Kadinkes Depok: Warga Merugi Kalau Menolak Vaksin Covid-19
Merdeka.com - Warga Depok diimbau untuk bersedia divaksinasi Covid-19 demi memutus mata rantai penyebarannya. Untuk saat ini pemberian vaksin dilakukan secara cuma-cuma oleh pemerintah. Sehingga kesempatan itu hendaknya dimanfaatkan dengan baik oleh warga.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok, Novarita mengatakan, jika tidak melakukan vaksinasi maka warga bisa saja rugi. Sebab bisa saja kebijakan berubah sehingga untuk vaksinasi harus berbayar.
"Enggak ada rasanya. Jadi nolak kalau kata saya rugi. Mungkin nanti ada kebijakan baru lagi bayar atau apa, kan pemerintah kita nggak tahu,” katanya di Depok, Kamis (14/1).
-
Apa dampaknya jika anak tidak divaksinasi? Tidak memberi vaksin pada anak bisa menyebabkan sejumlah dampak kesehatan yang tidak diinginkan.
-
Siapa saja yang berisiko karena anak tidak divaksinasi? Anak yang tidak divaksinasi juga membawa risiko bagi anggota keluarga lainnya.
-
Kenapa vaksin dalam negeri penting? Hal ini disampaikannya saat meresmikan fasilitas produksi vaksin PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia di Kabupaten Bogor, pada Rabu (11/9). Menkes Budi menekankan bahwa pengalaman sukses dalam mengembangkan Vaksin Merah Putih menunjukkan betapa krusialnya memiliki berbagai jenis vaksin untuk memastikan keamanan kesehatan masyarakat.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Kenapa anak harus divaksinasi? Vaksinasi atau imunisasi adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan anak-anak kita.
-
Mengapa vaksin kanker penting bagi masyarakat? Putin menggambarkan pencapaian ini sebagai langkah penting menuju terobosan medis yang bisa membawa manfaat besar bagi masyarakat.
Nanti setelah 14 hari dia akan kembali ke RSUI. Nova menuturkan, sebelum vaksin tidak dilakukan rapid test atau swab. Dia hanya menjalani proses skrining.
“Tidak (rapid), ada screeningnya. Kalau ada salah satu jawabannya yang tidak sesuai berarti tidak. Jadi dicek suhu, tensi. Jadi bisa tidak bisa dan bisa juga ditunda,” tukasnya.
Dia menambahkan untuk vaksin Sinovac ini hanya bisa diberikan pada mereka yang tidak pernah terkonfirmasi Covid-19.
“Tidak, karena yang telah terkonfirmasi ini tidak masuk ke dalam penelitian. Vaksin Sinovac ini memiliki syarat itu. Nggak tau juga kalau ada vaksin lain,” tegasnya.
Kota Depok menerima vaksin sebanyak 11.140 vial. Vaksin itu diperuntukkan bagi 11.130 tenaga kesehatan dan 10 orang pejabat di Depok. Vaksin telah didistribusikan ke fasilitas kesehatan dan rumah sakit yang ditunjuk.
Kota Depok telah dilengkapi dengan 252 tenaga vaksinator yang sudah terlatih. Mereka akan ditempatkan di sejumlah faskes dan RS. Untuk kebutuhan tiap titik akan disesuaikan. “Disesuaikan dengan sasaran masing-masing faskes. Pokonya di total 252 untuk keseluruhan vaksinator,” terangnya.
Sementara itu, Direktur Utama Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) Astusti Giantini mengatakan, vaksin yang tersedia hari ini sebanyak 68 vial. Hanya saja nama yang terdaftar di Kementerian Kesehatan baru 37 orang.
“Jadi hari ini nakes juga sama akan dilakukan penyuntikkan yang pertama. Karena memang masih terbatas, dalam artian ketika kita mendaftar ada yang belum waktunya hari ini,” katanya.
Proses pendaftaran dilakukan melalui aplikasi dan dilanjutkan dengan SMS untuk menjawab 16 pertanyaan. “Kalau nakes, kalau yang saya tahu kita daftar ada lewat Peduli Covid itu ada tautannya kita daftar. Setelah daftar ada SMS jawaban dari mereka, ditanya juga disitu apakah anda darah tinggi dan lainnya. Semua yang 16 pertanyaan itu akan ada termasuk kesehatan kita seperti apa,” tegasnya.
Ketika sudah divaksin maka mereka diusahakan untuk tidak terpapar Covid-19. Dia pun mengimbau untuk menerapkan protokol kesehatan 3M.
“Makanya kan sudah ditentukan di awal kalau harus tetap memakai masker menjaga jarak dan sebagainya. Jadi nanti diharapkan untuk vaksinasi yang kedua 14 hari kemudian, setelah disuntik lagi akan terjadi peningkatan antibodi dari pasien itu jadi memang harus dijaga lah biar nggak kena infeksi,” tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mulai Januari 2024, vaksinasi Covid-19 tidak lagi gratis alias berbayar.
Baca SelengkapnyaMulai 1 Januari 2024, vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat umum berbayar.
Baca SelengkapnyaMaxi berujar, kelompok pertama yang bisa mendapatkan vaksin gratis adalah yang belum pernah menerima vaksin Covid-19 sama sekali.
Baca SelengkapnyaKenaikan ini disebut untuk peningkatan kualitas pelayanan bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaDia tadi sempat bertanya pada petugas mengenai mekanisme berobat pakai KTP. Namun dia juga tidak mendapat jawaban yang jelas.
Baca SelengkapnyaVaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaMelewatkan atau tidak memberi imunisasi pada anak bisa berdampak buruk pada kesehatannya.
Baca SelengkapnyaAdapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
Baca SelengkapnyaKegiatan Vaksinasi Rabies Massal se-Kota Depok digelar untuk mewujudkan Indonesia bebas penyakit rabies pada 2030.
Baca SelengkapnyaAnggota Komisi IX DPR RI Fraksi Partai Golkar, Dewi Asmara mengatakan, kasus DBD saat ini naik lebih tinggi dibandingkan tahun 2023.
Baca SelengkapnyaKota Depok menerapkan sistem penjaminan kesehatan Universal Health Coverage (UHC) nulai 1 Desember 2023. Warga yang hendak berobat hanya perlu membawa KTP.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Jakarta sudah tak lagi menggratiskan pembayaran sewa rusun di Ibu Kota mulai Desember 2023.
Baca Selengkapnya