Jenazah Bocah 7 Tahun di Tangsel Hanyut Terbawa Arus Sejauh 3 Kilometer
Merdeka.com - Tim SAR gabungan dan BPBD Tangerang Selatan akhirnya menemukan jenazah RAPA, bocah tenggelam di saluran air kawasan perumahan Taman Mangu Indah, Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan. Sebelumnya, korban berusia 7 tahun itu dilaporkan hanyut saat sedang bermain bersama teman-temannya.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangsel Andi Setiawan menerangkan, jasad korban ditemukan pada raidus tiga kilometer dari lokasi dikabarkan hilang terbawa arus air sungai.
"Benar sudah ketemu, tadi jam 07.58 WIB di kawasan Japos, Tangerang. Dia terbawa arus sekitar 3 kilometer dari lokasi terpeleset," kata Sekretaris BPBD Tangsel Andi Setiawan, Rabu (10/5).
-
Bagaimana tim SAR menemukan korban? Seorang pendaki belum ditemukan. pencariannya akan dilanjutkan hari ini dengan menurunkan 50 tim gabungan untuk menyisir lokasi yang belum ditelusuri kemarin.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Siapa yang menemukan kuburan anak-anak? Kuburan ini ditemukan saat penggalian berlangsung di kota kuno Tenedos, Bozcaada, tenggara Dardanelles.
-
Siapa yang menemukan korban? Penemuan berawal saat dua saksi hendak mengantar cabe ke pasar dengan mengendarai mobil.
-
Dimana Tim Patroli menemukan 7 remaja? Sebanyak sembilan anggota tim patroli perintis Polres Bekasi Kota diperiksa oleh Propam Polda Metro Jaya setelah tujuh remaja ditemukan tewas di kali.
Setelah berhasil ditemukan dan dipastikan jasad tersebut adalah korban yang sebelumnya dinyatakan dalam pencarian, pihaknya bersama SAR rescue Jakarta membawa korban ke rumah duka di kawasan Jurang Mangu Barat.
"Langsung kami serahkan ke pihak keluarga, dibawa ke rumah orang tuanya," jelas Andi.
Dalam proses pencarian terhadap korban, petugas yang terlibat berasal dari tim SAR gabungan BPBD, Satpol PP, Damkar dan Penyelamatan Kota Tangsel serta BPBD DKI Jakarta.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Awalnya, korban bermain bersama kakaknya usia lima tahun dan temannya usia empat tahun di pinggir kali.
Baca SelengkapnyaNF awalnya berenang di Waduk Tanah Merah bersama empat temannya yang lain.
Baca SelengkapnyaDua bocah, Nurfaqiah Hadiawan (12) dan Rafih (12), ditemukan tewas tenggelam di Danau Puri Kartika, Kota Tangerang, Minggu (7/1) sekitar pukul 07.10 WIB.
Baca SelengkapnyaSebelumnya bocah tersebut dinyatakan hilang lebih dari sepekan atau sejak Kamis, 11 April 2024.
Baca SelengkapnyaKeduanya berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada pagi Minggu (3/3)
Baca SelengkapnyaBeruntung, ada sejumlah warga yang sedang memancing dan melihat anak-anak tersebut tenggelam.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi saat rombongan TK berwisata ke kolam renang di Musi Rawas
Baca SelengkapnyaSeorang saksi sempat melihat dan berusaha menyelamatkan anak itu, namun tidak berhasil.
Baca SelengkapnyaKorban bersama dua rekannya, AN (14) dan RF (12), terjatuh ke sungai akibat perahu terbalik.
Baca SelengkapnyaSeorang bocah laki-laki inisial QAK berusia enam tahun tewas setelah terjatuh dari lantai 8 di Gedung Rusunawa Rawa Bebek, Cakung, Jakarta Timur, Selasa (25/6)
Baca SelengkapnyaKedua orang tua bocah malang itu sama-sama bekerja di rumah sakit S.K Lerik Kota Kupang
Baca SelengkapnyaDia menceritakan penemuan mayat bukan merupakan hal yang baru bagi penjaga Pintu Air Manggarai.
Baca Selengkapnya