya
Jembatan Otista Bogor Ditargetkan Selesai Desember, Segera Diuji Coba
Jembatan Otista Bogor Ditargetkan Selesai Desember, Segera Diuji Coba

Untuk memasuki tahapan laik fungsi jalan usia beton minimal harus berusia 21 hari sampai 28 hari untuk bisa dilakukan uji beban.

Baca Selengkapnya
Baru Diresmikan September 2023, Jembatan Kloposawit Lumajang Kembali Putus Diterjang Banjir Lahar Semeru
Baru Diresmikan September 2023, Jembatan Kloposawit Lumajang Kembali Putus Diterjang Banjir Lahar Semeru

Jembatan tersebut memiliki panjang 39 meter dan lebar 4,2 meter, dibangun dengan konsep Jembatan Bailey yang diperkirakan memiliki daya tahan hingga 50 tahun.

Baca Selengkapnya
Pemkab Banyuwangi Bangun dan Perbaiki 52 Jembatan di Tahun 2023
Pemkab Banyuwangi Bangun dan Perbaiki 52 Jembatan di Tahun 2023

Selain jalan, infrastruktur jembatan menjadi prioritas pembangunan di Banyuwangi.

Baca Selengkapnya
Diarsiteki Andra Matin, Skybridge Ketapang Banyuwangi Akan Dibangun Tahun 2025
Diarsiteki Andra Matin, Skybridge Ketapang Banyuwangi Akan Dibangun Tahun 2025

Rencana pembangunan Skybridge (jembatan layang) yang menghubungkan Stasiun Ketapang dan Pelabuhan Ketapang Banyuwangi terus dimatangkan.

Baca Selengkapnya