Juru Parkir dan Ojek Online di Makassar Bentrok, 1 Orang Terluka
Merdeka.com - Puluhan juru parkir (jukir) terlibat bentrok dengan massa pengemudi ojek online (ojol) di area terowongan Mal Panakukang, Makassar, Senin (13/5) jelang berbuka puasa.
Akibat bentrokan tersebut, seorang pengemudi ojol mengalami luka robek di jidat terkena hantaman benda tumpul yang dilayangkan oleh sejumlah jukir.
"Baik korban dan pelaku serta beberapa saksi sementara dimintai keterangannya di Mapolsek Panakukang," kata Kapolsek Panakukang Kompol Ananda.
-
Apa yang dialami ojol saat dikeroyok? Akibat pengeroyok itu, pria lansia tersebut mengalami sejumlah luka di bagian wajah, mata, kening, badan dan dada.
-
Bagaimana kondisi motor driver ojol tersebut? Isi Pesan di Helm 'Terima kasih sudah naik ojek bapak saya. Maaf kalau bapak bawanya pelan ya kak.. Karena bapak sudah tua. aku takut bapak kenapa-napa kak. Motor juga sudah rusak. Terimakasih kak..' isi pesan yang ditulis tangan itu. Rupanya, driver ini memang sudah tak lagi muda. Usianya sudah menginjak 60 tahun, namun tetap harus bekerja untuk keluarganya. Karena itu juga, anaknya juga merasa cemas pada bapaknya.
-
Apa yang dilakukan driver ojol? Driver ojol tersebut memberikan helm pribadinya kepada pengendara yang ditegur saat berhenti di lampu lalu lintas. Aksi perhatian driver ojol itupun langsung ramai mendapat beragam komentar dari warganet.
-
Apa itu ojek? Mengutip dari Jurnal Ojek dari Masa ke Masa Kajian secara Manajemen Sumber Daya Manusia karya Neneng Fauziah, mengatakan bahwa istilah ‘ojek’ berasal dari kata ‘obyek’.
-
Siapa yang melakukan penganiayaan terhadap ojol? Nasib sial dialami Damari (59) pengemudi ojek online warga Jurumudi, Kota Tangerang, yang dikeroyok tiga orang pria tidak dikenal saat akan menjemput pelanggan di depan pasar Tanah Tinggi, Kota Tangerang.
-
Apa yang dialami oleh driver ojol di Cimanggis? Nasib kurang beruntung dialami seorang pengemudi ojek online (ojol) di Cimanggis, Depok. Driver Ojol Dapat Order Fiktif Ratusan Ribu Rupiah di Depok, Reaksi Warga Luar Biasa Langsung Patungan Bayar Pesanan Dia mendapat orderan fiktif sejumlah lebih dari Rp250 ribu.
Korban yang merupakan pengemudi ojol, Irfan (17) diketahui mengalami luka robek di bagian wajahnya akibat pengeroyokan yang dilakukan oleh pelaku, Hendra (18) jukir bersama rekannya yang kerap beraksi di bawah terowongan Mal Panakukang, Makassar.
"Jadi saat bentrok, ada seseorang berteriak bom. Sehingga pengunjung Mall Panakukang Makassar berhamburan ke luar hingga area perparkiran di bawah terowongan mal. Jadi isu bom itu hoaks yang ada hanya bentrokan," terang Ananda.
Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Wahyu Dwi Ariwibowo mengatakan pihaknya sudah mempertemukan perwakilan kedua belah pihak yang terlibat bentrok tersebut.
"Pihak pengelola parkir di area terowongan mal dan pihak ojol (Grab) sudah kita pertemukan dan berdamai," tutur Wahyu.
Meski demikian, pihaknya tetap akan melanjutkan proses hukum terhadap adanya unsur perbuatan pidana di dalamnya.
"Kita harap tak ada lagi kejadian berlanjut. Semua sudah selesai. Yang terbukti pidana kita tetap akan proses hukum," ujar Wahyu.
Ia mengatakan motif terjadinya bentrokan antara pengemudi ojol dan jukir tersebut, diduga karena perselisihan biasa. Sehingga ke depannya, ia berharap kejadian yang ada tak lagi berulang.
"Sekali lagi isu bom di Mal Panakukang itu tidak benar. Tapi yang ada peristiwa bentrok antara para jukir dan pengendara ojol. Tapi semuanya cepat tertangani dan situasi sudah kembali kondusif," Wahyu menandaskan.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban mengalami sejumlah luka akibat dikeroyok para pelaku.
Baca SelengkapnyaJalanan menjadi macet karena menyaksikan peristiwa berdarah yang terjadi pada Kamis (23/5) sekitar pukul 12.30 WIB
Baca SelengkapnyaSaat itu korban baru saja mengambil orderan di warung Reachess. Ketika keluar, korban ditagih uang parkir.
Baca SelengkapnyaDuduk Perkara Pengemudi Ojol Ado Jotos dengan Sekuruti Stasiun LRT Kuningan
Baca SelengkapnyaMomen penganiayaan itu diabadikan oleh korban lewat kamera dan rekaman video viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu bermula saat orator dari atas mobil komando mendesak agar barrier dibuka sehingga massa bisa menyampaikan aspirasi di depan Istana Merdeka.
Baca SelengkapnyaAtas perbuatannya, ketiga pelaku telah ditetapkan menjadi tersangka
Baca SelengkapnyaBocah yang viral itu sempat melaporkan ojol dengan dugaan kekerasan pada anak
Baca SelengkapnyaKapolsek Metro Tanah Abang, AKBP Aditya Simanggara menyebut, pihaknya telah mengantongi identitas driver ojol tersebut.
Baca SelengkapnyaPelaku insial YS bersama rekan-rekannya diduga mengeroyok kru LaurenTV yaitu AS, MF dan SF.
Baca SelengkapnyaKorban mengalami luka saat melerai perselisihan antara juru parkir.
Baca SelengkapnyaAksi ugal-ugalan sopir truk kontainer di Jalan Raya Veteran, Kota Tangerang, menyebabkan puluhan pengendara menjadi korban kecelakaan lalu lintas.
Baca Selengkapnya