JK Jelaskan Pentingnya Standar Nasional dalam Dunia Pendidikan
Merdeka.com - Menteri Pendidikan Nadiem Makariem mewacanakan penghapusan Ujian Nasional. Wacana itu sempat muncul di era Menteri Pendidikan, Muhadjir Effendy.
Mantan Wakil Presiden, Jusuf Kalla, mengomentari wacana tersebut. Dia sedikit bercerita ke belakang soal ujian serupa yang pernah ada di era sebelumnya seperti EBTANAS (Evaluasi Belajar Tahap Akhir Nasional) yang rumus kelulusannya menggunakan rumus dongkrak.
"Sehingga hampir semua peserta didik diluluskan, akibatnya mutu pendidikan terus menurun padahal Tuhan memberikan kemampuan otak sama dengan orang Amerika atau Jepang. Yang beda hanya siapa yang belajar dengan baik dan siapa yang kurang belajar," kata JK di Auditorium UNP, Kamis (5/12).
-
Mengapa UT butuh kerangka baru untuk standar nasional dan akreditasi? Kerangka sebelumnya cenderung preskriptif dan berorientasi pada proses dan kurang menekankan pada luaran. Kerangka seperti ini tidak memberikan ruang gerak pada UT sebagai satu-satunya single mode distance teaching university di Indonesia.
-
Kenapa ANBK diganti dari Ujian Nasional? Beberapa tahun belakangan, Ujian Nasional atau UN sebagai penentu kelulusan sekolah telah diganti menjadi Asesmen Nasional Berbasis Komputer atau ANBK.
-
Kenapa norma dibutuhkan? Norma-norma ini menjadi pedoman yang membantu kita menjalani kehidupan sosial dengan lebih teratur, aman, dan harmonis.
-
Siapa yang menyatakan pentingnya pemeringkatan untuk menakar kualitas pendidikan? Menurut Ova, keberadaan pemeringkatan perguruan tinggi menjadi hal yang penting untuk menakar sejauh mana perguruan tinggi telah berproses dalam menghadirkan pendidikan yang berkualitas dan dampak nyata bagi masyarakat.
-
Kenapa norma penting? Norma-norma ini bertujuan untuk menjaga harmoni dalam kehidupan masyarakat, melindungi hak dan kepentingan semua pihak yang terlibat, serta menciptakan suatu tatanan sosial yang teratur dan adil.
-
Mengapa Kemenkumham perlu menerapkan Tata Nilai PASTI? “Sebagus apapun sistem yang dibangun, namun apabila SDM tidak kompeten maka sistem tersebut tidak akan bisa dijalankan dengan baik,“ ujar Andap saat Dies Natalis ke-59 Unesa dan Penganugerahan Gelar Doktor Kehormatan, Senin (14/8/2023).
Hal itu dia sampaikan usai resmi menyandang gelar doktor kehormatan bidang muru pendidikan dari Universitas Negeri Padang (UNP).
JK lalu bertanya, mengapa anak-anak Indonesia kurang belajar? Jawabannya, karena sistem 'dongkrak' yang menggampangkan pelajar Indonesia dengan jaminan lulus.
"Para pejabat seperti bupati, wali kota juga menekan sekolah, peran guru, agar meluluskan murid-muridnya. Akhirnya, anak-anak merasa tak perlu belajar toh pasti lulus juga," kritik JK.
Standar Nasional Dibutuhkan
Kemudian pada tahun 2003, Kementerian Pendidikan akhirnya meluncurkan sistem Ujian Akhir Nasional (sebelum disempurnakan menjadi Ujian Nasional pada 2005). Sistem ini diharapkan menjadi basis standar mutu merata di seluruh Indonesia.
Menurut JK, sistem UN bisa menguji kemampuan dan pengetahuan siswa sesuai seharusnya.
"Kenapa harus ada standar nasional? Karena kalau tidak, kita punya standar berbeda dan itu berbahaya, mutu berbeda maka ada gap dan kesenjangan mutu pendidikan satu daerah ke daerah lain," beber JK.
Ditambahkan JK, meskipun di awal penerapan UN tidak berjalan mulus karena sejumlah pelajar dinyatakan tidak lulus ujian, namun dari tahun ke tahun seiring berjalannya waktu terus dilakukan evaluasi agar UN menjadi semakin baik.
"Evaluasi bisa dilihat, dilihat perkembangannya, ini yang perlu menjadi catatan," tegas JK.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
JK lantas membandingkan pendidikan zaman dulu dimana guru lebih tegas dalam menegakkan kedisiplinan
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla (JK) tidak setuju rencana pemangkasan anggaran wajib (mandatory spending) untuk pendidikan sebesar 20%
Baca SelengkapnyaIa mengatakan pemetaan tersebut penting untuk memastikan semua anak mendapatkan hak pendidikan.
Baca SelengkapnyaPenerapan sistem zonasi PPDB menimbulkan perdebatan di lingkungan masyarakat.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, JK mengkritik keras soal pendidikan di era saat ini bahkan dia mengkirik Mendikbudristek, Nadiem Makarim.
Baca Selengkapnya"Saya bandingkan dengan SMK yang ada di kota memang gap-nya sarana prasarana memang sangat jauh berbeda."
Baca SelengkapnyaJalur zonasi ini pertama kali diimplementasikan tahun 2017 pada masa kepemimpinan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy.
Baca SelengkapnyaBacapres Ganjar Pranowo sangat memahami pentingnya pemerataan dan peningkatan kualitas pendidikan.
Baca SelengkapnyaPemerintah juga diminta untuk memastikan bahwa semua perguruan tinggi memenuhi standar.
Baca SelengkapnyaJokowi mengetahui praktik banting harga demi dapat proyek infrastruktur.
Baca SelengkapnyaAnies menilai kesuksesan pendidikan ditentukan oleh guru yang berkualitas, bukan kurikulum yang diotak-atik.
Baca SelengkapnyaBeberapa sekolah kekurangan siswa. Namun kegiatan belajar mengajar tetap berjalan.
Baca Selengkapnya