Kapal Pembawa Sembako di OKI Meledak, 2 Orang Tewas Termasuk Bayi 2,5 Tahun
Merdeka.com - Saat unit kapal motor jenis jukung meledak di perairan Sungai Baung, Kecamatan Air Sugihan, Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan. Akibat kejadian itu dua orang tewas dan dua lainnya terluka.
Kedua korban tewas Saputri (2,5) yang merupakan anak sopir jukung dan Antoni (19) anak buah kapal. Sementara korban luka bakar adalah Sapari (5) anak pengemudi dan Badaruddin (25).
Kapolres OKI AKBP Donny Eka Syaputra mengungkapkan, peristiwa itu terjadi saat jukung yang dikemudikan Sapari (30) dan membawa penumpang enam orang sandar di Dermaga 3 Sungai Baung, Jumat (27/9) pukul 23.30 WIB.
-
Dimana kebakaran kapal itu terjadi? Kebakaran itu diketahui terjadi di Dermaga 3 PPS Cilacap sekitar pukul 18.45 WIB.
-
Apa yang ditemukan di dalam kapal karam? Sekelompok peneliti arkeologi bawah air menemukan dua buah lempengan timah seberat 22 gram dan 44 gram di sebuah kapal karam Zaman Perunggu di lepas pantai Antalya Kumluca,Turki.
-
Bagaimana bangkai kapal ditemukan? Para ahli telah menemukan total 10 kerajinan yang tenggelam, berasal dari Perang Dunia II hingga 3000 SM dengan menggunakan puisi tersebut.
-
Dimana kapal itu tenggelam? Kapal penangkapan ikan KM Dewi Jaya 2 yang mengangkut 37 orang dari Muara Baru, Jakarta tujuan Lombok, Nusa Tenggara Barat tenggelam di perairan Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan (Sulsel).
-
Di mana bangkai kapal ditemukan? Temuan itu berlokasi di sekitar Pulau Kasos.
-
Siapa korban kebakaran kapal di Cilacap? Ia mengatakan, mayat nakhoda itu ditemukan pada Jumat (26/4). Menurut Sarjono, korban meninggal dunia yang merupakan nakhoda salah satu kapal yang terbakar itu langsung dibawa ke Ruang Jenazah RSUD Cilacap.
Tiba-tiba, kapal bermuatan sembako itu meledak dan terbakar. Saat kejadian semua korban tengah tertidur dan kedua korban sempat hilang dan baru ditemukan tadi pagi dalam keadaan tewas dan penuh luka bakar.
"Benar, tadi malam ada jukung meledak lalu terbakar. Jukung itu membawa enam penumpang dan bermuatan sembako," ungkap Donny, Sabtu (28/9).
Dari penyelidikan sementara, ledakan diduga berasal dari tabung gas elpiji ukuran 3 kilogram. Kasus ini tengah diselidiki oleh Polres OKI bersama Direktorat Polair Polda Sumsel.
"Kami masih memeriksa serang atau pengemudi jukung untuk mengetahui penyebab dan kronologi kejadian," tukasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Untuk penyebab kebakaran, masih dilakukan penyelidikan oleh polisi.
Baca SelengkapnyaKetika kebakaran kedua balita malang tersebut sedang tertidur dengan kondisi rumah dikunci dari luar
Baca SelengkapnyaKedua korban saat ini dibawa ke RS Polri Kramat Jati.
Baca Selengkapnyapenyebab kebakaran diduga berasal dari ledakan pada mesin pendingin (freezer) kapal saat aktivitas bongkar muat ikan.
Baca Selengkapnya10 Korban insiden kapal tugboat Surya 03 dan kapal dagang Setia Baru 05 yang terbakar di Desa Kalanis, Kecamatan Dusun Hilir, Kabupaten Barito Selatan (Barsel).
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut, kedua korban tersebut akibat menghirup asap dan loncat dari tangga utama kapal akibat panik.
Baca SelengkapnyaKobaran api yang begitu besar sehingga asap hitam pekat keluar dan api yang cukup besar sehingga menghanguskan kendaraan mobil carry pick up.
Baca SelengkapnyaKapal tanker yang membawa 21 orang terbakar pukul 03.00 WITA dini hari pada Rabu (7/8).
Baca SelengkapnyaKorban yakni Nadila (13 tahun), dan dua anak kembar laki-laki berusia 10 tahun bernama Balki dan Balkia.
Baca SelengkapnyaPeristiwa ledakan di Dermaga Barat Pelabuhan Benoa, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Bali, berasal dari kapal ikan KM Permata 168
Baca SelengkapnyaAkibat kejadian tersebut, dua orang yakni sopir dan kernet. Dua orang diamankan yakni Agustinus Woda (37) dan Arsyad (55).
Baca Selengkapnya