Kabupaten Tangerang Jadi Prototipe Pelaksanaan Pilkades Era Pandemi Covid-19
Merdeka.com - Kabupaten Tangerang menjadi prototipe pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di tahah air setelah ditundanya pelaksanaan Pilkades serentak pada Juli 2021 lalu. Pelaksanaan Pilkades tahun ini menerapkan protokol kesehatan dan pengawasan ketat agar tidak menimbulkan klaster baru penularan Covid-19.
"Karena memang sejak dilanjutkan lagi setelah penundaan selama dua bulan, Kabupaten Tangerang menjadi kabupaten pertama pelaksanaan Pilkades dengan Protokol Kesehatan dan banyak hal yang kami catat. Dan mudah-mudahan ini menjadi prototipe pelaksanaan Pilkades mulai dari Prokes, penggunaan masker, menjaga jarak, mengundang bertahap sampai penyediaan gerai vaksinasi ini menjadi inovasi pelaksanaan Pilkades," kata Dirjen Bina Pemerintah Desa Yusharto Huntoyungo di TPS 04 Desa Bojong Kamal, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang, Minggu (10/10).
Bupati Tangerang, A. Zaki Iskandar menjelaskan, penempatan gerai vaksin di TPS-TPS pada pelaksanaan Pilkades Kabupaten Tangerang, tahun 2021 ini diharapkan mampu mendekatkan masyarakat untuk memperoleh vaksin Covid-19. "Terutama di 77 desa yang menjadi prioritas pelaksanaan vaksinasi ini," kata Bupati Zaki.
-
Bagaimana Pilkada 2020 dilaksanakan di tengah pandemi? Pemilihan ini dilakukan di tengah situasi pandemi COVID-19, sehingga dilaksanakan dengan berbagai protokol kesehatan untuk meminimalkan risiko penularan.
-
Bagaimana PKD memastikan integritas Pilkada 2024? Sebagai lembaga pengawas, PKD akan menjadi sosok yang penting untuk memastikan integritas, transparansi dan keadilan dalam proses pemilihan, serta menjalankan fungsi pengawasan terhadap penyelenggaraan pemungutan suara dan perhitungan hasil Pemilu di tingkat lokal.
-
Bagaimana cara agar terhindar dari Covid-19? 'Pemerintah mengimbau lebih rajin bermasker terutama jika sakit dan di keramaian, lebih rajin cuci tangan, lengkapi vaksinasi segera sebanyak 4x GRATIS, jaga ventilasi udara indoor, hindari asap rokok,' ujar Ngabila.
-
Bagaimana cara PKD mengawasi Pilkada? PKD memiliki tugas sebagai berikut: 1. Mengawasi pelaksanaan tahapan Penyelenggaraan Pemilu di wilayah kelurahan/desa, yang terdiri atas: Pelaksanaan pemutakhiran data pemilih, penetapan daftar pemilih sementara, daftar pemilih hasil perbaikan, dan daftar pemilih tetap Pelaksanaan kampanye Pendistribusian logistik Pemilu Pelaksanaan pemungutan suara dan proses penghitungan suara di setiap TPS. Pengumuman hasil penghitungan suara di setiap TPS Pengumuman hasil penghitungan suara dari TPS yang ditempelkan di sekretariat PPS Pergerakan surat suara, berita acara penghitungan suara, dan sertifikat hasil penghitungan suara dari TPS sampai ke PPK Pergerakan surat tabulasi penghitungan suara dari tingkat TPS dan PPK Pelaksanaan penghitungan dan pemungutan suara ulang, Pemilu lanjutan, dan Pemilu susulan Mencegah terjadinya praktik politik uang di wilayah kelurahan/desa Mengawasi netralitas semua pihak yang dilarang ikut serta dalam kegiatan kampanye sebagaimana diatur dalam Undang-Undang di wilayah kelurahan/desa. Mengawasi, memelihara, dan merawat arsip berdasar jadwal retensi arsip sesuai ketentuan peraturan perundangan Mengawasi pelaksanaan sosialisasi penyelenggaraan Pemilu di wilayah desa Melaksanakan tugas lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
-
Apa saja yang harus dilakukan masyarakat untuk menjaga kerukunan di pemilu? Terakhir, akan dijelaskan cara menjaga kerukunan dalam pemilu bagi masyarakat. Selain pemerintah, masyarakat juga harus aktif dalam menegakkan toleransi selama pelaksanaan pemilu. Berikut cara menjaga kerukunan dalam pemilu bagi masyarakat, bisa dipraktikkan: 1. Menjaga Komunikasi yang Positif: Masyarakat dapat memastikan bahwa komunikasi dengan sesama warga negara tetap positif dan hormat meskipun memiliki perbedaan pilihan politik.
-
Kenapa penting menjaga kerukunan di pemilu? Pemilu sering kali memunculkan sejumlah masalah yang ada di masyarakat. Salah satu masalah yang kerap terjadi adalah masalah kerukunan. Proses politik yang sengit antar kandidat calon pemilu, kerap kali memunculkan perbedaan pendapat antar masyarakat.
Dia mengklaim capaian vaksinasi masyarakat di 77 Desa penyelenggara Pilkades sudah mencapai 70 persen. Kecuali desa - desa yang berada di wilayah Pantai Utara Kabupaten Tangerang.
"Alhamdulillah dari 77 desa, semua rata - rata sudah 70 persen. Walau ada beberapa desa di pantura masih baru mendekati 70 persen. Mudah - mudahan hari ini sudah 70 persen dan ini mempermudah tim medis mendekatkan ke masyarakat memberikan vaksin," ucapnya.
Sementara untuk wilayah Kecamatan Legok di Kabupaten Tangerang, hanya desa Bojong Kamal yang menggelar pelaksanaan Pilkades tahun 2021 ini. Dengan jumlah pemilih mencapai 4.982 pemilih pada 11 TPS.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pilkada terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah Pilkada Serentak 2020, yang berlangsung pada tanggal 9 Desember 2020.
Baca SelengkapnyaKasus semacam itu belum pernah terjadi dalam pelaksanaan pemilu.
Baca SelengkapnyaMenteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengklaim pelaksanaan Pilkada 2024 mengukir sejarah baru dalam Pemilu di Indonesia.
Baca Selengkapnya"Jangan mengambil rIsiko terlalu tinggi," kata Mendagri Tito.
Baca SelengkapnyaKepolisian memprioritaskan pengamanan Pilkada serentak agar berjalan lancar.
Baca SelengkapnyaSaat kampanye, ratusan motor tersebut menggunakan knalpot brong sehingga melanggar aturan.
Baca SelengkapnyaAnggota Bawaslu RI Puadi mengatakan, keberpihakan kepala desa menjadi salah satu permasalahan yang banyak terjadi.
Baca Selengkapnya"Kami segenap sesepuh masyarakat Provinsi Banten menyerukan Pilkada 2024 berjalan dalam suasana kompetisi yang bebas dan damai,"
Baca SelengkapnyaPolisi mengimbau masyarakat untuk menghindari konvoi dan memakai knalpot brong di musim kampanye Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaKotak suara di Pilkades Tangerang mendadak mengeluarkan asap putih yang mengepul.
Baca SelengkapnyaCooling System ini merupakan Program Kapolres Bengkalis dalam rangka mewujudkan pilkada Kabupaten Bengkalis aman, damai dan kondusif.
Baca SelengkapnyaPada kesempatan itu, suasana keakraban terlihat ketika kedua bakal calon bupati turut serta dalam acara bernyanyi dan berjoget bersama.
Baca Selengkapnya