Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kalapas sebut LP Klaten tak memadai untuk Ba'asyir

Kalapas sebut LP Klaten tak memadai untuk Ba'asyir abu bakar baasyir. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas/LP) Kelas II B Klaten, Jawa Tengah dinilai tak memadai untuk menampung terpidana kasus terorisme Abu Bakar Ba'asyir. Tak hanya Ba'asyir, narapidana lain dengan kondisi lanjut usia dan sakit juga tak layak

Penilaian tersebut disampaikan Kepala Lapas Kelas II B Klaten, Budi Priyanto kepada wartawan, Kamis (8/3). Menurut Budi, kondisi lapas saat ini masih belum memiliki kelengkapan sarana dan prasarana yang memadai. Kemudian dari sisi sumber daya manusia (SDM) dan dokter juga masih kurang.

"Kondisi Lapas Klaten masih kurang representatif, bukan hanya untuk Abu Bakar Ba'asyir saja, tapi juga untuk tahanan sakit lainnya. Tahanan sakit dari Polres dan Kejaksaan juga pernah kita tolak," ujarnya.

Budi menjelaskan, jika saat ini Ba'asyir dalam kondisi lanjut usia dan sakit sehingga membutuhkan perhatian khusus. Budi yakin jika masih ada lapas lain yang lebih layak untuk menampung mantan pengasuh Pondok Pesantren Al Mukmin, Ngruki, Sukoharjo tersebut.

Kendati demikian, jika nantinya pemerintah tetap memaksakan, pihaknya tidak bisa berbuat banyak. Budi mengaku sudah menjelaskan kondisi yang ada di lapangan.

"Tapi kalau itu perintah dari Kakanwil, berarti segala risiko yang akan terjadi beliau sudah (paham)," katanya.

Budi berharap, dengan apa yang sudah disampaikan tersebut bisa menjadi masukkan bagi pemerintah sebelum menunjuk Lapas Klaten.

"Kalau berbicara humanis tidak tega (ABB) sepuh dipaksakan dalam kondisi seperti itu. Tapi kalau perintah pimpinan ya harus dilaksanakan," tandasnya.

Budi juga meminta kepada Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto agar mempertimbangkan kembali rencana pemindahan Abu Bakar Baasyir ke Lapas Klaten. Budi menambahkan, saat ini pihaknya belum mendapatkan perintah langsung dari Kakanwil maupun Ditjen Pemasyarakatan, terkait rencana pemindahan Ba'asyir tersebut.

Sebelumnya santer diberitakan, Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Indonesia, Wiranto berencana memindahkan Ba'asyir dari Lapas Gunung Sindur, Bogor ke Lapas Klaten. Selain Klaten, Rutan Kelas IA Solo juga menjadi pertimbangan, mengingat lokasi tersebut dekat dengan keluarga Ba'asyir.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Prihatin Kantor Pemadam Kebakaran di Pasar Ikan, Begini Kondisinya
Prihatin Kantor Pemadam Kebakaran di Pasar Ikan, Begini Kondisinya

Potret kantor dinas regu pemadam kebakaran Tasikmalaya ramai disorot.

Baca Selengkapnya
Yusril Cari Solusi Atasi Kepadatan Lapas, Singgung Pengguna Narkoba Direhabilitasi Bukan Dipenjara
Yusril Cari Solusi Atasi Kepadatan Lapas, Singgung Pengguna Narkoba Direhabilitasi Bukan Dipenjara

Yusril Ihza Mahendra mengatakan pihaknya sedang berusaha untuk mencari jalan keluar permasalahan kepadatan lembaga pemasyarakatan (lapas)

Baca Selengkapnya
Jumlah Tahanan Dua Kali Lipat Daya Tampung, LSM Tawarkan Solusi Bagi Masalah Klasik Kepadatan Lapas dan Rutan
Jumlah Tahanan Dua Kali Lipat Daya Tampung, LSM Tawarkan Solusi Bagi Masalah Klasik Kepadatan Lapas dan Rutan

Masalah daya tampung lapas dan rutan tidak mudah diatasi.

Baca Selengkapnya
Pemkab Gunungkidul Kekurangan Jumlah Dokter, Ini Jumlah yang Dibutuhkan
Pemkab Gunungkidul Kekurangan Jumlah Dokter, Ini Jumlah yang Dibutuhkan

Kekurangan dokter dirasakan di berbagai daerah, termasuk di Kabupaten Gunungkidul. Lantas berapa jumlah dokter yang dibutuhkan di sana?

Baca Selengkapnya
Menkes Ungkap Ratusan Puskesmas Tak Miliki Dokter
Menkes Ungkap Ratusan Puskesmas Tak Miliki Dokter

6.333 Puskesmas yang belum memiliki jumlah tenaga kesehatan yang sesuai standar.

Baca Selengkapnya
Dedi Mulyadi  Melongo Medengar Anggaran Kesehatan Lapas Setahun Rp41 Juta Untuk 445 Napi
Dedi Mulyadi Melongo Medengar Anggaran Kesehatan Lapas Setahun Rp41 Juta Untuk 445 Napi

Dedi mendapat kesempatan bertemu dengan Kalapas IIB Purwakarta dan terkejut saat tahu anggaran kesehatan dari negara untuk ratusan napi.

Baca Selengkapnya
Penjelasan KemenkumHAM Ada 3 Tahanan Tewas Tak Wajar di Palembang dalam Satu Bulan, Ternyata Ini Motifnya
Penjelasan KemenkumHAM Ada 3 Tahanan Tewas Tak Wajar di Palembang dalam Satu Bulan, Ternyata Ini Motifnya

Mayoritas kematian mereka tak wajar, bahkan sengaja dibunuh.

Baca Selengkapnya
Pemkot Tarakan Upayakan Kenaikan Kota Layak Anak Jadi Madya
Pemkot Tarakan Upayakan Kenaikan Kota Layak Anak Jadi Madya

Berbagai upaya dilakukan Pemerintah Kota Tarakan untuk menaikan status Kota Layak Anak (KLA) dari Pratama menjadi Madya.

Baca Selengkapnya
Potret Miris Pendidikan, Siswa SD di Kampar Belajar di Ruang Bekas Kamar Mandi
Potret Miris Pendidikan, Siswa SD di Kampar Belajar di Ruang Bekas Kamar Mandi

Kondisi bangunan bekas WC itu tak layak pakai. Jauh dari standar sekolah seperti biasanya.

Baca Selengkapnya
Pengungsi Gempa Bawean Mulai Terserang Penyakit
Pengungsi Gempa Bawean Mulai Terserang Penyakit

Berbagai penyakit itu timbul setelah warga tidur di luar rumah selama beberapa hari terakhir.

Baca Selengkapnya
Hadiri Pisah Sambut Kepala Lapas IIB Pasuruan, Gus Ipul Ingin Lapas Baru Segera Dibangun
Hadiri Pisah Sambut Kepala Lapas IIB Pasuruan, Gus Ipul Ingin Lapas Baru Segera Dibangun

Gus Ipul mempersembahkan pantun Jawa untuk Bapak Yogha yang isinya berpesan dimana pun tempat kerjanya nantinya bisa kembali lagi ke Kota Pasuruan.

Baca Selengkapnya