Kaki beruang madu terkena jerat babi harus diamputasi
Merdeka.com - Setelah menjalani operasi sekitar 3 jam lebih di Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Universitas Syiah Kuala (Unsyiah), kaki beruang betina yang terkena jerat babi di Aceh Utara harus diamputasi. Sebab kondisi kaki kanan depan sudah mulai membusuk dan tinggal tulang.
"Harus diamputasi kaki kanan depan beruang itu," kata Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA), Aceh, Sapto Aji Prabowo, Jumat (28/4).
Sapto mengatakan, beruang ini diperkirakan berusia antara 9 atau 10 tahun dengan berat badan estimasi 70 kg. Kondisinya sekarang masih sedang menjalani perawatan di bawah pengawasan dokter FKH Unsyiah dan tim dokter hewan BKSDA Aceh.
-
Bagaimana hewan itu terlihat? Makhluk besar misterius tersebut yang diberi nama “Nessie“. memiliki leher panjang dengan empat sirip besar berwarna merah serta ekor sepanjang 2 meter.
-
Kapan hewan ini hidup? Ilmuwan menemukan fosil hewan paling awal yang hidup di Bumi berusia 555 juta tahun di pedalaman Australia Selatan, di Taman Nasional Nilpena Ediacara.
-
Kapan burung gagak muda dewasa? Anak-anak burung menjadi dewasa setelah sekitar 20 hingga 40 hari setelah pertumbuhan bulu pertama mereka.
-
Bagaimana cara menghitung umur kambing gunung? Di tanduknya ada lingkaran atau cincin di mana setiap satu lingkaran mewakili satu tahun.
-
Mengapa populasi beruang madu terancam? Populasi Beruang madu makin terancam karena semakin berkurangnya hutan untuk perkebunan dan pemukiman manusia. Perburuan liar pun makin mengancam populasi Beruang Madu.
-
Dimana Beruang Madu hidup? Beruang Madu atau Helarctos Malayanus hidup di hutan Asia Tenggara.
Setelah sembuh nantinya apakah akan dilepaskan kembali ke habitatanya? Sapto mengaku belum bisa memastikannya. Sebab harus dilihat terlebih dahulu perkembangan beruang ini setelah dinyatakan sembuh total.
"Meski berdasarkan pengalaman yang pernah ada, berat dilepasliarkan lagi menurut dokter hewan Arman. Karena dia akan diserang beruang lain dengan kondisi seperti itu," imbuhnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, BKSDA Aceh berhasil mengevakuasi seekor beruang madu (helarctos malayanus) jenis kelamin betina yang terkena jerat babi di Gampong Ie Tarik 2, Kecamatan, Simpang Keramat, Kabupaten Aceh Utara.
Beruang malang itu ditemukan oleh warga dalam keadaan sudah terjerat, Kamis (27/4) kemarin. Petugas dari BKSDA langsung melakukan evakuasi beruang tersebut untuk dilakukan pengobatan ke Banda Aceh.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anak gajah sumatera berusia sekitar dua tahun mati di areal konsesi Hutan Produksi Terbatas (HPT) di Kabupaten Pelalawan Riau
Baca SelengkapnyaSatwa dengan nama latin helarctos malayanus itu kini sudah diserahkan ke Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau.
Baca SelengkapnyaKorban kini masih menjalani perawatan medis di RSUD Indrasari.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi saat korban berada di kebun bersama ayahnya di Desa Mendingin, Kecamatan Ulu Ogan, Ogan Komering Ulu (OKU).
Baca SelengkapnyaSeorang warga Kecamatan Mersam, Kabupaten Batanghari, Jambi, diserang beruang. Korban sempat bertarung dengan binatang buas itu hingga terluka parah.
Baca SelengkapnyaGajah Sumatera Mati di Aceh Utara, Gadingnya Hilang
Baca SelengkapnyaTim BKSDA Aceh sampai saat ini terus berkoordinasi dengan Kepolisian Sektor Bandar Baru terkait kasus kematian gajah tersebut.
Baca SelengkapnyaPetugas sampai ke Sungai Pua sekitar pukul 18.30 WIB dan langsung ke lokasi.
Baca SelengkapnyaDua akor siamang dievakuasi dari rumah pemeliharanya dengan kondisi memprihatinkan
Baca SelengkapnyaSi Manis merupakan spesies kucing besar dari genus Panthera yang memiliki ciri loreng khas pada bulunya.
Baca SelengkapnyaHarimau Sumatera itu berada di Medan Zoo sejak tahun 2005 dan telah berusia 23 tahun.
Baca Selengkapnya