Jokowi Ajak Mahasiswa Stanford University Study Tour ke IKN: Saya Bisa Jadi Guide
Menurut dia, banyak hal yang bisa dilakukan mahasiswa Stanford University di IKN.
Jokowi mengatakan dirinya siap menjadi pemandu untuk memperkenalkan konsep dan progress pembangunan IKN.
Jokowi Ajak Mahasiswa Stanford University Study Tour ke IKN: Saya Bisa Jadi Guide
Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengajak mahasiswa Stanford University untuk study tour ke Ibu Kota Nusantara (IKN) Kalimantan Timur. Jokowi mengatakan dirinya siap menjadi pemandu untuk memperkenalkan konsep dan progress pembangunan IKN.
"Saya kira mungkin akan menjadi sebuah ide yang baik, ide yang seru jika mahasiswa Stanford University melakukan study tour ke Nusantara untuk melihat lebih dekat proses dan progressnya," kata Jokowi saat menjadi pembicara dalam Kuliah Umum di Stanford University, San Fransisco, Amerika Serikat, sebagaimana dilihat di Youtube Sekretariat Presiden, Kamis (16/11).
"Saya ini lulusan kehutanan. Jadi jika nanti dibutuhkan, saya bisa menjadi guidenya (pemandu)," sambungnya.
Menurut dia, banyak hal yang bisa dilakukan mahasiswa Stanford University di IKN. Misalnya, melakukan riset kilat tentang IKN dan belajar soal sisi keberlanjutan dalam membangun sebuah green city atau kota hijau.
"Kalau ada yang tertarik (ke IKN), silakan tunjuk jari karena saya memang sudah mendengar bahwa Stanford University akan membangun kemitraan dengan Otorita Ibu Kota Nusantara,"
ujar Jokowi.
merdeka.com
Di sisi lain, dia menyampaikan IKN akan menjadi ibu kota Indonesia baru yang berbasis smart forest city atau kota pintar berbasis hutan. Sehingga, 70 persen area IKN akan berisi pohon-pohon dan area hutan.
"Dan kita nanti akan menggunakan juga energi hijau dari matahari dan dari hidro,"
tuturnya.
merdeka.com
Selain itu, Jokowi mengatakan pemerintah telah membangun pusat persemaian atau nursery center serta botanical center berkapasitas 15 juta bibit pohon per tahun.
Nantinya, jutaan bibit pohon itu akan di tanam di IKN dan Pulau Kalimantan setiap tahunnya.
"15 Juta bibit pohon per tahunnya yang itu nanti kita tanam setiap tahun di ibu kota Nusantara dan di Pulau Kalimantan. Ini lah showcase transformasi Indonesia,"
pungkas Jokowi.
merdeka.com
Bahas Transisi Energi
Pada kesempatan yang sama, Jokowi membahas dampak perubahan iklim yang makin mengancam. Dia mengatakan, butuh kolaborasi dan langkah strategis untuk menhadapi ancaman tersebut.
"Dalam menghadapi dampak perubahan iklim yang makin mengancam saat ini, kolaborasi sangat penting dan langkah strategis konkret sangat dibutuhkan, tanpa itu tidak mungkin bagi kita untuk menjamin keberlanjutan dan satu-satunya bumi yang kita cintai," ucap Jokowi.
Jokowi menjelaskan perubahan iklim dan transisi energi merupakan hal yang sangat mendesak di tengah dunia yang sedang tidak baik-baik saja. Oleh karenanya, Indonesia telah mengambil peran dan berkomitmen untuk mengatasi hal tersebut.
"Untuk Indonesia, tidak perlu ragu dan tidak perlu dipertanyakan komitmen kami. Indonesia walks the talk, not talk the talk,"
imbuhnya.
merdeka.com