Jual burung langka di Facebook, 4 ABK di Malinau diciduk polisi
![Jual burung langka di Facebook, 4 ABK di Malinau diciduk polisi](https://cdns.klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2017/08/18/877402/540x270/jual-burung-langka-di-facebook-4-abk-di-malinau-diciduk-polisi.png)
Merdeka.com - Kepolisian di Malinau, Kalimantan Utara, mengungkap perdagangan satwa burung langka. Empat warga dibekuk, setelah menjual burung yang dilindungi negara melalui jejaring sosial Facebook.
Polisi mengendus praktik jual beri satwa di medsos, setelah mendapatkan informasi masyarakat beberapa hari sebelumnya. Berangkat dari informasi itu, penyelidikan pun digelar dan mengarah kepada empat warga Malinau, masing-masing berinisial BU, SD, RD dan DCS.
"Di Facebook, mereka ini menjual burung kakaktua kecil, jambul kuning dan burung nuri bayam hijau ya. Dari penyelidikan, keempatnya akhirnya berhasil ditangkap tim Serse Polres Malinau," kata Kabid Humas Polda Kalimantan Timur Kombes Pol Ade Yaya Suryana dikonfirmasi merdeka.com, Jumat (18/8).
-
Dimana bulu burung itu dilelang? Leah Morris, kepala seni dekoratif di rumah lelang Webb yang berbasis di Auckland, tempat bulu tersebut dijual pada hari Senin, meyakini kondisi bulu tunggal tersebut sangat baik, berkat upaya melindungi bulu tersebut dengan kertas arsip dan kaca UV, serta cerita tentang huia yang meningkatkan penawaran.
-
Bagaimana pencuri ayam menjual hasil curiannya? Ia kemudian menjual hewan curiannya dengan harga Rp150 ribu.
-
Bagaimana daging anjing diperoleh pedagang? Pengakuan pedagang, anjing tersebut didapatkan dari seseorang. Anjing-anjing juga jenis anjing liar sehingga dalam hal kesehatan sangat membahayakan karena bisa saja terkena rabies.
-
Bulu burung apa yang terjual dengan harga fantastis? Bulu langka dan sangat berharga dari burung huia yang telah punah di Selandia Baru terjual seharga hampir setengah miliar.
-
Bagaimana proses jual beli hewan ternak dengan Marosok? Selanjutnya, barulah Marosok dilakukan antara penjual dan pembeli hewan ternak.Terjadinya kesepakatan antara dua pihak ini tidak dilakukan secara verbal saja, tetapi akan terjadi ketika keduanya sudah menjabat tangan.
-
Hewan apa yang ditemukan? Penelitian ini menyoroti pentingnya pelestarian fosil dan penelitian paleontologi dalam mengungkap misteri masa lalu dan memberikan wawasan baru tentang keragaman hayati di planet kita.
Empat pelaku bekerja sebagai anak buah kapal, dan bertugas melakukan bongkar muat barang di pelabuhan Kelapis, Malinau.
"Polres Malinau lantas berkoordinasi bersama dengan balai pengamanan dan penegakan hukum lingkungan hidup dan kehutanan wilayah Kaltim, di Samarinda," ujar Ade.
Keempatnya dijerat pasal 40 ayat 2 huruf a dari Undang-undang No 50 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati. Keempatnya kini meringkuk di sel penjara.
"Mereka jadi tersangka. Dari kepolisian, masih mendalami keterangannya, dan terus mengembangkan kasusnya," demikian Ade.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
![Mengintip Sepak Terjang Sindikat Penjualan Hewan Dilindungi yang Ditangkap di Garut](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/5/21/1716268268482-1pfel.jpeg)
Hewan dilindungi yang ditemukan Owa Siamang jantan warna hitam, Kucing Kuwuk, anak Musang ekor putih, dan anak burung Kekep Babi.
Baca Selengkapnya![25 Burung Langka Dilepasliarkan ke Habitatnya di Papua dan Maluku](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/7/26/1690338260444-ybrsxk.jpeg)
BKSDA Jawa Tengah melepasliarkan 25 ekor burung langka ke Papua dan Maluku. Satwa endemik itu umumnya diserahkan warga yang memeliharanya secara ilegal.
Baca Selengkapnya![Empat Ekor Landak yang Dimiliki Warga Secara Ilegal Dilepasliarkan di Kaki Gunung Batukaru Bali, Dikembalikan ke Habitat Aslinya](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/12/8/1733646296989-t29u5g.jpeg)
Pelepasan satwa yang dilindungi ini dilaksanakan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Bali.
Baca Selengkapnya![Melihat Hewan Langka di Kawasan Hutan Lereng Gunung Slamet, Rawan jadi Incaran Pemburu Liar](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/2/5/1707106265895-5w9a5.jpeg)
Hutan lereng Gunung Slamet merupakan rumah bagi banyak jenis satwa langka.
Baca Selengkapnya![Kasihan, Orang Utan di Aceh Disembunyikan dalam Tas untuk Dijual](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/7/19/1721396308287-8pwz1.jpeg)
Polisi menemukan seekor orang utan di dalam tas untuk dijual
Baca Selengkapnya![Mencari Kicauan Elang Bondol di Pusat Keramaian](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/12/8/1702032023027-yyvaj.jpeg)
Perdagangan satwa lindung masih sering ditemui di pasar burung.
Baca Selengkapnya![Langgar Aturan Pemda, Peredaran 4,5 Kg Daging Anjing yang Dibikin Rawon & Rica-Rica Disita Satpol PP Bali](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/8/1/1722509077207-2bx6.jpeg)
Pada Perda Bali No 5 Tahun 2023, Pasal 28 tertib ternak atau hewan, ayat 1 huruf a disebut setiap orang dilarang mengedarkan dan memperjualbelikan daging anjing
Baca Selengkapnya![PNS Kecamatan Berkomplot Bareng Petani Jual Kulit Harimau, Belum Dapat Pembeli Sudah Ditangkap Polisi](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/1/22/1705908896638-ekcxw.jpeg)
Sebelum diciduk polisi, kedua tersangka saat itu masih mencari pembeli dengan harga tertinggi
Baca Selengkapnya![Gokil, Nyali Bocah Ini Tangkap Ular Sanca Sepanjang 3 Meter](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/10/30/1698639612235-xhf6i.jpeg)
Mereka berhasil menaklukan seekor ular sanca berukuran besar. Sayangnya, mereka menangkap ular tersebut dengan cara yang dinilai kurang pantas.
Baca Selengkapnya![7 Jenis Kura-kura yang Dilindungi di Indonesia, Penting untuk Diketahui](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/9/28/1695863246915-4gwsb.jpeg)
Merdeka.com merangkum informasi tentang 7 jenis kura-kura yang dilindungi di Indonesia yang penting untuk diketahui.
Baca Selengkapnya![Fakta Baru Kasus Penjualan Anak Komodo: Pelaku Sudah 5 Kali Layani Pesanan dari Bali dan Jawa](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/11/6/1699252790786-zsxx4.jpeg)
Para pelaku penyelundupan anak Komodo mengaku sudah lima kali melayani pesanan pembeli.
Baca Selengkapnya![Pelihara Landak Jawa, Pria di Bali Terancam 5 Tahun Penjara](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/9/9/1725860413789-q4in5.jpeg)
Terdakwa mengaku tidak tahu memelihara landak Jawa, yang merupakan hama di kampungnya, tidak dibenarkan dan ada ancaman pidananya.
Baca Selengkapnya