Jokowi didesak bentuk tim independen ungkap kasus Novel
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo dinilai perlu mempertimbangkan membentuk tim independen, untuk mengusut kasus teror penyiraman air keras terhadap Penyidik Senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan. Polda Metro Jaya yang merupakan pihak untuk mengusut kasus ini dinilai lambat, karena sudah satu bulan berlalu sejak peristiwa penyiraman air keras, belum juga menemukan titik terang.
"Presiden perlu menimbang tentang pembentukan tim independen itu. Pihak Kepolisian perlu terbuka. Ini demi kasus terbuka dan menjaga kredibilitas Kepolisian. Kepolisian hingga saat ini belum melihat kemajuan semata. Bisa saja kendalanya teknis tapi bisa saja politis," kata Direktur Eksekutif Amnesty International perwakilan Indonesia, Usman Hamid di Jakarta, Minggu (14/5).
Novel Baswedan disiram air keras oleh orang tak dikenal usai melaksanakan salat subuh di dekat kediamannya yang terletak di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara. Peristiwa itu terjadi tanggal 11 April dan telah berselang 33 hari. Usman mengatakan apabila kasus ini belum terungkap sampai 40 hari, maka Jokowi dinilai harus mempertimbangkan membentuk tim independen.
-
Siapa yang membentuk tim investigasi? Kementerian Perhubungan membentuk tim investigasi internal, usai penganiayaan yang dilakukan mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta.
-
Bagaimana Kejagung mengusut kasus ini? “Iya (dua penyidikan), itu tapi masih penyidikan umum, sehingga memang nanti kalau clear semuanya kita akan sampaikan ya,“ tutur Kapuspenkum Kejagung Ketut Sumedana di Kejagung, Jakarta Selatan, Senin (15/5/2023). Direktur Penyidikan (Dirdik) Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Kejagung, Kuntadi mengatakan, dua kasus tersebut berada di penyidikan yang berbeda. Meski begitu, pihaknya berupaya mendalami temuan fakta yang ada.
-
Kenapa PDIP membentuk tim investigasi? Alasannya, Tim Pemenangan Ganjar-Mahfud akan membentuk tim investigasi untuk mengumpulkan data dugaan kecurangan Pilpres 2024.
-
Apa kasus yang sedang diselidiki? Pemerasan itu berkaitan dengan penanganan kasus dugaan korupsi di Kementan tahun 2021 yang tengah ditangani KPK.
-
Kenapa Kemenhub bentuk tim investigasi? Kementerian Perhubungan membentuk tim investigasi internal, usai penganiayaan yang dilakukan mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta.
"Presiden perlu menelaah kenapa Kepolisian tidak mampu. Atau jika perlu diambil alih oleh Mabes Polri," ujarnya.
Usman mengatakan Novel Baswedan merupakan simbol dari KPK. Dia menduga Novel diserang karena tak hanya sedang gencar mengusut kasus korupsi yang sedang hangat seperti kasus korupsi e-KTP, bisa saja dilatarbelakangi atas pihak yang marah karena kasusnya pernah diungkap Novel.
Dia juga mencium ada gelagat yang ingin dibuat-buat Kepolisian terkait motif di balik teror, yaitu seperti pernah disebutkan adanya dugaan persaingan bisnis istri Novel.
"Karena ada yang menyebutkan kasus Novel berhubungan dengan bisnis gamis istrinya. Ini sangat menyedihkan," ujarnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tidak tepat rasanya jika temuan-temuan tersebut langsung dibawa dan selesai begitu saja di Bawaslu.
Baca SelengkapnyaJokowi optimistis Upacara Peringatan ke-79 Kemerdekaan RI bisa digelar di IKN.
Baca SelengkapnyaSaling serang dalam debat tidak masalah, tetapi yang diserang adalah kebijakannya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tokoh-tokoh tersebut dinilai telah memenuhi syarat untuk menerima tanda jasa dan kehormatan sesuai dengan ketentuan undang-undang.
Baca SelengkapnyaDia mewanti stabilitas keamanan agar tidak ada gejolak, utamanya agar pemerintahan berikutnya dapat berjalan baik.
Baca SelengkapnyaAda sekitar ratusan orang yang ditangkap Polda Metro Jaya, namun sebagian sudah dibebaskan.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui apa pembicaraan antara Surya dengan Jokowi dalam pertemuan itu.
Baca SelengkapnyaJokowi dinilai pantas jika memang masuk ke partai berwarna kuning tersebut.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, setiap daerah harus menonjolkan keunggulan yang dimiliki agar setiap daerah memiliki perbedaan.
Baca Selengkapnya