Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kapal Elisa Putri Terhempas di Pantai Sancang, Satu Nelayan Hilang

Kapal Elisa Putri Terhempas di Pantai Sancang, Satu Nelayan Hilang Kapal Elisa Putri Terhempas di Pantai Sancang. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Seorang nelayan asal Desa Pamalayan, Kecamatan Cikelet, Kabupaten Garut, Mohammad Dindin (48) saat ini tengah dicari tim SAR gabungan. Dia diketahui hilang usai kapal yang digunakannya melaut bersama Senja (30), terhempas saat hendak berlabuh.

Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan pada BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Garut, Tunagus Agus Sofyan menyebut bahwa kapal nelayan yang terhempas bernama Elisa Putri.

"Lokasi kejadiannya di Pantai Cikolomberan Sancang, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut. Kejadiannya dini hari tadi," ujarnya, Senin (25/11).

Kapal nelayan tersebut diketahui hendak berlabuh. Namun karena kondisi cuaca buruk, kapal itu terhemp as. Posisi perahu yang melintang sehingga arus gelombang menerpa badan perahu.

Dalam kejadian tersebut, dua orang nelayan sempat tenggelam. Namun salah satunya yang bernama Senja berhasil menyelamatkan diri. "Untuk satunya lagi atas nama Dindin sedang dalam pencarian tim SAR gabungan," katanya.

Pandangan Terhalangi Kabut Tebal

Berdasarkan keterangan dari korban selamat, diketahui perahu tersebut hendak berlabuh usai melaut. Pada saat hendak berlabuh, penglihatan nelayan terbatas karena tebalnya kabut di sekitar pantai selatan Garut.

"Pada saat di sekitaran lokasi, sekitar pukul 02.00 kedua korban ini melihat cahaya dan disangkanya adalah lampu dari daratan sehingga bersiap untuk berlabuh. Namun kemudian perahunya terhempas dan Senja berhasil menyelamatkan diri. Begitu korban selamat ini ke daratan, ternyata cahaya tadi itu adalah dari yang ngobor, bukan dari daratan," ucapnya.

Saat itu, Senja langsung meminta pertolongan kepada warga sekitar agar bisa menolong rekannya, Dindin. Warga pun kemudian melaporkan hal tersebut kepada pihak kepolisian dan TNI tentang kejadian tersebut.

"Saat ini tim SAR gabungan masih melakukan proses pencarian di sekitar lokasi, baik di daratan maupun lautan. Satu tim dari Basarnas Kantos SAR Bandung juga ikut membantu proses pencarian," tutupnya.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Terombang-ambing Dua Hari karena Patah Kemudi, Kapal Nelayan Sulawesi Tenggara Terdampar dan Tenggelam di Kupang
Terombang-ambing Dua Hari karena Patah Kemudi, Kapal Nelayan Sulawesi Tenggara Terdampar dan Tenggelam di Kupang

Kapal nelayan pencari teripang asal Sulawesi Tenggara, terombang-ambing dua hari akibat patah kemudi di dekat perbatasan Indonesia-Australia.

Baca Selengkapnya
KM Resky Tenggelam Usai Dihantam Ombak, 2 Penumpang Meninggal dan 3 Masih Dicari
KM Resky Tenggelam Usai Dihantam Ombak, 2 Penumpang Meninggal dan 3 Masih Dicari

Ada dua penumpang atas nama Hasmira dan Mariana meninggal dunia akibat tidak bisa berenang.

Baca Selengkapnya
Kronologi Speed Boat Bawa Puluhan Penumpang Terbalik usai Terjang Ombak Tinggi di Laut Pulau Seribu
Kronologi Speed Boat Bawa Puluhan Penumpang Terbalik usai Terjang Ombak Tinggi di Laut Pulau Seribu

Kapal KM Parikudus yang membawa sekitar 30 penumpang terbalik di Perairan Pulau Rambut, Kelurahan Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu

Baca Selengkapnya
12 Nelayan Asal Lamongan Ditemukan Terapung di Atas Sisa Material Kapal di Selat Bali, Tiga Masih Hilang
12 Nelayan Asal Lamongan Ditemukan Terapung di Atas Sisa Material Kapal di Selat Bali, Tiga Masih Hilang

12 survivor tersebut ditemukan dan kemudian diselamatkan Tugboat Kharisma Bahari 168 yang melintas dari rute pelayaran dari Saumlaki Maluku menuju Gresik.

Baca Selengkapnya
Cuaca Buruk Ancam Keselamatan, Satpolairud Tasikmalaya Minta Nelayan Tak Melaut
Cuaca Buruk Ancam Keselamatan, Satpolairud Tasikmalaya Minta Nelayan Tak Melaut

Cuaca buruk menyebabkan gelombang tinggi di perairan Tasikmalaya, Satpolairud minta nelayan tak melaut dulu.

Baca Selengkapnya
Kapal Speedboat Terbalik di Kawasan Kepulauan Seribu
Kapal Speedboat Terbalik di Kawasan Kepulauan Seribu

Sementara terkait apakah ada korban jiwa atau tidak, belum mengetahui secara pasti karena masih dalam upaya proses penyelamatan.

Baca Selengkapnya
Ombak Tinggi, Pencarian 1 WN Taiwan Korban Speedboat Terbalik di Kepulauan Seribu Dihentikan
Ombak Tinggi, Pencarian 1 WN Taiwan Korban Speedboat Terbalik di Kepulauan Seribu Dihentikan

Kapal tersebut terbalik di sekitar Perairan Pulau Rambut

Baca Selengkapnya
WN Taiwan yang Hilang akibat Kapal Terbalik di Kepulauan Seribu Ditemukan
WN Taiwan yang Hilang akibat Kapal Terbalik di Kepulauan Seribu Ditemukan

Pencarian seorang WN Taiwan yang hilang akibat kapal speedboat terbalik dan tenggelam di Kepulauan Seribu membuahkan hasil. Korban dilaporkan telah ditemukan.

Baca Selengkapnya
Kapal Pengangkut Pisang dan Kelapa dari Tanjung Balai Karam di Perbatasan Riau-Malaysia, 11 Orang Hilang
Kapal Pengangkut Pisang dan Kelapa dari Tanjung Balai Karam di Perbatasan Riau-Malaysia, 11 Orang Hilang

Kapal pengangkut barang, KM Lintang Timur Selatan, karam di Selat Malaka, Senin (31/7) sekitar pukul 07.30 WIB. Sebelas awaknya pun hilang.

Baca Selengkapnya
ABK Tewas Tercebur ke Laut di Pelabuhan Sunda Kelapa, Polisi Turun Tangan
ABK Tewas Tercebur ke Laut di Pelabuhan Sunda Kelapa, Polisi Turun Tangan

Peristiwa itu terjadi pada Sabtu, 24 Agustus 2024 sekira pukul 22.00 WIB.

Baca Selengkapnya
Penyebab Kapal Speedboat Terbalik di Kepulauan Seribu
Penyebab Kapal Speedboat Terbalik di Kepulauan Seribu

Sebuah kapal Speedboat KM. Pari Kudus terbalik di Kepulauan Seribu hari ini, Senin (11/3) sekitar pukul 15.30 WIB.

Baca Selengkapnya
Kapal Barang dari Tanjung Balai Terombang-ambing di Selat Malaka, 11 ABK Diselamatkan Nelayan
Kapal Barang dari Tanjung Balai Terombang-ambing di Selat Malaka, 11 ABK Diselamatkan Nelayan

Sebanyak 11 anak buah kapal (ABK) akhirnya ditemukan selamat setelah sempat terombang-ambing di Selat Malaka. Mereka ditemukan nelayan yang melintas.

Baca Selengkapnya