Kadis Pendidikan Malang irit bicara usai diperiksa kasus suap DPRD
Merdeka.com - Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan Kota Malang, Zubaidah dimintai keterangan sebagai saksi atas tersangka Ketua DPRD nonaktif, Muhammad Arief Wicaksono (MAW). Sekitar lima jam, Zubaidah memberikan keterangan kepada penyidik KPK dalam kasus suap DRPD itu.
"Saya diminta menjadi saksi untuk Pak Arief, dibiayai apa silakan tanya ke penyidik," kata Zubaidah saat meninggalkan Aula Polres Malang Kota, Sabtu (21/10).
Zubaidah menolak menjelaskan keterkaitan OPD yang dipimpinnya dengan tersangka MAW. Ia langsung menuju kendaraan yang telah menunggunya di parkiran.
-
Siapa yang dituduh melakukan korupsi? 'Permintaan kebutuhan operasional Syahrul Yasin Limpo dan keluarganya yang juga didukung dengan petunjuk berupa barang bukti elektronik, chat WA antara terdakwa Syahrul Yasin Limpo dan Imam Mujahidin Fahmid, serta adanya barang bukti antara lain dokumen catatan staf Kementan RI dan bukti kwitansi serta transfer uang pembayaran kebutuhan menteri dan keluarganya.
-
Siapa yang diduga melakukan korupsi? KPK telah mendapatkan bukti permulaan dari kasus itu. Bahkan sudah ada tersangkanya.
-
Siapa yang nyetir mobil berpelat DPR RI itu? Menurut keterangan yang ada, TNKB kendaraan dengan pelat 77-02 itu merupakan milik anggota DPR RI.Namun tidak diketahui siapa yang membawa mobil tersebut saat peristiwa itu terjadi.
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
-
Siapa yang membantah tuduhan penggelapan mobil? Pihak Edward Akbar Membantah Tudingan Penggelapan Mobil Kimberly Ryder Dengan Alasan Hrta Tersebut Dibeli Secara Bersama-sama
Namun kuat dugaan, pemeriksaan Zubaidah terkait kasus penganggaran kembali Jembatan Kedungkandang yang menyeret MAW menjadi tersangka. Saat itu, anggaran tidak terserap dan alokasi dilimpahkan untuk kegiatan di Dinas Pendidikan.
Sementara itu, para anggota DPRD yang diperiksa untuk hari ini di antaranya Teguh Puji Wahyono (Partai Gerindra), Een Ambarwati (Partai Gerindra), Choeroel Anwar (Partai Golkar), Bambang Sumarto (Partai Golkar), Afdal Fauza (Partai Hanura), Harun Prabowo (PAN), Imam Fauzi (PKB) dan Ribut Hariyanto (Partai Golkar).
Tampak juga, Asia Iriani (PPP) dan Sulik Lestyowati (Partai Demokrat) yang kembali menjalani pemeriksaan. Keduanya, sebelumnya telah menjalani pemeriksaan.
Selain itu juga terlihat Mulyanto, anggota DPRD asal PKB yang mengantarkan surat keterangan kematian Rasmuji. Almarhum meninggal Maret lalu, namun mendapat panggilan pemeriksaan oleh penyidik KPK.
Sebelumnya, Rabu (18/10) KPK telah memeriksa Abdul Hakim (PDIP), Zainudin (PKB), Wiwik Hendri Astuti (Demokrat), Moch Syahrowi (PKB), Rahayu Sugiharti (Golkar), Subur Triono (PAN), Mohan Katelu (PAN), dan Soekarno (Golkar).
Kamis (19/10) memeriksa Heri Pudji Utami (PPP), Soeprapto (PDIP), Hery Subiantono (Partai Demokrat), Priyatmoko Oetomo (PDIP), Salamet (PDIP), Hadi Susanto (PDIP), Syamsul Fajrih (PPP), Asia Iriani (PPP), Arief Hermanto (PDIP), Tutuk Hariyani (PDIP) dan Teguh Mulyono (PDIP).
Jumat (20/10) memeriksa Imam Ghozali (PKB), Mulyanto (PKB), Indra Tjahyono, Sulik Lestyowati (Partai Demokrat), Syaiful Rusdi (PAN), Erni Farida (PDIP).
KPK juga memeriksa sejumlah pejabat eksekutif, yakni mantan Sekretaris Daerah Kota Malang yang juga Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Jawa Timur, Cipto Wiyono dan Noer Rahman Wijaya, Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Kota Malang Tahun 2015.
KPK juga memeriksa Tedy Sujadi Soemarna, Kepala Bidang Perumahan dan Tata Ruang Dinas Pekerjaan Umum Kota Malang tahun 2015 dan Kenprabandari Aprilia Bhakti (Niken), Kasubag Hubungan Antar Lembaga DPRD Kota Malang. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Akhirnya terungkap alasan Firli sembunyi di mobil dan tutupi wajah pakai tas usai diperiksa Bareskrim Polri.
Baca SelengkapnyaTindakan Firli yang terkesan menghindari kerumunan awak media, bukan berarti malu.
Baca SelengkapnyaMenhub Budi Karya diperiksa KPK selama 10 jam sebagai saksi kasus suap dalam pembangunan jalur kereta api di wilayah Sulawesi Selatan.
Baca SelengkapnyaPemeriksaan Mbak Ita dalam kapasitasnya sebagai saksi terkait kasus korupsi pengadaan barang dan jasa.
Baca SelengkapnyaMenyikapi ini, Yaqut enggan berkomentar saat dicecar wartawan.
Baca SelengkapnyaPolisi masih melakukan pendalaman terkait kejadian video yang viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaKemenhub meminta KPK menjadwalkan ulang pemanggilan terhadap Budi Karya.
Baca SelengkapnyaKetua KPK Firli Bahuri kaget melihat mobilnya tidak ada di Polda Metro Jaya
Baca SelengkapnyaHingga akhirnya kepergok sembunyi di mobil dan menutupi wajahnya
Baca SelengkapnyaZita absen dalam rapat terkait Penyampaian Jawaban Penjabat Gubernur atas Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi terhadap Raperda tentang P2APBD.
Baca SelengkapnyaMobil tersebut diduga sengaja disembunyi oleh orang dekat SYL.
Baca SelengkapnyaDiketahui, dalam kasus ini ada 10 orang yang sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Baca Selengkapnya