Jokowi buka pertemuan trilateral Indonesia, Malaysia & Filipina
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo membuka pertemuan trilateral antara Indonesia, Malaysia dan Filipina di Gedung Agung Yogyakarta, Kamis (5/5) pagi. Dalam pertemuan tersebut, akan dibahas kerjasama patroli bersama di perairan ketiga negara tersebut.
Perwakilan Indonesia, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Panglima TNI Gatot Nurmantyo. Sedangkan Malaysia diwakili Menteri Luar Negeri Dato’ Sri Anifah Aman dan Panglima Angkatan Bersenjata, Tan Sri Dato’ Sri (DR) Jenderal Zulkifeli Mohd Zin, sedangkan Filipina diwakili Menteri Luar Negeri Filipina, Jose Rene D Almendras dan Vice Admiral Ceacer C Taccad.
"Pertemuan ini dilakukan untuk lebih mendetailkan lagi rencana kerja sama patroli bersama," kata Jokowi pada wartawan usai menyambut para tamu dari negara tetangga.
-
Siapa yang mendampingi Jokowi dalam pertemuan? Sementara, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi lebih dulu datang di istana Kepresidenan. Budi ikut mendampingi Jokowi dalam pertemuan bersama Satya.
-
Bagaimana Jokowi memimpin rapat? Hal itu dinilai karena Jokowi mampu memimpin rapat secara efektif, pekerja keras tanpa lelah serta melakukan safari ke berbagai wilayah Indonesia.
-
Siapa yang akan bertemu Jokowi? 'Rencana nanti pak RT, pak RW dan sebagian warga mau sowan ke rumahnya. Mungkin satu minggu setelah ini, kalau hari-hari seperti ini masih ramai,' katanya.
-
Siapa yang bertemu dengan Presiden Jokowi? Dalam lawatannya ke Jakarta, Paus Fransiskus bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta.
-
Apa yang dipesan Jokowi ke TNI-Polri? 'TNI Polri harus berani masuk ke hal-hal yang berkaitan dengan teknologi. Pesawat tempur perlu, iya. Tank perlu, iya. Tapi hati-hati juga dengan drone.' kata Jokowi.
-
Kenapa Jokowi rapat bahas situasi Timur Tengah? Presiden Jokowi hari ini dijadwalkan menggelar rapat khusus membahas situasi geopolitik terkini menyusul serangan Iran ke Israel yang memicu ketegangan di Timur Tengah yang dikhawatirkan berdampak terhadap Indonesia.
Beberapa pendetailan tersebut di antaranya membuat Standard Operasional Prosedur bersama antar tiga negara.
"Pertama kerjasama patroli bersama didetailkan, nanti di lapangan seperti apa. Kedua kalau ada kejadian, tindakannya apa yang akan dilakukan. Ketiga mengenai pertukaran informasi secepat-cepatnya dilakukan dengan cara membuka hotline antar krisis center. Panglima-panglima tadi sudah saya arahkan membuat standar operasional prosedur untuk bertindak bisa bersama-sama. Hal itu nanti yang akan didetailkan," pungkasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pada sore hari, Presiden Jokowi diagendakan melakukan pertemuan bilateral dengan PM Jepang Fumio Kishida.
Baca SelengkapnyaIndonesia dan Malaysia akan terus berkomitmen untuk saling memperkuat hubungan kedua negara.
Baca SelengkapnyaAda tiga hal yang didorong Jokowi dalam KTT AIS 2023
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Filipina.
Baca SelengkapnyaPolri di bawah arahan Kabaharkam Komjen Fadil Imran menggelar Operasi Tri Brata Jaya guna mempersiapkan pengamanan dalam rangka KTT ASEAN ke-43 di Jakarta.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.
Baca SelengkapnyaJokowi sudah lebih dari lima tahun tak melakukan kunjungan ke tiga negara tersebut.
Baca SelengkapnyaIndonesia memperkokoh kerja sama negara-negara selatan global.
Baca SelengkapnyaSekedar informasi Indonesia dijadwalkan bakal menjadi tuan rumah KTT ASEAN ke-43 pada 5-7 September mendatang.
Baca SelengkapnyaPengerahan dua pesawat tempur ini dimaksud untuk mengamankan gelaran Indonesia Afrika Forum Ke-2.
Baca SelengkapnyaSalah satu poinnya, soal pencapaian pembangunan berkelanjutan global.
Baca SelengkapnyaIni menjadi kali pertama Presiden Jokowi tak menghadiri acara HUT PDIP.
Baca Selengkapnya