Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jokowi: Aparat Tindak Tegas Perusahaan Maupun Perorangan Terlibat Kebakaran Hutan

Jokowi: Aparat Tindak Tegas Perusahaan Maupun Perorangan Terlibat Kebakaran Hutan Jokowi di Riau. ©2019 Humas Pemprov Riau

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo menyatakan Riau berstatus siaga darurat kebakaran hutan. Dia jengkel karena peristiwa ini hampir tiap tahun terjadi. Untuk itu aparat diminta menindak tegas para pelaku.

"Aparat hukum bertindak tegas baik pada perusahaan maupun pada perorangan," tegas Jokowi saat membuka rapat penanganan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Hotel Novotel Pekanbaru, Riau, Senin (16/9).

Jokowi juga berpesan agar Pemerintah Daerah, TNI, Polri dan BNPB benar-benar serius menangani masalah ini. Saat ini kabut asap sudah berdampak hingga provinsi lain dan negara tetangga.

"Lakukan pencegahan agar tak merembet ke lokasi-lokasi lain baik gambut, hutan, dan masuk wilayah pemukiman," tuturnya.

Seperti diketahui, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) Letjen TNI Doni Monardo meyakini kebakaran ini ulah manusia.

Dalam kebakaran hutan yang menyebabkan beberapa wilayah tertutup kabut asap, polisi telah menetapkan sebanyak 175 tersangka. Kasus ini tersebar di enam Polda, yakni Polda Riau, Kalimantan Tengah (Kalteng), Kalimantan Barat (Kalbar), Kalimantan Selatan (Kalsel), Sumatera Selatan (Sumsel) dan Jambi.

Selain itu, polisi juga telah menetapkan empat korporasi atau perusahaan yang bertanggung atas berbagai kebakaran tersebut.

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya menyebut setidaknya terdapat empat perusahaan asing terlibat dalam pembakaran hutan dan lahan di wilayah Kalimantan Barat (Kalbar) dan Riau.

Keempat perusahaan tersebut berasal dari Singapura dan Malaysia. Untuk wilayah Kalbar perusahaan itu ada di Kabupaten Ketapang, Sanggau dan Melawi.

"Di Kalimantan Barat itu ada empat perusahaan Singapura dan Malaysia, kemudian di Riau kemarin satu disegel dari Malaysia," kata Siti Nurbaya di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Jumat (13/9).

Perusahaan itu di antaranya yakni PT Hutan Ketapang Industri milik Singapura, PT Sime Indo Agro, PT Sukses Karya Sawit dan PT Rafi Kamajaya Abadi milik Malaysia.

Selain itu, kata dia, terdapat 103 perusahaan telah mendapatkan sanksi dan 15 di antaranya masuk dalam tahap penyelidikan oleh Polda Kalbar. Bahkan pihaknya telah menyegel sebanyak 29 perusahaan.

"Dari akhir Agustus sampai dengan kemarin dan ini masih berlangsung juga itu sudah 29 yang disegel, empat disidik diproses hukum," paparnya.

(mdk/did)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Malaysia Protes Kabut Asap, Jokowi: Saya Perintahkan Kapolri & Panglima Tangani Api Sekecil Apapun!
Malaysia Protes Kabut Asap, Jokowi: Saya Perintahkan Kapolri & Panglima Tangani Api Sekecil Apapun!

Jokowi telah memerintahkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit dan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono untuk menangani kabut asap.

Baca Selengkapnya
Sepanjang 2024, 1.500 Ha Lahan di Riau Terbakar, 7 Orang jadi Tersangka
Sepanjang 2024, 1.500 Ha Lahan di Riau Terbakar, 7 Orang jadi Tersangka

Masyarakat diimbau tidak melakukan pembakaran, baik saat membuka lahan atau membuang puntung rokok sembarangan.

Baca Selengkapnya
Apel Gelar Pasukan Tangani Karhutla, Kapolres Rohul: Jangan Coba-coba Bakar Lahan
Apel Gelar Pasukan Tangani Karhutla, Kapolres Rohul: Jangan Coba-coba Bakar Lahan

Selama periode 1 Juli sampai 24 Juli 2024, terdapat 28 titik panas

Baca Selengkapnya
Polisi dan TNI di Jepara Masuk ke Hutan, Patroli Titik Rawan Karhutla
Polisi dan TNI di Jepara Masuk ke Hutan, Patroli Titik Rawan Karhutla

Pencegahan ini sekaligus untuk menghindari dampak buruk terhadap ekosistem dan masyarakat sekitar.

Baca Selengkapnya
Riau Siaga Darurat Karhutla, Jenderal Bintang 2 Ini Perintahkan Anak Buah Gencar Patroli: Jangan Kasih Kendor
Riau Siaga Darurat Karhutla, Jenderal Bintang 2 Ini Perintahkan Anak Buah Gencar Patroli: Jangan Kasih Kendor

"Jangan kasih kendor bagi pelaku-pelaku kebakaran lahan baik perorangan maupun perusahaan," kata Kapolda Riau.

Baca Selengkapnya
6 Lokasi Karhutla di Sumsel Disegel, 5 di Antaranya Milik Perusahaan
6 Lokasi Karhutla di Sumsel Disegel, 5 di Antaranya Milik Perusahaan

Lahan milik perusahaan yang disegel luasnya mencapai ribuan hektare.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Penanganan Polusi Udara Perlu Kerja Total, Tak Bisa Langsung Selesai
Jokowi: Penanganan Polusi Udara Perlu Kerja Total, Tak Bisa Langsung Selesai

Jakarta sempat menempati urutan pertama kota dengan kualitas udara terburuk di dunia versi data dari situs IQAir.

Baca Selengkapnya
Beraksi Bak Petugas Damkar, Potret Gagah Jenderal Dudung Berjibaku Padamkan Kebakaran Hutan di Jambi
Beraksi Bak Petugas Damkar, Potret Gagah Jenderal Dudung Berjibaku Padamkan Kebakaran Hutan di Jambi

Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman terjun langsung melakukan pemadaman kebakaran hutan di kebun sawit Desa Ramin, Kecamatan Kumpeh Ul, Kabupaten Muaro Jambi

Baca Selengkapnya
Menko Airlangga: Kerugian Ekonomi Akibat Karhutla Capai Rp150 Miliar
Menko Airlangga: Kerugian Ekonomi Akibat Karhutla Capai Rp150 Miliar

Airlangga mengaku kehadirannya dalam masalah ini karena menyangkut banyak hal dalam perekonomian.

Baca Selengkapnya
Jenderal Dudung Abdurachman soal Penanganan Karhutla: Sebelum Presiden Copot Lebih Baik Kasad Dulu yang Copot
Jenderal Dudung Abdurachman soal Penanganan Karhutla: Sebelum Presiden Copot Lebih Baik Kasad Dulu yang Copot

Jenderal Dudung sebelumnya meninjau langsung proses penanganan antisipasi kebakaran hutan dan lahan di Jambi.

Baca Selengkapnya
Perubahan Iklim Hantui Semua Negara, Jokowi Ajak Masyarakat Tanam Pohon Sebanyak-banyaknya
Perubahan Iklim Hantui Semua Negara, Jokowi Ajak Masyarakat Tanam Pohon Sebanyak-banyaknya

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyoroti kurangnya pohon dan banyaknya kendaraan di DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Keras Presiden Jokowi Ungkap Ada Tekanan Tambang Soal Masalah Lingkungan & Iklim
VIDEO: Keras Presiden Jokowi Ungkap Ada Tekanan Tambang Soal Masalah Lingkungan & Iklim

Presiden Jokowi mengakui adanya tekanan dari sektor energi khususnya tambang

Baca Selengkapnya