Kakek di Pemalang Tewas Usai Diserang Tawon Vespa
Merdeka.com - Seorang warga Desa Panjunan, Kecamatan Petarukan, R (63) meninggal dunia akibat serangan tawon jenis Baluh atau Vespa. Peristiwa itu terjadi saat korban melewati sebuah pekarangan di depan SD Negeri 2 Panjunan Kecamatan Petarukan.
Penjaga SD Negeri 2 Panjunan, Suwito (45) adalah orang yang pertama kali melihat peristiwa serangan tawon Vespa ini sekitar pukul 10.00 WIB. Dia pun langsung menghubungi keluarga R dan secepatnya mengantar korban ke rumah sakit Siaga Medika Pemalang.
"Setelah kejadian, korban sempat pingsan sebelum dilarikan ke rumah sakit Siaga Medika Pemalang," kata Suwito.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Mengapa korban diduga meninggal? Diduga kuat, korban meninggal karena sakit karena tidak ditemukan luka akibat kekerasan.
-
Bagaimana wanita tersebut meninggal? Dua kerangka ini telah dipindahkan untuk uji laboratorium, bertujuan untuk memastikan bagaimana pasangan ini meninggal dan mengapa wajah wanita itu bolong.
-
Bagaimana Taufik Savalas meninggal? Taufik Savalas adalah seorang komedian terkenal pada tahun 1990-an dan 2000-an. Berita tentang kematiannya pada tahun 2007 mengejutkan publik. Ia meninggal akibat kecelakaan mobil yang ditabrak truk semen.
-
Siapa yang menjadi korban tewas? Korban meninggal dunia:1. Catur Pancoro (47) warga Tulangan, Sidoarjo.2. Hadi umar F (21), warga Mojo Lebak Mojokerto.3. Aditya Sapulete (38), warga Cungkup Pucuk, Lamongan.
-
Bagaimana mahasiswi itu bisa tewas? 'Hasil pemeriksaan fisik sementara kita indikasikan kemungkinan pembunuhan karena terdapat luka terbuka pada beberapa bagian tubuh. Di punggung tangan dan sekitarnya,' kata Rizka.
Meski sempat mendapatkan penanganan medis, korban serangan tawon Baluh ini tak bisa bertahan dan meninggal dunia pada Senin malam sekitar pukul 20.00 WIB.
"Setelah dinyatakan meninggal dunia, korban langsung dibawa pulang untuk disemayamkan di rumah duka," ujarnya.
Merespons serangan tawon yang menewaskan warga seluruh Bhabinkamtibmas Polsek Petarukan langsung bergerak ke desa binaannya masing-masing untuk mengimbau agar warga mewaspadai serangan tawon. Salah satunya yakni dengan mengurangi aktivitas di area yang berdekatan dengan sarang tawon.
Pendataan Sarang Tawon
Kapolsek Petarukan AKP Titiek Listyowati, mengatakan seluruh Bhabinkamtibmas bersama komponen masyarakat langsung mendata sarang tawon di desa binaannya masing-masing.
"Pendataan dilakukan agar warga mengetahui lokasi sarang tawon di lingkungannya, sehingga diharapkan warga tidak terlalu banyak beraktifitas di sekitar area sarang tawon," kata Titiek.
Titiek berpesan agar warga yang melihat sarang tawon di sekitar tempat tinggal atau lingkungannya segera melapor kepada kepolisian. Dengan begitu, penanganan bisa dilakukan agar tak menyebabkan korban.
R menjadi korban meninggal dunia ketiga dua pekan terakhir. Sebelumnya, serangan tawon Nggung menewaskan suami istri asal desa Kebandaran Kecamatan Bodeh, Suwaryo (62 th) dan Endriyati (45 th) pada 24 November 2019.
Mereka diserang kawanan tawon Gung (Apis Dorsata) ketika melintas di Tempat Pemakaman Umum Dukuh Karyamukti, Desa Karangbrai Jragan, Bodeh, Pemalang.
Kedua warga Desa Kebandaran Kecamatan Bodeh ini sedang melintas dengan berboncengan sepeda motor di area tersebut. Tanpa dinyana, sekawanan Tawon Gung yang diduga bersarang di pemakaman kampung mendadak menyerang. Mereka pun panik dan berteriak minta tolong.
Warga yang mendengar teriakan keduanya berupaya menolong. Tetapi, serangan tawong Gung itu memang luar biasa.
Selama beberapa waktu, warga tak kuasa mengusir tawon yang tengah mengamuk. Namun, akhirnya serangan tawon itu mereda.
Reporter: Muhamad RidloSumber: liputan6.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang warga di RT 1/ RW 6, Kelurahan Kedungjaya, Kota Bogor, Jawa Barat, berinisial UD (50 tahun) meninggal dunia akibat disengat tawon.
Baca SelengkapnyaTawon Vespa ditemukan di negara subtriopis Asia. Spesies tawon Vespa di Indonesia ada Affinis Indosinensis dan Affinis Moluccana.
Baca SelengkapnyaKorban sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tak tertolong.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu baru diketahui petugas Pemadam Kebakaran Kabupaten Polewali Mandar (Polman) setelah mengevakuasi sarang tawon tersebut.
Baca SelengkapnyaKorban mengalami luka tusuk di dada bahkan pisau masih menancap ketika dibawa ke rumah sakit.
Baca SelengkapnyaKorban sempat mendapat pertolongan di RSUD Kabupaten Bekasi. Namun tidak lama, korban mengembuskan napas terakhir.
Baca SelengkapnyaDari pemeriksaan sementara, dua kelompok ini merupakan anggota yang membuat akun Instagram
Baca SelengkapnyaTawuran terjadi di Jalan Raya Sawangan, Kecamatan Pancoran Mas pada Kamis (13/6) malam
Baca SelengkapnyaSeorang pelajar tewas usai terlibat tawuran di Jalan Raya Bogor-Jakarta KM 39
Baca SelengkapnyaKapolsek Kota Singaraja, Kompol Made Agus Dwi Wirawan mengatakan, bahwa peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (8/8) sekitar pukul 07:00 WITA
Baca SelengkapnyaSeorang pemotor tewas dengan sejumlah luka setelah diserang orang tak dikenal (OTK) saat berkendara di Jalan Bangka, Mampang Parapatan, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaKorban dan pelaku sempat cekcok beberapa waktu lalu.
Baca Selengkapnya