Juru parkir tewas dikeroyok di belakang Transmart Palembang
Merdeka.com - Baru resmi dibuka dua hari, Transmart Carrefour di Jalan Radial Palembang, sudah makan korban. Seorang warga tewas mengenaskan usai dikeroyok pelaku lantaran rebutan lahan parkir.
Korban adalah Abdul Kadir Jailani (35), warga Jalan Cempaka Dalam, Palembang. Peristiwa itu terjadi saat korban mengatur kendaraan di lahan parkirnya di samping kantor pos, tepat di belakang Transmart, Minggu (22/10) pukul 14.30 WIB.
Tiba-tiba, datang dua pemotor menghampirinya. Pelaku langsung menyerang korban. Dia ditusuk secara membabi buta oleh kedua pelaku. Korban tewas di tempat, sedangkan pelaku melarikan diri.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Dimana kejadian ini terjadi? Pasukan penjajah Israel di Tepi Barat yang diduduki, Palestina, mengikat seorang pria Palestina yang terluka di atas kap sebuah kendaraan militer saat melakukan penggerebekan di kota Jenin.
Menurut pemilik warung rokok di sekitar TKP, kejadiannya begitu cepat. Tidak ada cekcok mulut antara korban dan pelaku sebelum kejadian.
"Waktu dua orang itu datang langsung dikeroyok, ditusuk pakai pisau. Saya tidak tahu siapa mereka, pas saya dekati orang itu (korban) sudah mati," ungkap pria itu.
Saudara korban, Linda (48) mengaku tidak mengetahui persis kejadiannya. Namun, korban baru dua hari lalu membuka lahan parkir atau bertepatan dengan dibukanya Transmart.
"Memang kemarin sempat berantem sama orang yang juga ingin buka parkir di sana. Kami yakin orang itu pelakunya karena mau merebut parkir di belakang Transmart," ujarnya.
Kapolsek Ilir Barat I Palembang, Kompol Handoko Sanjaya mengatakan, kasus ini masih diselidiki dengan memeriksa para saksi. Secara kasat mata, korban mengalami tujuh luka tusuk, di antaranya di leher, wajah, punggung, telinga dan bahu.
"Motifnya belum tahu, karena pelakunya belum terungkap. Segala kemungkinan ada, semuanya ditampung untuk penyelidikan," pungkasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban dianiaya dengan cara disiram diduga dengan air keras lalu dibacok dengan celurit.
Baca SelengkapnyaAtas kejadian itu, pelaku dijerat dengan Pasal 351 ayat 3. Dia terancam hukuman 7 tahun penjara
Baca SelengkapnyaDua pencuri itu tewas dikeroyok massa saat hendak membawa kabur satu unit sepeda motor yang terparkir Jalan Pedongkelan, Kapuk Cengkareng Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaAtas perbuatannya, ketiga pelaku telah ditetapkan menjadi tersangka
Baca SelengkapnyaSaat itu korban baru saja mengambil orderan di warung Reachess. Ketika keluar, korban ditagih uang parkir.
Baca SelengkapnyaPelaku yaitu AYR (32) karyawan swasta warga Bandung
Baca SelengkapnyaPengendara motor pukul tukang parkir hingga tersungkur karena tak mau bayar Rp1.000, hampir dikeroyok warga.
Baca SelengkapnyaKapolsek Mampang Prapatan Kompol David Yunior Kanitero menjelaskan kronologi kasus tewasnya AM
Baca SelengkapnyaSementara korban dilarikan ke rumah sakit dan tewas tak lama dalam perawatan.
Baca SelengkapnyaKorban ditemukan saksi dalam keadaan tengkurap berlumuran darah dan minta tolong, sedangkan pelaku dipergoki memegang sebilah pisau.
Baca SelengkapnyaKorban bernama Jermanto Simanjuntak (35) ditembak di bagian kepala.
Baca SelengkapnyaJalanan menjadi macet karena menyaksikan peristiwa berdarah yang terjadi pada Kamis (23/5) sekitar pukul 12.30 WIB
Baca Selengkapnya