Jual Sabu ke Polisi, PNS dan Anggota Ormas Pemuda Masuk Bui
Merdeka.com - Tiga pengedar narkoba diringkus polisi di Medan. Seorang di antaranya merupakan pegawai negeri sipil (PNS).
Tersangka yang ditangkap masing-masing berinisial DC (43), NB (42), dan DAL (34). Mereka diringkus di kawasan Sei Rotan, Percut Sei Tuan, Deli Serdang, Sumut, Jumat (9/11).
"Ada 3 pelaku di mana ketiganya berinisial DC, NH dan DAL. Untuk tersangka DC dan NH adalah kurir sabu, sedangkan DAL pemilik barang," kata Kompol Wilson Pasaribu, Kapolsek Medan Timur, Senin (12/11).
-
Apa tindakan Bareskrim Polri terhadap caleg narkoba? Bareskrim Polri menangkap calon anggota legislatif (Caleg) Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Tamiang berinisial S, terkait perkara tindak pidana narkoba.
-
Siapa yang ditangkap terkait narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
-
Siapa yang ditangkap polisi terkait kasus narkoba? 'Satu lagi Yogi Gamblez, bukan yang main di Preman Pensiun, tapi Serigala Terakhir. Yang berperan sebagai AKP Jaka. Dari kedua orang ini, dari salah satunya kami menemukan barbuk narkotika jenis ganja dan dua-duanya setelah kami lakukan cek urine awal positif narkoba menggunakan ganja, untuk kedua orang tersebut sampai sekarang kami sedang melakukan pendalaman perannya sebagai apa,' kata Panjiyoga kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Barata, Jumat (10/5) malam.
-
Siapa yang ditangkap karena kasus narkoba? Penangkapan Ammar Zoni ini ternyata tak membuat Irish Bella ambil pusing, ia bahkan tetap sibuk syuting.
-
Siapa yang mengomentari penangkapan caleg narkoba? Mengomentari hal ini, Sahroni menyebut bahwa penangkapan itu membuktikan jika kepolisian tidak tebang pilih dalam memberantas pelaku peredaran narkoba.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Sejumlah orang yang diduga terlibat sebagai kurir narkoba telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
Dia menjelaskan, DC merupakan PNS. Sementara DAL adalah calon ketua salah satu ormas pemuda di Galang, Deli Serdang, yang akan dilantik dalam waktu dekat.
Penangkapan ketiga tersangka merupakan hasil penyelidikan polisi terhadap informasi peredaran narkoba. Mereka akhirnya mengidentifikasi para terduga pelaku. Informan pun dikerahkan untuk membantu petugas yang melakukan penyamaran.
Ketiga tersangka sudah diikuti petugas kepolisian dari Villa Gading Mas, Mariendal. Mereka akhirnya tertangkap tangan di kawasan Sei Rotan saat menyerahkan 200 gram sabu-sabu kepada informan polisi.
Kasus ini masih dikembangkan. Tersangka dan saksi sudah diperiksa. Dari pemeriksaan yang dilakukan, DC yang berprofesi sebagai PNS mengaku mau menjadi kurir narkotika tergiur dengan upah yang dijanjikan. Untuk pengiriman 200 gram sabu-sabu itu dia dijanjikan Rp 2 juta.
Peredaran narkotika ini ditengarai melibatkan J. Dia seorang narapidana yang mendekam di Lapas Tanjung Gusta, Medan.
Sementara DAL mengaku baru kali ini terlibat dalam peredaran narkotika. Namun polisi tidak begitu saja percaya. Dia bahkan diduga sebagai pemain lama, karena intens berkomunikasi dengan J yang berada di penjara.
"Perantara antara DAL dan J masih DPO berinisial J dan F," jelas Wilson.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi mengamankan barang bukti delapan mobil dengan pelat palsu serta 25 kartu tanda anggota DPR.
Baca SelengkapnyaPolisi sempat kelimpungan lantaran telah mengeluarkan SKCK bagi DPO kasus narkoba.
Baca SelengkapnyaPolisi akan terus melakukan penyidikan dan melakukan pengembangan perkara.
Baca SelengkapnyaAtas kejadian tersebut, Ketua DPRD Sementara Kepulauan Mentawai Ibrani Sababalatturun prihatin dan meminta maaf kepada seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaAndi Rian menyebut peredaran narkoba saat ini cukup meresahkan. Kondisi itu akibat banyaknya permintaan.
Baca SelengkapnyaBareskrim Polri menangkap caleg DPRK Aceh Tamiang berinisial S terkait perkara narkoba 70 kilogram.
Baca SelengkapnyaUntung Sangaji mencoba peruntungan dalam dunia politik dengan menjadi caleg DPR Aceh lewat NasDem.
Baca SelengkapnyaDari pengakuan Agung tersebut, pihaknya membuntuti KM. Ternyata KM memasuki Hotel D'Maleo yang tidak jauh dengan posko Timsus Ditres Narkoba Polda Sulsel.
Baca SelengkapnyaKapolres Salatiga secara simbolis mencoret foto sebagai tanda pemberhentian polisi yang bertugas.
Baca SelengkapnyaSofyan ditangkap saat tengah berbelanja celana di sebuah toko
Baca SelengkapnyaPenangkapan dilakukan anggota Satres Narkona Polres OKI berdasarkan informasi masyarakat.
Baca SelengkapnyaPolisi menegaskan, pihaknya akan terus mengembangkan kasus ini.
Baca Selengkapnya