Jubir BPN: Prabowo Belum Putuskan Mau Terima Luhut Sebagai Utusan Jokowi
Merdeka.com - Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) 02, Dahnil Anzar Simanjuntak, menegaskan belum ada kepastian diterimanya Luhut Binsar Panjaitan sebagai utusan Presiden Joko Widodo, ke Rumah Kertanegara.
"Semalam, Pak Prabowo belum dan tidak memutuskan menerima utusan Pak Jokowi yakni Pak Luhut," cuit Dahnil seperti dilihat Liputan6.com di Twitter pribadinya, @Dahnilanzar, Minggu (21/4).
Sebab, menurut Dahnil, Prabowo saat ini masih fokus mengawal form C1 Plano dan memperjuangkan hal tersebut.
-
Apa jabatan Prabowo Subianto saat ini? Menteri Kementerian Pertahanan (2019-sekarang)
-
Bagaimana Prabowo menanggapi nyinyiran tentang program Jokowi? Prabowo tak masalah dengan nyinyiran itu. Karena, ia mengaku sebagai tim Jokowi.
-
Bagaimana cara Jokowi mempersiapkan Prabowo? 'Jadi, Mas Bowo berangkat ke sini ketemu ini jadi beliau yang saya siap pak siap bener saya ke Tiongkok atas petunjuk beliau saya ke Jepang saya sekarang di perintahkan untuk ke Timur Tengah karena sangat penting,' imbuh dia.
-
Apa posisi calon menteri Prabowo? Prabowo didampingi sejumlah pejabat, yang salah satunya dikabarkan sebagai calon menteri keuangan.
-
Siapa yang memimpin tim Prabowo? Menanggapi survei tersebut, Koordinator Nasional Penerus Negeri Prabowo-Gibran, Muhammad Pradana Indraputra mengatakan bahwa program yang selama ini digadang-gadang dan disosialisasikan oleh Prabowo-Gibran sangat berdampak sesuai dengan kebutuhan anak muda Indonesia.
-
Apa jabatan Prabowo saat ini? Prabowo sendiri saat ini tengah menjabat sebagai Menteri Pertahanan ke-26 RI dalam Kabinet Indonesia Maju untuk periode 2019-2024.
"Pak Prabowo masih fokus memperjuangkan dan mengawal agar rakyat terus mengawal C1," jelas Dahnil.
Sebelumnya, Direktur Media dan Komunikasi BPN 02, Hashim Djojohadikusumo membenarkan bahwa Luhut adalah sosok diutus Jokowi untuk bertemu Prabowo. Pertemuan sedianya dilangsungkan Minggu 21 April 2019.
"Ya ada, Pak Luhut akan ke rumah, kalau tidak salah besok" tutur Hashim di Media Centre BPN, Sriwijaya, Jakarta Selatan, Sabtu 20 April 2019.
Diketahui, Presiden Jokowi mengatakan clue seorang utusannya adalah sosok yang dikenal baik oleh Prabowo Subianto. Mengacu hal itu, diketahui Luhut dan Prabowo memiliki hubungan erat saat masih sama-sama di TNI.
Bahkan Prabowo sempat mengaku dirinya membentuk pasukan antiteror pertama bersama Luhut Binsar Pandjaitan.
"Jadi waktu saya masih muda, spesialisasinya adalah bidang antiteror. Saya bersama Pak Luhut Panjaitan membentuk pasukan antiteror pertama. Jadi saya mengerti dan paham," kata Prabowo dalam debat pertama capres-cawapres di Hotel Bidakara, Pancoran Jakarta, Selatan.
Sebagai informasi, Pasukan antiteror dimaksud Prabowo adalah Sat-81 Gultor atau Den-81 Gultor (Penanggulangan Teror). Pasukan ini dibentuk pada 30 Juni 1982.
Reporter: M RadityoSumber: Liputan6.com
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PDIP tak ambil pusing dengan dukungan Luhut kepada Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaPrabowo berseloroh soal cawapres usai penyerahan motor listrik kepada anggota TNI-Polri di Kementerian Pertahanan.
Baca SelengkapnyaLuhut mengaku diminta presiden terpilih Prabowo Subianto untuk kembali menjadi menteri.
Baca SelengkapnyaBudiman merasa punya kesempatan untuk memberikan penjelasan lebih dahulu kepada partai.
Baca SelengkapnyaLuhut mendeklarasikan dukungannya untuk Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka
Baca SelengkapnyaPDIP mengaku tak mau memikirkan sikap Budiman yang mendukung Prabowo.
Baca SelengkapnyaPramono hadir di Kertanegara tapi menolak. Sementara Budi Gunawan ikut pembekalan di Hambalang.
Baca SelengkapnyaProjo akan menyampaikan sikap resmi dalam Rakernas di Jakarta pada bulan Oktober mendatang. Presiden Jokowi bakal hadir.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto akan hadir dalam Rakernas VI Projo, di Indonesia Arena, GBK, Jakarta, hari ini.
Baca Selengkapnya""Kita tahu waktu sudah semakin mendesak akan ada pergantian dan dia (Prabowo) ada di dalam calon yang kuat untuk menjadi suksesor pak Jokowi," kata Budiman.
Baca SelengkapnyaPSI kembali berembuk untuk menentukan sikap akan mendukung siapa di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaBaliho berukuran cukup besar bergambar foto Presiden Joko Widodo dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertebaran di sejumlah basis suara PDIP.
Baca Selengkapnya